Kenalin nama gue Cistry Anditha Putri, gue lebih sering dipanggil Cicis. Sekarang gue duduk dibangku SMP lebih tepatnya kelas 8A. Dicerita ini gue mau nyeritain tentang kisah hidup gue tapi lebih banyak yang disekolah yakk..
Sekolah?? Mungkin kadang niat kadang enggak, tapi niat atau enggak niat tetep harus berangkat sekolah karena terpaksa. Kadang yang buat kita niat itu adalah temen, sahabat dan tentunya si doi. Dan yang buat gak niat itu guru, mata pelajaran dan tugas.
Libur?? Kakak kelas TPM?? Adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para murid apalagi liburnya jatuh pada hari dimana mata pelajarannya itu menyebalkan.
Guru rapat?? Adalah saat - saat yang paling dinanti karena saat guru rapat semua siswa menyebar ke luar kelas terutama ke kantin.
*Hari Pertama sekolah...(Ciee... Yang udah jadi kakak kelas...👊)
Untung aja gue naik.. Kalo gak naik bisa - bisa gue didupak dari SMP ini, eh.. Tunggu.., mungkin gak cuma didupak, mungkin akan lebih serem lagi.
Jadi kakak kelas?? Mungkin bagi sebagian temen gue adalah hal yang menyenangkan karena ini bisa menjadi ajang bullying yang menandakan bahwa orang yang membully adalah orang yang berkuasa. (Cailahh.. Dasar cabe)
Seperti adat biasanya, setelah libur dan merayakan hari raya Idul Fitri pasti setiap sekolah mengadakan syawalan yang dilakukan setelah upacara.
Kebetulan gue ada dibarisan paduan suara yang berarti mendapat giliran bersalaman ketiga setelah rombongan guru - guru dan para Osis inti. Rombongan ke empat itu adalah kelas 7A dst sampai diakhiri kelas 9 D. Gue sampe lupa belum nulis disini kalo kelas di SMP gue cuma ada 4 bagian kelas yaitu kelas A, B, C, dan D.
Gue berdiri antara Puput dan Nita, mereka berdua adalah orang yang gue anggap deket sama gue apalagi Nita.
Disaat gue salaman sama adek kelas gue, tiba-tiba gue disikut sama Puput
"Paan sih Put?!"
"Ada yang lumayan tuh" kata Puput
'Yaelah Put, inget mantan napa! Mantan aja udah 28, masih mau nambah?' batin gue.
"Dasar!!"Setelah bersalam-salaman dengan adek kelas gue yang masih polos dan kakak kelas gue yang cabe abizz itu, gue sama temen-temen gue langsung cus ke kelas baru gue. Cukup lama gue dan temen-temen gue duduk didepan kelas sambil bercerita, gue lihat ada guru yang jalan ke arah kelas gue.
'Skakmat, ternyata guru yang gue maksud tadi beneran ke kelas gue'
"Ayo masuk!" kata guru yang gue maksud. (Kepo yaa namanya?)
"Iya bukk" jawab temen-temen gue.*Skip
Didalem kelas.
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsallam"
"Hai bukk, lama gak ketemu dehh.." Canda Dito salah satu temen gue yang paling gokil.
"Yaya.." jawab Bu Sri ( dah taukan namanya.. Biasanya disetiap sekolah ada guru yang namanya Sri dan guru itu lebih dominan bersifat baik)
"Saya adalah wali kelas dikelas 8A ini"
'Wah.. Greget nih..'
"Saya akan memberi peraturan yang ketet untuk kelas ini, tapi sebelum membahas peraturan, kita akan membahas tentang susunan kepengurusan kelas"2 Jam kemudian..
"Silahkan istirahat" suruh bu Sri.
"Yyeeeeyyy...." sorak-sorai para siswa dan siswi.1,5 jam kemudian..
"Kok kelas lain dah pada pulang sih??" tanya gue ke temen-temen gue.
"Yaudah ga usah iri dehh.. Kalo lo mau pulang langsung aja pulang.. Gitu aja dibuat repot" jawab Puput
"Bener nih?? Yudah yukk pulang" ajak gue.*Diluar gerbang
Hai.. Ketemu lagi.
Padahal ceritanya yang satu baru mulai tapi kok aku malah bikin cerita lagi yaa...
Aneh yakk (?) abaikan aja!Salam dari hamba Tuhan
Author💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Realita Pelajar
General FictionDicerita ini gue bakal nyeritain gimana sehari - hari gue selama di sekolah termasuk nyeritain kakak kelas gue yang rata - rata cabe, adek kelas gue yang masih polos - polosnya dan tentunya guru - guru gue yang menyebalkan setengah mati. C i c i s