Satu

5.6K 426 36
                                    

Dia terbiasa disingkirkan.

Dia terbiasa diremehkan.

Dan dia terbiasa direndahkan.

Tapi..
.

.

.

***

BUK!

BUGH!

BRAK!

Akh!!

Pukulan dan rintihan terdengar menggema diruang kelas yang kosong itu, dua orang laki-laki berbadan cukup besar terus menerus memukuli tubuh laki-laki kurus dihadapannya. Sementara itu disudut ruangan, dua orang gadis tengah tersenyum sinis melihat adegan tersebut.

Salah satu gadis disana yang berambut cokelat, berjalan mendekat kearah laki-laki kurus tersebut, "Bagaimana rasanya Kim Taehyung?! Gara-gara kau Jungkook menolakku!!" ucapnya sambil menginjak tangan lebam itu tapi, tidak ada jawaban dari mulutnya, hanya desisan sakit yang terdengar.

Kim Taehyung.

Seorang namja berparas manis, siswa yang mendapatkan beasiswa disekolah. Yatim piatu yang tinggal diapartemen sederhanyanya. SIswa disekolah ini menganggap Taehyung tidak pantas bersekolah di tempat berkelas tinggi seperti BigHit Highschool ini, tidak jarang dia dibenci karena hal itu meski diam-diam ada juga yang menjadi penggemar rahasianya. Bila ada kesempatan, siswa disekolah itu akan membully dan mengusilinya.

Lalu, kebencian mereka makin naik saat dia diketahui berpacaran dengan seorang pangeran sekolah yang bernama Jeon Jungkook, putra seorang CEO kaya, membuatnya harus extra sabar dengan pembullyan itu. Jungkook juga selalu melindunginya tapi, tidak selalu. Karena bagaimana pun juga Jungkook punya kegiatan sendiri.

Dan hari ini, nasib sial sedang menangkapnya. Sepulang sekolah, saat berjalan dikoridor sepi sendirian karena Jungkook ada latihan basket dia ditarik ke kelas kosong dilantai dua. Menghajarnya habis-habisan sampai sekarang. Dia tahu siapa mereka, Cho Jinoo dan Park Enma berandal dari kelas 2-C juga dua gadis itu adalah teman sekelasnya yang bernama Choi Jaerin lalu yang menginjak tangannya tadi adalah Lee Hanna.

Dua pasangan yang memuakkan.

"Tidak bisa menjawab, eoh?" Tanya Park Enma, masih dengan seringai diwajah. Cho Jinoo mendekatinya yang tergeletak menyamping, berjongkok dengan angkuh.

Mata sayu Taehyung menatap Jinoo, "Kenapa.. Kenapa kalian melakukan hal ini?". Sorot mata Taehyung sarat akan kesedihan. Dia memang miskin tapi, dia tidak pernah merasa berbuat salah hingga dirinya selalu dibenci.

"Kau masih bertanya kenapa? Tentu saja karena kau bedebah miskin yang membuat Jungkook menolak dan mempermalukanku didepan umum!! Dan karena kau Enma dihajar habis-habisan oleh Jungkook saat tahu dia yang membuatmu mimisan dua hari yang lalu!!" ucap Hanna menahan emosi. Taehyung terkesiap mendengarnya membuat dia mengingat kejadian itu.

Hari dimana Lee Hanna menyatakan perasaannya pada Jungkook dihadapan semua orang, menyingkirkan fakta bahwa namja itu sudah memiliki kekasih yang sekarang sedang berdiri diam dibelakang kerumuman orang-orang, menyembunyikan tubuhnya disana sambil menahan perih dihatinya. Lalu, Jungkook? Pandangannya masih sama, datar. Suaranya dengan lantang menolak pernyataan itu dan pergi meninggalkannya begitu saja tanpa menoleh kebelakang lagi membuat Hanna menangis terisak, antara patah hati dan malu dia pergi menerobos kerumuman yang tengah menatapnya kasihan.

Dan Park Enma, dia memang salah. Taehyung saat itu hanya meminta bola yang sedang dibawanya karena itu milik tim Taehyung. Guru olahraga menyuruh mereka membentuk tim dan salah satu anggota tim Taehyung menendang terlalu jauh dan berakhir dibawah kaki Enma. Entah setan mana yang merasuki pemuda berambut hitam itu, dia sengaja menendang bola itu dengan keras hingga mengenai wajah Taehyung. Setelahnya dia pergi sambil tertawa puas, meninggalkan Taehyung yang memegangi hidungnya yang berdarah.

Little LionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang