Bingung mau kasih judul apa lagii..
udah gak punya ideee..
bantu dongg..
3 hari tidak tampak di sekolah ternyata lea benar-benar belum siap bertemu dengan junhoe,rencanannya riri dan sahabatny yang lain akan menjenguknya besok,tepat di hari jumat.
Hanya karna suatu hal,,lea merelakan keadaannya memburuk..bodohnya lea membiarkan keadaannya memburuk dan membuat baekhyun khawatir.. bagaimana bisa lea adalah anak satu-satunya yang ia punya walaupun sebenarnya lea mempunyai kakak namun hanya baek lah yang tau semua itu...
diruang dokter
"bagaimana dr.lee apakah lea tidak apa-apa? aku sanggat khawatir dengan kondisinya" ucap baekhyun
"tenang lah ny.byun anakmu tidak apa,,aku harap depresi yang lea alami tidak membahayakan karna jika sudah fatal maka lea akan gila ny.byun" jelas dr.lee
"apa gila dok?" ucap baekhyun lirih
"ya ny.byun.. batinnya sangat terganggu ia seperti mendapat hantaman yang sangat keras..rasa kecewannya benar-benar dalam itu yg bisa aku rasakan karna detak jantungnnya benar2 berdetak dengan kencang seperti emosi yang sedang meluap-luap" ucap dr.lee "dengan demikian aku memberinya obat anti depresi untuknya,jangan khawatir nyonya cukup membuatnya tersenyum dan bahagia" jelasnya lagi
"baiklah dok,terimakasih apa aku sudah bisa melihatnya dok" ucap baekhyun
"sudah nyonya silhkan saja" ucap dokter
diluarsana naeum sedang menjaga lea lewat kaca yang ada di pintu saja,naeum sangat sedih melihat anak dari majikannya kini terbaring lemah dan harus memakai jarum infus serta oksigen yang berada di hidungnya..
"naeum" panggil baekhyun
"ne nyonya apa yang harus aku lakukan" ucap naeum
"akh molla naeum,,aku hanya minta kau menjaga lea sebentar karna aku akan menelepon kyungsoo dan luhan .. jadi jaga dia di dalam ne" ucap baekhyu sembari memegang bahu naeum.. naeum hanya membalas dengan anggukan atas perintah baekhyun..
kaisoo home
"hahaha appaa geli hahaha" teriak taeoh yang kini main dengan appanya
"hayyoo kauu bohongkan pada appa maka appa akan terus menggelitiki mu taeoh hahahah" ucap kai
"hahahahahahah" gelak tawa taeoh
"sudahh kai hentikan kasihan taeoh" ucap kyungsoo dari arah dapur
riri dan kyungsoo sedari tadi sibuk di dapur menyiapkan makanannya karna hariini riri mencoba menu baru
Drrrttttt
drrrttttt
drrrttttt
Geureohge nal bogo useumyeon
Amureohji anhgineun himdeureo
Da masin keopido beolsseo myeot janjjaeinde baby
Mongronghan iyuneun mwoni oh mwoni
Ama chinguga bwassdamyeon yokhaesseul geol
Ireon moseupgwa maldeuri Naccganjireowo but ne apeman seomyeon
Eonje geuraessnyaneun deusi Neon bulgongpyeonghae igijeogin geoni ?
Geumanhae
"ami telpon" ucap riri
"nee..kau lanjutkan masakannya ya sayang,setelah itu kau matikan saja kompornya" ucap kyungsoo yang sedang mencucii tangan dan segera mengangkat telpon
"eum" jawab riri
"yeoboseo.. ada apa baek"
"..."
"mwo?? kenapa bisa terjadi??"
pandangan riri bingung ketika melihat ibunya menerima tlpon dari baekhyun
"baik laah aku akan kesana dengan jongin tunggu sebentar,,. janga berbuat macam-macam baek" ucap kyungsoo mengakhiri telponny
"jongiin-ah..cepat ganti baju kita kerumah sakit sekarang ne,taeoh ikut ami ganti baju dan kau riri matikan kompor dan cepat ganti bajumu kita kerumah sakit sekarang" ucap kyungso yang mengambil taeoh dari dekapan kai
KAMU SEDANG MEMBACA
Geuriwohaeyo, Appa!
FanfictionAyah memang yang selalu aku rindukan tapi bukan berarti aku lupa akan sosok itu.. ayah jika kau ada disini aku hanya ingin memelukmu satu kali saja dan aku akan bilang pada mereka bahwa aku punya ayah yang gagah sepertimu •••• ^lea hwangi Cast : -B...
