SMA?

6 1 1
                                    

Oh ini kah masa dimana yang paling di damba-dambakan dimana diri kita sudah di anggap lumayan dewasa, dalam cara berfikir maupun tingkatan dan bicara.

Semua orang sangan bersemangat untuk masa- masa SMA seperti ini?
Banyak se berapa orang sangat suka masa SMA karna yang katanya kalian akan menemukan cinta sejati di SMA.

Tapi terkecuali aku, memang benar aku masuk SMA favorit, masuk jurusan yang aku mau, tapi aku tak bersemangat untuk SMA kali ini, rasanya malas sekali aku harus ber-interaksi lagi. Dengan lingkungan baru, teman baru dan semuannya baru.

Memang si aku juga ada teman yang akan satu sekolah dengaku, tetap saja ini membuat aku canggung.
Athena Natasha, namaku.
Well nyokap gue suka banget nama orang Yunani, jadilah gue dapet nama itu. Sedangkan bonyok menurut saja sama nyokap.

Oke jadi hari hanya simpel saja, hanya dandanan umum yang melapisi diriku. Rambut yang di kuncir poni tail yang di digunakan dengan busana baju seragam khusus sekolah, yang cukup lucu dan unik, sudah cukup rapi aku bergegas ke bawah dan yap sebelum kaki ini melangkah kebawah.
Ternyata sahabat karibku sudah berada di depan pintu kamarku, menyapaku dengan senyum menjijikan yang sangat aku benci darinya.
Namanya Etis, Etis hilda.
Dia berdandan seperti biasanya henoh sekali.
Rambut ikal berwarna coklat kemerahan miliknya sungguh membuatku iri, kenapa tidak dia hampir masuk daftar perempuan populer saat SMP, dan banyak orang berusaha mengambil hatinya. Namun ia tetep memilih saat masuk SMA.

Hey..... Udah berapa lama huh? Nunggu? "Ucapku nyengir"

Ahh elahhh lama banget lu, cantik juga cantikan gue hahahaha

Ck, bawel ayok turun cepet

Kami tidak sarapan dan langsung ke sekolah, dan yap di saat di depan gerbang sekolah benar-benar membuatku gugup setengah mati. Karna kami murid baru dan ga kenal siapa-siapa, cuman Etis yang kiniku kenal. Tank banyak bicara, kami melangkah maju menuju kelas masing-masing well Etis masuk kelas IPS sedangkan aku IPA.
Aku bingung dengannya padahal ia pintar tapi memilih IPS , ya alasan dia hanya ingin cepet pulang saja.
Aku masuk kelas baru yang sungguh asing.
Tak ada seorangpun yang bisa ku kenal, aku melangkah ke sebuah meja yang berada dekat jendela yang mengarah ke luar.
Semua orang di kelas hanya asik dengan duniannya sendiri,
Ku buka ponselku yang mendapatkan pesan dari Etis.

Woi.......gila di sini anak cowoknya kalem banget,

Well? Jadi lu udah nemu belahan jiwa lu tis?

Hahaha belom si tapi ada yang memikat 1 orang

Wow akhirnya lu suka juga sama satu orang jangan sampe mundur lagi tis

Ahahahha, gimana dengan lu sendiri? Pasti ga ada kan mereka fokus belajar semua?

Belom ada sampai saat ini hehehe, gue belom mau pacaran tis lu tau kan

Iye-iye.

Read percakapan kami berakhir di sana.
Dan kelas di mulai satu-satu kami berkenalan dan masuklah kakak-kakak senior, begitu juga dengan mentor osis.

Aku kurang memperhatikan mereka pandanganku kacau. Karna akhirnya aku menemukan dia, seseorang yang bisa mengalihkan pandanganku.
Ketus osis kita entah namanya siapa, tapi rasanya aku bersemangat sekali ingin mencari tau siapa dia.
Ini pertama kalinya aku jatuh cinta walau ini bukan seutuhnya, tapi baru kali ini aku terpikat.

Buka karna parasnnya yang terlihat menawan, entah mnegapa aku suka denganya.

Saat pengenalan berlalu

Aku langsung berlari menju kelas Etis, langsung ku tarik anak itu dan berlari menjauh dari kerumunan.

Napa si? Gilalu ngajak gue lari narik gue?

DO YOU LOVE ME? Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin