Complex Causal Patterns

Ibarat NE dan hukum kausalitas, semua terasa begitu ramai... dan berisik. Merangkai asa bagaikan ada hubungan keterikatan atau ketergantungan dari dua realitas, konsep, gagasan, ide atau permasalahan. Ini jelas benar-benar membuatnya dongkol.

Nah.

Josh benci berada disini. hingar bingar, bau alkohol, canda tawa, alunan musik nya, gerakan tarian berbau romantic + erotic = eros , chemical reaction atau apalah itu...

yang terasa begitu pekat di udara, menyesakkan lerung jiwanya.

Ia ingin pulang, namun si bos Adam jelas tidak akan tinggal diam.

Duduk diam dipojokan, beberapa wanita berbahan minim tak terhitung datang menghampiri nya, hanya untuk sedetik kemudian pergi melihat wajah err... dingin? sangar? sarkas?
yang menjadi trademark nya. dilihat nya ditengah-tengah sana, dimana tempat yang menjadi sumber utama dari suara paling berisik ditempat tersebut.

Ia setengah tak percaya, kalau perayaan ulang tahun Departement ST ternyata jauh lebih gila dari bayangannya, bukankah Andrew si ESTJ yang jadi pimpinan nya? tapi...
ia sejak datang kemari sama sekali tak melihat batang hidungnya- dan lagi, alasan apa yang membuat perayaan pesta yang dulunya begitu berkelas dan klasik berubah suasana jadi seakan berada di Diskotik saja, sudut matanya menangkap sosok Dylan si ESTP yang kali ini nge dance di atas meja. diikuti Jake si ESFP dari Departement SF yang ikutan naik dan melakukan pole dance di tiangnya, suara gelak tawa dari sosok yang sangat dikenalnya seakan semakin megiritasinya. diperhatikannya punggung sempit itu, rambut pirang keemasannya, kulit seputih susu itu.

di ikuti dengan sosok serupa yang berdiri disampingnya, namun jauh lebih tinggi dan atletis serta memakai kaca mata google yang tergantung dilehernya -Warren Sanders si ENTP .
-dari Departement NT.

Josh mengurut kerutan dipuncak hidungnya,
William Sanders, huh...

"kau mengkhawatirkannya?"
huh. ada orang? dilihatnya sosok yang duduk dipojokan seperti dirinya. anak yang suram, pikir Josh saat menatap ekspresi wajahnya.

"kupikir, sebaiknya kamu menghampirinya. bagiku ia nampak sudah sampai pada batasnya" ucap sosok dari Departement NF, Ethan Turner si INFJ . Seingat Josh , tak banyak informasi tentangnya diluar sana, namun mengingat hubungan anomali rekan di Departement nya -Warren... seperti yang dikatakannya. seperti yang ia bilang...

'ia membaca pikiranku'

"apa maksud mu?" tanya Josh menaikkan satu alisnya. namun arah pandang dari sosok yang jadi lawan bicara nya itu langsung menyadarkannya. nampak William si ENFP atau
teman semasa SMA nya, hampir pingsan dan beruntung ada Warren yang menangkapnya, sedang yang lainnya cuma mengerubunginya, dan beberapa nya lagi berteriak dramatis.

nampaknya alkohol mengganggu cara berpikir mereka.

"majulah...", gumam Ethan mencoba mensupport nya.

menghela nafas, dilihatnya Warren yang mulai mengguncang-guncang badan kembarannya itu ganas.

Nah.

Josh berdiri dan mengamati sosok William yang nampaknya mulai siuman.
"apa ia sudah sadar"
"ah tapi beginilah, aku lupa kalau Will mudah mabuk. akan lebih baik kalau ada yang mengantarnya pulang"

ouch!

Sakit. Tuh kan si Dylan mukul kepalanya, "elu sodara nya, bego!"
Dan... dimulai lah pertarungan mulut dan adu jempol keduanya.

"hmm, aku tak keberatan mengantarnya, meski aku tak tau tempat tinggalnya... aku masih bisa menyediakan 'servis' di apartemen baru milikku~ ho ho", Jake si ESFP
mulai
excited, lihat saja wajah eros nya itu.