TEAM

2K 130 58
                                    

Siang hari yang panas, namun angin berhembus dengan segarnya, menyegarkan orang-orang yang tengah berkumpul di stadion Konoha.

Semuanya berkumpul dengan semangat serta minat yang tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semuanya berkumpul dengan semangat serta minat yang tinggi. Para penduduk desa, Shinobi, orang-orang dari luar desa, serta para hokage yang tengah duduk di kursi yang telah disediakan. Semua orang yang disebutkan tadi memusatkan pandangannya kearah tengah-tengah lapangan yang berada di bawah mereka, stadion yang digunakan untuk menyaksikan pertandingan ujian Chuunin.

Ya, ujian Chuunin.

Stadion ini sempat hancur lebur oleh Otsutsuki Momoshiki dan satu pengawalnya yang gemuk. Ujian Chuunin yang digelar waktu itu pun kacau balau. Alhasil, di hari ini, diadakan ujian Chuunin yang sesungguhnya, bagi mereka ... generasi baru.

"Kualifikasi ujian chuunin akan segera dilaksanakan." Ucap Sai dengan lantang di tengah-tengah stadion pertandingan di desa Konoha.

"Peraturan sederhana, di ujian Chuunin kali ini, akan memakai sistem Tim. Bertarunglah dengan kekompakkan kalian." Ucap Sai.

Para genin yang berbaris disana mendengarkan dengan serius setiap untaian kata yang dilontarkan seorang jounin yang menggandeng gulungan dibelakangnya.

"Setiap tim akan bertarung dengan tim lain, setiap pertandingannya akan ditentukan oleh kami. Dua tim yang tersisa akan bertanding di final, dan diantara dua tim tersebut akan diambil tiga pemenang saja, hanya tiga orang itulah yang menyandang gelar Chuunin." Terus Sai.

"Huohh!" Semua bersorak, bersorak bukan karena kagum, namun karena terkejut dengan keketatan prosedur Ujian Chuunin kali ini.

Semua genin calon chuunin yang tengah berbaris menghadap Sai itu mengalirkan keringat dingin di wajahnya. Jujur saja ujian chuunin ini lumayan dadakan, dan juga peraturan tadi membuat mereka sedikit kehilangan kepercayaan diri.

Meski begitu, sepertinya tidak dengan dua tim yang berbaris saling bersampingan ini. Tim Boruto, dan Tim Shikadai.

"Zentai kats tebasa!" Teriak Boruto, bocah blonde berambut unik. Berdiri di barisan paling depan.

"Sou da ne, kita harus berusaha." Suara kalem terdengar, dilontarkan dengan sangat indah oleh Mitsuki, berdiri di barisan ketiga.

"Hem! Kita bertiga harus keluar sebagai chuunin hari ini. Harus!" Ambisi Sarada, gadis keturunan Uchiha yang berdiri ditengah-tengah Boruto dan Mitsuki, sambil memegang ujung kaca mata merahnya.

"Pasti!" Jawab Boruto dengan semangatnya.

Boruto, Mitsuki, Sarada saling melontarkan senyuman semangat.

Sementara tim Shikadai.

Chouchou sedang asik memakan cemilannya, Inojin tengah berpikir keras, dan Shikadai tengah melirikan matanya kearah Boruto yang berdiri di samping kanannya.

TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang