pt2

1.6K 121 0
                                    

Author pov

"WHOOOAAAA!!!!! AYO HYUNG KAU PASTI BISA!!!" teriak bambam dari kursi penonton , ia tak seperti biasa disana ada hoseok,yoongi,junior,yeongjae,jin dan jungkook mereka sedang menonton pertandingan basket antar sekolah dimana tim sekolah mereka di isi dengan
Jaebum si kapten basket,jackson,yugyeom,jimin,taehyung mark namjoon,chanyeol,sehun,kai dan kris mereka berusaha merebut score yang dimiliki lawa tapi sayang saat ini mark dan jaebum sedang tidak focus bermain setiap lawan mereka berhasil meraih score tinggi jaebum dan timnya hanya bisa mendesah kecewa , disisi lain yugyeom berusaha merebut bola dari lawan yang sama lagi di bantu oleh namjoon dan taehyung yang menghalangi jalan lawanya , dan yugyeom berhasil merebut bola

"DISINI!! KYEOM SINI!!!" teriak chanyeol

"TIDAK DISINI , KEMARIKAN BOLANYA !!!" teriak taehyung sambil melayang - layang kan tangan nya kearah yugyeom , yugyeom bingung ingin meng oper pada siapa akhirnya ia memutuskan sendiri jalanya ia berlari kearah jaebum yang di dekata ring tentu saja tak mudah melewati lawan - lawan nya

"HYUNG!!! TANGKAP INI!!" ketika jaebum belum menoleh yugyeom di dorong oleh salah satu lawan nya hingga ia jatuh tersungkur ke tanah dan bolanya sekarang mengarah ke jaebum , jaebum baru menoleh dan segera menangkap bola ia ingin memasukan bola itu ke arah ring tetapi ia sudah lebih dulu di serang oleh lawan yang lebih tinggi darinya hingga tubuh jaebum terpental hingga kepalanya terbentur tiang ring dan mengeluarkan darah segar dari kepalanya

"TIDAK JAEBUM!!!!!"teriak junior dari kursi penonton

"ANDWE APPA!!!!!" teriak bambam dan teman - temanya
Ya jaebum sudah menjadi sosok ayah di sekolahnya tidak hanya bambam dan teman - temanya saja tapi murid lain pun memanggilnya dengan sebutan appa junior dan yang lain berlari ke arah jaebum mark yang emosinya tak bisa ditahan ia langsung menerjang tubuh seseorang yang lebih tinggi darinya itu dengan penuh emosi

BUGH

Satu pukulan mendarat tepat di wajah lelaki bertubuh tinggi itu
"ada apa ini ? Kenapa kau memukul ku ? Ini hanya permainan biasa sobat... " ujar lelaki itu sambil mengusap darah yang mengalir dari bibir nya

"huh ?! Permainan ?! PERMAINAN KAU BILANG!!!"teriak mark

BUGH , BUGH

"jika kau bilang ini permainan ayo bermain dengan ku dengan cara yang sama seperti kau mencelakai teman ku tadi" ujar mark dingin , lelaki bersurai putih itu hanya menyeringai lalu menjawab "baiklah ku terima tantangan mu" ujarnya santai

BUGH

"TIDAK MARK HYUNG / MARK" teriak yoongi dan bambam bersamaan jimin dan bambam menatap yoongi dengan bingung , yoongi yang ditatap seperti itupun menyadari situasi

"y ya !! Apa ya yang kalian lihat ? Mark se sedang tak sa sadarkan diri apa ka kalian tak sadar?! " ujar yoongi gugup

"astaga mark hyung !!!" ujar bambam panic

"ya ampun mark , jaebum!!!" kaget pelatih tim jaebum yang bernama taechyeon " cepat panggil ambulan!!" ujar taechyeon dengan panic , bagaimana tidak kedua muridnya sedang mengeluarkan darah

"baik"ujar jimin bambam yang setia memangku kepala mark , junior yang sedang menggenggam tangan jaebum , yoongi yang menatap tak suka pada bambam , tak lupa ruangan yang dipenuhi orang - orang panic

SKIP TIME ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
IN HOSPITAL

"BAGAIMANA BISA JADI SEPERTI INI ?!!!"teriak Jin selaku jadi mama kedua setelah junior , jin membentak anak - anaknya termasuk yoongi yang hanya bisa menunduk dan terisak

"maafkan aku hyung..." ujar yoongi pada jin yang menatapnya tak percaya "ini cinta hyung,,, bu-" "SUDAH TERLAMBAT!!! KENAPA KAU MELAKUKAN INI PADA JIMIN DAN BAMBAM!!!!" teriak jimin pecah namjoon yang berada disanapun shock berat mendengar apa yang di ceritakan oleh anak-anak nya tadi

"sudahlah hyung... Kita teruskan saja nanti , sekarang kita pikirkan cara agar masalah ini terselesaikan ini bukan sepenuhnya salah yoongi ini juga salah mark sayang,,, sabarlah dan tenang ada aku disini" ujar namjoon menenangkan jin mengangguk lalu merangkul kekasinya itu "kalian pulanglah ke asrama dan... Yoongi kau tetap disini aku ingin berbicara empat mata dengan mu" ujar namjoon lagi semuanya mengangguk dan melenggang pergi kecuali yoongi yang memilih duduk dan memeluk eommanya yang pertama yaitu junior

SKIP TIME ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
In hostel > taekook room

"hyung aku merasa bersalah pada eomma dan appa " ujar jungkook sambil menundukan wajahnyataehyung yang sedang mengganti bajunya pun menolah dan berjalan kearah jungkook dan menatap mata bulat itu dalam

"benarkah apa kau merasa bersalah?" tanya taehyung pada jungkook "jika kau merasa bersalah kenapa kau tidak memberi tahu ku tentang ini ? Bahkan aku baru mengetauinya tadi " ujar taehyung jungkook menatap taehyung bersalah

"mianhae hyung... Aku tak bermaksud menyembunyikan nya darimu" ujarnya menyesal , taehyung yang melihat itu pun tersenyum lalu menggenggam tangan kekasihnya itu erat jungkook menatap tangannya yang sedang digenggam taehyung

"kau ingat janjimu dulu sebelum kita menjadi sepasang kekasih ?" tanya taehyung dan jungkook meneteskan berlianya lalu tersenyum dan mengangguk , taehyung ikut tersenyum dan mengecup bibir mungil kekasih nya itu dengan lembut lalu mereka berpelukan

"janji apapun yang terjadi , kita tak akan berpisah,,,?" itulah janji jungkook dan taehyung sebelum menjalin hubungan mereka "aku janji hyung..." ucap jungkook pelukan mereka terlepas dan memandang satu sama lain dan entah siapa yang memulai ciuman panas pun terjadi di antara mereka
*sensor ntr author kasih di chapter ke 7 oke ? Hihihi...*

TBC____





I'm Sorry Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang