Exo baru saja selesai meeting penting. Mereka pun segera kembali ke dorm dengan menggunakan mobil mewah berwarna abu-abu metalik, kali ini tak ada yang menyetir mobil dikarenakan Manager Exo sedang sakit keras.
.
.
.
Saat para member Exo sudah berkumpul di parkiran belakang, tiba tiba Baekhyun berjalan mendekati sehun yang sedang memainkan ponselnya.
"Sehun kali ini Kau yang menyetir!" ujar Baekhyun sambil belaga seperti Raja.
"Kau saja yang menyetir hyung aku sangat lelah" jawab Sehun dengan wajah yang sangat malas.
"Ayolah Kau saja yang menyetir kami juga sangat lelah, Kau kan yang paling muda daripada kami semua, tenagamu pasti lebih banyak dari pada kita" ujar Baekhyun dengan sedikit memaksa.
"Tapi aku..."
"Ayolah Sehun jika kau mau, aku akan mentraktirmu Bubble Tea nanti" potong Suho dengan nada merayu.
"Eehhmmm" Sehun mengelus dagunya, sambil berfikir .
"Baiklah aku mau" ucap Sehun dengan pasrah.
"Ayo kita berangkat" Teriak Sehun ke semua member seperti layaknya seorang pemimpin.
Dan semua member segera masuk.
.
.
.
Saat suasana di dalam mobil hening tiba tiba terdengar bunyi perut yang sedang kelaparan.
"Oohh aku sangat lapar, bagaimana kalau kita mampir ke Restoran untuk makan" ajak Chanyeol ke semua member.
"Sama aku juga sangat lapar" ujar Kyungsoo.
"Bagaimana kalau kita mampir ke Restoran di dekat sini yang orang bilang menunya enak-enak" tawar Sehun.
"Okeee..."jawab semua member secara bersamaan.
Lima belas menit berlalu mereka belum juga menemukan Restoran itu.
"Kenapa kita belum sampai-sampai?" tanya Kyungsoo karena sudah semakin kelaparan.
"Aku juga bingung sepertinya jalan ini sudah benar" ujar Sehun dengan muka yang kebingungan.
Saat mereka sedang kebingungan terdengar suara angin dari bawah mobil mereka.
"Suara apa itu? apakah kau sedang buang angin" tanya Kai kepada Chen.
"Enak saja... Aku tidak buang angin" ujar Chen dengan nada kesal.
"Sepertinya bukan suara Chen hyung buang angin, sebentar aku cek dulu keluar" ujar Sehun.
"Ternyata ban mobil kita bocor" ujar Sehun
semua member pun segera keluar mobil.
"Kalau begitu ganti saja ban mobilnya dengan ban cadangan di belakang" ujar Kai dengan berlaga cerdas.
"Itu yang jadi masalah aku lupa membawa ban cadangannya" ujar Sehun dengan nada panik.
"Kalau begitu telepon seseorang saja untuk jemput kita disini" kata Kai dengan kembali berlaga sok cerdas.
"Biar aku saja, ponsel milikku tak ada sinyal ,coba cek ponsel kalian masing-masing" ujar Lay dengan mengangkat ponselnya ke atas untuk mencari sinyal.
Semua member pun membuka ponsel mereka masing-masing.
"Iya benar tidak ada sinyal"
"Tak ada pilihan lain, karena ini sudah malam kita harus berjalan kaki untuk mencari penginapan,tinggal kan saja mobilnya di sini" ujar Suho.
"Baiklah...." jawab semua member dengan nada kecapekan.
.
.
.
saat di perjalanan mencari penginapan, mereka melihat kabut tebal menutupi jalan, semua member menganggapnya hanya kabut biasa. Dan terus berjalan menuju kabut itu.
Setelah kabut itu habis semua member heran kenapa mereka berada disebuah kota besar yang belum pernah mereka lihat. Tiba-tiba kabut itu menghilang entah kemana.
"Dimana ini?" tanya Kyungsoo
"Sepertinya kita tersesat" jawab Sehun.
"Bagaimana kita bisa berada disini sekarang? bagaimana kalo nanti kita tidak bisa kembali." di saat itu juga Baekhyun teriak teriak gaje karena ketakutan.
"Dasar kau ini dari dulu rasa ketakutan mu tak kunjung hilang "Ejek kai kepada Minsoek
"Kau bisa diam tidak sebentar, sepertinya ada yang sedang berlari ke arah kita" ujar Chen dengan sangat yakin.
Tiba-tiba datang lima orang berpakaian layaknya seorang ninja dengan membawa kunai tajam. Mereka melemparkan bom asap, dan mengikat semua member juga membawa mereka pergi ke sebuah bangunan yang dinamakan kantor Hokage.
"Lepaskan kami..." teriak Suho dengan kencang.
"Diam ,aku akan memanggil Tsunade-sama ke sini" ujar pria berambut putih, menggunakan penutup wajah yang menutupi mulut dan mata kirinya yang diketahui bernama Kakashi Sensei.
"Bagaimana kalau nanti kita dibunuh, dan dimasak setelah dimasak kita dimakan. Bagaimana kalau....." ucap Beakhyun dengan kata-kata yang konyol.
"Kau bisa diam tidak, kalau kau semakin berisik dia akan memakanmu nanti baru tahu rasa kau" ujar Suho dengan wajah kesal.
"Oh my good. Jangan berkata seperti itu, itu membuat ku takut" jawab Beakhyun dengan wajah ketakutan.
Saat Beakhyun sedang bicara hal-hal yang sangat konyol, datang laki-laki sebelumnya dengan satu orang wanita berambut pirang.
"Mereka Ini penyusupnya Tsunade-sama" ujar Kakashi dengan menunjuk ke arah semua member.
"Kenapa kalian bisa masuk ke desa tanpa ada yang tau? sementara kalian adalah orang asing." tanya Tsunade dengan tegas .
"Kami tersasar kesini, kami menghilang setelah melewati kabut tebal yang menutupi jalan, kami menganggap hanya kabut biasa"ujar Sehun
"Kabut tebal? apakah kabut, tebal itu mengeluarkan cahaya yang aneh" tanya Tsunade
"iya benar, aku melihatnya saat pertama kali masuk kekabut itu" ujar Lay dengan sangat yakin melihatnya.
"Tak salah lagi itu adalah kabut ruang waktu" ujar Tsunade
"Apa yang kau maksud kabut ruang waktu itu" tanya Kai
"Kabut ruang waktu itu adalah kabut yang menghubungkan dunia kalian dengan dunia kami, sebelumnya kabut itu pernah muncul seratus tahun lalu"jelas Tsunade.
Semua member kaget mendengar itu.
"Bagaimana kami bisa kembali" tanya Tsunade
"Ada satu cara yaitu dengan menggunakan air kesucian" ucap Tsunade
"Dimana kami bisa temukan air kesucian itu?" tanya Suho
"Air kesucian itu hanya ada disumber mata air naga, sampai saat ini belum ada orang yang mencari Sumber mata air itu dan bisa kembali dengan selamat." jelas Tsunade.
"Lebih baik kalian tinggal disini saja untuk sementara, aku akan memikirkan bagaimana kalian bisa kembali nanti"ujar Tsunade.
Saat mereka sedang berbincang, terjadi serangan dadakan dari orang yang tak dikenal dengan melempar bom peledak ke kantor hokage dan membuat semua member panik.Inilah awal petualangan para member Exo.
Jangan lupa vote dan share ke teman-teman kalian.
Thanks