Seoul Of Perfoming Art

208 10 2
                                    

"Baekh!" Teriak Taeyeon memanggilku dari kejauhan. Aku melihat kearahnya dan ku iringi dengan senyum termanisku untuknya.

Dibawah pohon bunga kertas, tepat ditengah Taman sekolah aku dan Taeyeon biasa ngobrol bareng waktu istirahat atau jamkos.

"Baekh ketemu! Gue ketemu!" Kata Taeyeon dengan nafas yang ter engah-engah.

"Ketemu apaansi?" Tanyaku biasa aja. Karna pasti berita yang ia bawa tak akan penting bagiku. Tentang siapa? Ya Kyuhyun lah siapa lagi coba.. Kyuhyun? Ah sudahlah aku benci padanya.

"Kyuhyun! Tadi gue liat kyuhyun! Aigo... please dia keringetan abis main basket cuy." Jelasnya panjang lebar.

"Oh ya? Bodoamat Yeon." Jawabku dengan muka datar.

"Lo tuh ya! Sahabat lo paling cantik ini lagi fall in love! Aish dasar Tuan Byun Baekhyun." Sambung Taeyeon dengan menggembungkan kedua pipinya dan memajukan bibir bawahnya yang merah menggoda. Aih~

Biarin bodo amatan juga. Asal Taeyeon dan readers tau ya, bahwa namja tampan bernama Byun Baekhyun ini menyukainya. Yak! Jangan tanya siapa, kalian juga tau kan? Peka kali ders readers...

Aku memegang kedua pipi Taeyeon dan melihat wajahnya tajam. Aih dia lucu sekali! Lihat bibirnya yang monyong tuh gara-gara pipinya aku pegang kenceng banget. Jadi pengen... eummm pengen... pengen bubble tea! Sumpah haus banget. Mana ya si cadel Oh Sehun si king of bubble tea.

"Lepasin baekhyun..." pinta Taeyeon. Aih itu bibir kalo lagi dibeginiin ngomongnya kayak ikan lohan!

"Denger ya, Kyu itu gak cocok sama lo. Dia itu famous. Lah elu? Kan cuma gadis biasa. Kita cuma anak regular yang ga bakal bisa dapetin anak silver, jangan mimpi ketinggian." Jelasku panjang lebar. sumpah itu gak modus, cuma biar Taeyeon berhenti berharap sama Kyuhyun kan kali aja jadi suka sama yang ini nih uhuuuy tahu bulat. apasih(?)

"LO KAN SAHABAT GUE BUKANNYA DUKUNG MALAH BIKIN NYALI GUE MELENGKUNG!" Teriak Taeyeon kesal dengan muka juteknya yang lebih mengerikan dari muka valak.

"VALAK VALAK DASAR POKEMON ALAY!" Teriak Taeyeon lagi.

"Denger aja lu ah, yaudah maaf deh maaf gue salah..." kataku meminta maaf.

"Ogah!"

Minta dirayu? Oke. Kamu minta sama orang yang tepat Nona Kim Taeyeon!

"Mianhae baby... saranghae..." Kataku dengan senyum manisku. Bujuk rayuku pasti berhasil, percayalah!

"Najis lo."

Skip-----------------------------------------------

Teng!!!!

Bell pulang sekolah berbunyi. Saatnya lautan pelajar di Seoul Of Perfoming Art berlari-larian ke arah gerbang sekolah. Mungkin hanya aku yang tidak seheboh mereka untuk cepat-cepat pulang, ya aku menunggu seseorang terlebih dahulu. Taeyeon, Kim Taeyeon.

Aku melihat ke arah kelas Taeyeon tapi tak terlihat sedikitpun Batang hidungnya. Kemana dia? Turnamen basket? Ah enggak, gak mungkin dia ninggalin aku demi liat Kyuhyun. Setega itu kah kau Ani pada Rhoma? *efek gegana*

"Byun Baekyunie cabeku yang ber-eyliner..." Taeyeon memelukku dari belakang.

"Ta... taeyeon" kataku grogi karna perlakuannya.

"Hm?" Jawabnya berdehem.

"Ko peluk-peluk segala?" Tanyaku pelan.

Taeyeon melepas pelukannya. Aih kenapa dilepas? Pabo! So jual mahal si gue segala nanya begitu...

"Kenapa emang? Lo kan sahabat gue cabe" Jawabnya santai.

"STOP PANGGIL GUE CABE!" Kataku dengan nada tinggi.

"Hahaahaaaa..." Tawa Taeyeon menggelegar di lapangan sekolah. Sakit ini orang ketawa tanpa sebab.

