Propose

2.2K 119 7
                                    


"For worse or for better just stay with me forever" kalimat ini berarti banyak bagiku. Kalimat ini adalah satu - satunya hal yang kuinginkan darimu. Untuk selalu bersamaku dalam suka maupun duka, senang maupun susah, sehat maupun sakit. Tahukah kamu dengan satu kalimat ini yang kutujukan padamu dapat membuat ribuan bahkan jutaan fans-ku menangis cemburu.

"Through the tears, through the love and whole the night. We share." Maaf bila keegoisanku membuatmu menangis. Maaf bila fans-ku menyakitimu begitu dalam. Maaf bila aku melakukan hal yang tak seharusnya kulakukan. Maaf bila kau muak padaku. Tapi kau bisa membagi seluruh derita dan cerita mu padaku. Aku membuka dadaku untuk tangismu. Aku membuka lenganku untuk memelukmu. Aku membuka mulutku untuk menciummu.

"They said love is blind. Oh baby you so blind." Aku memang menuliskan lirik itu di laguku. Tapi bukan untukmu. Melainkan untukku. Ketika banyak orang mengataimu hal - hal kejam, aku marah. Aku bilang kau adalah gadis baik. Mereka bilang kau wanita jalang karena pekerjaanmu. Mereka salah, itu adalah profesionalitas dan totalitas. Aku bangga padamu. Aku menyukaimu. Aku mencintaimu. Karena itu adalah kamu.

"Because your eyes, nose, lips every look and every breath. Every kiss. Still got me dyin'. Still got me cryin'." Ketika kau meninggalkanku malam itu. Aku hancur. Tak bersisa. Aku menyesal tidak menahanmu lebih keras. Aku menyesal telah melakukan hal bodoh yang menyakitimu. Aku menyesal pada diriku sendiri. Teman, kerabat bahkan para fans mendukungku untuk mengambil langkah baru. Tapi apa daya bila lagu milik Taeyang terus terngiang dalam diriku. Begitu sakit. Tiap jengkal dirimu adalah milikku dan tak akan kulepas.

Hei gadisku, terimakasih. Terimakasih kau telah menerimaku kembali. Terimakasih telah menerima kekuranganku kembali. Terimakasih telah memaafkan kebodohanku. Dan terimakasih kau telah menjadi bagian dari diriku kembali. Dengan ini, akan kunyatakan janji suciku padamu di hadapan Tuhan. Memang sulit untuk menjaga tiap janji, maka aku mohon ingatkanlah aku.

Bersediakah engkau menjadi istri dan ibu bagi anak - anakku?

Sincerely,

Kwon Jiyong.


Dalam balutan jas hitam sederhana, Kwon Jiyong--bukan G-Dragon--bertekuk lutut di hadapan seorang gadis bergaun pengantin yang sangat cantik. Ia meraih jemari gadis itu, meremasnya pelan lalu menyematkan sebuah lingkaran tipis di jari manisnya. Dengan lingkaran itu ia mengikat semua janji yang ia persembahkan untuk gadisnya dan akan terus mengikat hatinya hanya untuk gadis itu.

Buliran air mata menetes dari mata indah gadis itu diiringi dengan senyuman terindah miliknya. Ia rengkuh leher Jiyong lalu mencium bibirnya singkat.

"Hey, kau tahu berapa banyak perempuan yang menangis saat ini?" pria yang ia tanya hanya tersenyum, sangat lebar. "betapa beruntungnya aku!" gadis itu tersenyum. Pria itu, Jiyong, menyipitkan matanya, senyuman itu menyilaukan baginya.

"Kau tahu, aku adalah pria paling bahagia saat ini." Jiyong kembali menautkan bibirnya pada perempuan yang telah sah menjadi istrinya. "bahkan lebih beruntung darimu." bisiknya di sela ciuman mereka.

IMAGINE WITH G-DRAGONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang