Kayla terduduk lesu di kantin sekolahnya. Raga nya memang berada di kantin namun pikirannya berterbangan bagaikan layangan yang terbang bebas sebab tertiup angin.
Bagi yang melihatnya saat ini mungkin ia terlihat seperti gadis yang tidak memiliki pikiran,tapi siapa sangka dibalik wajah tenangnya sejuta pikiran berkecamuk di benaknya.
"Duh massa iya gw ada rasa sama Pras" gumam Kayla.
"Key key" Kayla menoleh cepat seraya mendengus sebal. Ia melihat siapa yang memanggilnya sambil berteriak.
Ternyata Pras.
"Lu apaan sih nama gw tuh Kayla gak pantes lu manggil gw Key"
"Yaialah gitu aja marah iya deh Key maaf maksud gw Kayla"
"Abaikan lu ada apa manggil manggil gw teriak kayak gitu"
"Gw... iya gw kangen sama lu Key ehh Kayla" Pras mengucapkan sambil mengatur nafas nya yang masih terengah-engah.
"Ahh gak jelas"Kayla meninggalkan Pras di kantin....
Alunan lagu seakan bersahabat dengan rintikan air hujan di luar sana untuk menemani kesunyian yang melanda Kayla.
Ponsel di saku gadis itu bergetar,menandakan pesan masuk. Dengan berat hati ia membuka mata nya lantas meraih ponsel nya secepat kilat.> Kay, gue suka ama lu.
Kayla membulatkan matanya secara otomatis begitu membaca pesan singkat dari Pras. Hanya sebaris kalimat namun efeknya membuat hati Kayla bersorak. Ada debaran halus ketika Kayla membuat balasan untuk pesan singkat itu.< Apa? Gw gak bisa baca telfon aja.
< Maksud gw apa gw gak salah bacaKayla berharap tidak ada sambungan telepon yang mampir ke ponsel nya. Namun, harapannya musnah ketika ponselnya bergetar kembali, menampilkan nama Pras. Dengan bimbang Kayla menggeser tanda hijau di layar ponselnya.
"Malam Kayla" ucap Pras secara gugup.
"Iya malam" balas Kayla.
"Gw suka sama lu Kayla" jelas Pras.
"Terus? " ketus Kayla tak ayal justru pipinya merona.
"Ihh jahat banget gw suka sama lu gimana kalo sama lu suka gak sama gw".
Kayla baru saja hendak menyahuti tapi panggilan terputus.
Seh ini pulsa segala gak cukup lagi kesal Pras....
Ayam ayam peliharaan Kayla sedang konser bernyanyi menunjukan hari sudah pagi. Dengan enggan Kayla membuka matanya. Ia berjalan keluar dari kamarnya dengan bibir yang tak henti-hentinya menguap.
"Kayla tumben kamu udah bangun?"Sapa Ibu Kayla yang mendapati putrinya sudah terbangun lebih awal.
"Iya ma aku tuh kebangun karna anak angkat kesayangan papa tuh berisik"Kedua alis wanita paruh baya itu saling bertaut,heran akan perkataan anak semata wayangnya."Loh sejak kapan mama sama papa punya anak selain kamu?"
"Itu loh ayam peliharaan yang di manja papa berisik jadi kebangun aku"Rajuk Kayla
"Ohh"
"Apa ohh doang ma aku ngambek"
"Dasar Kayla pagi-pagi udah bikin mama ketawa aja"...
Bram seakan bosan untuk menghadiri undangan yang ditujukan atas dirinya.
Iya undangan sidang perceraian dengan Bella wanita yang sangat di cintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetaplah Bersama Ku
Teen FictionCinta? Ya cinta? Cinta yang membuat hidup ku penuh warna. Aku menangis dan bahagia karena cinta.