"Kalo bukan cabe teyus apa hm? Apa yang dimaksud dengan eyeliner dimatamu ini?" Ledeknya sambil menjulurkan lidah.

*elus dada* untung sabar aku nona Yeon~

"Gak usah baper, sahabat gue gak ada yang baper." Sambung Taeyeon yang di akhiri dengan senyum manisnya. Sangat manis. *lebay

"Cuma sahabat ya" kataku dengan nada pelan, pelan banget. Tapi ya emang dasarnya kuping si Taeyeon sama kayak kuping kucing jadi ya denger aja tuh anak.

"Emang kenapa Baekh?" *seketika hening*

Ditengah keheningan aku dan Taeyeon, aku merasakan ada seseorang jalan menuju ke arah aku dan Taeyeon. Kayaknya Taeyeon juga merasakan hal yang sama sepertiku. Dari naiknya sebelah alis Taeyeon aja aku udah peka, gimana kalo status kita yang naik(?)

"Baekhyun hyung? Taeyeon noona? Ko pandang-pandangan gitu thih, lama banget lagi udah kayak uttaran deh. Untung aja enggak ada thound treck tung taratung taratung iiii uttaran~" *bocah malah nyanyi*

"BERISIK CADEL!!!"

"Huwaaaaa~ cabe sama Taeyeon noona jahat!! Otheh bilangin rutha loh huwaaa~" *nangis sambil lari nyari Luhan*

Gaje banget si itu biang cadel. Datang tak di jemput pulang tak di antar udah kayak jelangkung. *Baekhyun di tabok whirlwinds*

"Eum.. Tae?" Panggilku memecah keheningan diantara kita. *eak

"Hm?" sautnya.

"Tadi apa pertanyaanmu?" tanyaku salah tingkah.

"Yang mana? Ko jadi kayak drama gini sih? Udah ah gue mau balik udah sepi nih sekolah."

Apa? Apa dia bilang? 'Yang mana?' Seolah tak terjadi apa-apa dan dia langsung pergi gitu aja? Kamu jahat Tae! Yang kamu lakukan itu jahat! *ngalay*

GEDEBRUK!!!

"Wuadooooh sakit tau! Lo kalo jalan pake mat....."

"Apa? Lo mau bilang gue buta? Hah?" Bentaknya.

Kyuhyun! Orang dia yang nabrak kenapa jadi dia yang ngomel-ngomel coba? Ngomelin Taeyeon lagi aih bikin darting aja nih cowok so cool!

"Eummm.. Ma.. Maaf Kyu, aku gak sengaja lagian kan kamu yang nabrak." Kata Taeyeon gugup.

"Lo nyalahin gue? Lo gak tau siapa yang punya sekolahan ini? Hah?!" Sentak Kyu dengan bola mata yang hampir loncat keluar.

Aku berjalan kearah Taeyeon dan menarik tangannya agar bisa menjauh dari manusia yang sedang kesurupan itu.

"Ayo Tae!" Ajakku sambil menarik tangannya.

Saat aku dan Taeyeon berjalan ke arah gerbang sekolah membelakangi Kyuhyun, dia memanggilku.

"Eh Baekh!" Teriaknya.

Aku dan Taeyeon berbalik. Kyuhyun berlari ke arah aku dan Taeyeon.

"Bilang dong kalo ini sahabat lo. Jadi kan gue gak harus kasar kayak tadi." Cerocos Kyuhyun.

Aku bingung dengan ucapannya barusan. Asal Readers tau ya Kyuhyun itu paling males ngobrol atau sekedar senyum sapa dengan anak regular, katanya bukan selevel-an. Mangkanya aku bingung banget dia bisa ngomong kayak begitu layaknya teman akrab.

"Gue boleh tau nomer handphone lo?" tanya Kyuhyun pelan pada Taeyeon.

APA?! NOMER HANDPHONE?!

Aku melirik ke arah Taeyeon yang sedang kaku seperti patung. Mungkin antara senang dan kaget menjadi satu. Meski itu sangat menyakitkan untukku.

"Baekh?" Panggilnya pelan meminta persetujuan. Aku hanya membalasnya dengan senyum, yang pasti ia artikan bahwa aku setuju. Tanpa ia tahu.....

"Ini..."

"Terimakasih cantik." Jawab Kyuhyun dengan senyum palsunya. Lalu ia pergi melewatiku dan tersenyum EVIL. *firasat ko gak enak yak*




Hallo...
Fans Taeyeon sama Baekhyun mana suaranya? Sparkyu mana suaranya? *krik krik krik....

Mian ya kalo gaje. Tinggalkan jejak pleaseee~

#weareone #weareEXO

Could You Be Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang