Disinilah aku.
Berdiri sendiri untuk melepasmu pergi.
Disaat aku sudah meraih tanganmu dan mendekapnyaㅡsekarang aku juga harus belajar melepaskan tangan itu untuk pergi.
Disaat aku sudah merasakan hangatnya dekapmuㅡsekarang aku harus membiarkan kulitku terbiasa dengan rasa dingin karena aku tau aku harus membiarkan dekapan itu hilang.
Disaat aku sudah mendapatkan bayanganmuㅡtapi aku sendirilah yang menjadi cahayamu, yang memilih untuk meredup, agar menghilangkan dirimu.
Hidup ini tak adil.
Ia tak mengajarkan bagaimana cara melepas saat kita memiliki.
Hanya meninggalkan kita dalam keterpurukan untuk menghibur diri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan Hati
PoetryTerkadang, kata-kata bisa lebih menyakiti. Tapi.. Dilain sisi, kata-kata bisa menampilkan apa yang kita rasa lebih jelas dibandingkan dari ucapan yang terucap dari tubir penuh derita.
