-Shawn-
Tengah malem. Gue terbangun terus denger suara orang nangis. Gue noleh, ternyata Camila.
Gue menepuk pelan pipi Camila "Mil..." ucap gue pelan
Camila terbangun ia langsung bangun dan dalam posisi duduk ia menangis
Gue mememang bahu mila "Mil, ada apa?"
Camila langsung meluk gue erat
"Apapun yang terjadi , gue akan mencoba menyayangi lo dengan hati gue , tapi tolong lo jangan tinggalin gue.." ucapnya dalam tangisan nya
Gue membalas pelukannya dengan perasaan bingung . apa Camila takut kehilangan gue? Tapi kenapa?
"Shawn, plis don't leave me.." katanya yang masih tetap menangis
Gue eratkan pelukan gue . kini gue ngerti kenapa Camila seperti ini. Pasti karena mimpi buruknya itu dan mungkin saja karena camila teringat kejadian tadi yang membuatnya hampir "lewat".
"I never leave you" kata gue sambil mencium keningnya
"Promise?" tanyanya
Gue mengangguk mantap "Promise!"
"Mil..." panggil gue pelan
"Hmm..?"
"Gue sayang lo!"
"I know. Gue sedang mencoba untuk sayang sama lho juga"
Gue tersenyum. Akhirnya Camila tau perasaan gue ke dia.
"Shawn?"
"Gue pengen ke balkon di depan kamar kita , pengen liat bintang."
"Iyaa"
Gue angkat tubuh Camila dan membawanya ke balkon yang ada di depan kamar. Gue baringkan tubuh Camila di lantai balkon dan gue duduk di sebelahnya.
"Shawn, lo tau ga sih apa artinya cinta?" tanyanya sambil menyandarkan kepalanya di bahu gue
Gue merangkul Camila
"Yang gue tau cinta itu sesuatu yang indah" jawab gue
"Kalau menurut gue, cinta itu seperti bintang. Indah dan diperebutkan banyak orang dan juga..selalu ada disaat kita ingin melihatnya" katanya
Gue menatap ke langit . begitu banyak bintang . hingga tanpa sadar gue berkata "cause you're a sky full of stars"
"What?!"
"Nothing"
"Apa maksud perkataan lo itu shawn?"
"Bukan apa-apa."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Lho Itu, Istri Gue! [FIRST STORY-COMPLETED]
FanfictionHanya sebuah cerita absurd mengenai pasutri Mr. Mendes dan Mrs. Cabello [Kalau kepo ya baca. Ga usah diliatin. Kalau dijelasin disini sama aja bocor :v]