satu

231 12 11
                                    

Warning typo bertebaran!!
Jangan lupa vote

" assalamualaikum , hallo agatha kau dimana ? "  tanya laura dari seberang telponnya

"Walaikumsallam , lagi di mall lau, biasa malam minggu " ucap agatha dengan nada santai

" tha mending kamu cepatan balik deh , buruan " ucap laura dengan nada panik ? Seperti nya

"Kenapa emang nya sih lau ? Kamu  tak tau kalau aku  lagi jalan sama dava ? " tanya agatha dengan nada kesal

" I know tha , tapi aku sarankan kamu pulang sekarang sebelum yang di rumah.marah " ucap penuh penekanan pada akhir kalimat sebelum mematikan sambungan nya

" laura ngeselin banget sih kamu " ucap agatha pada handphone dan menampilkan wajah kesal seolah olah handphone nya itu laura

" kenapa tha ? " tanya dava yang sedang merangkul agatha

" dav , aku di suruh pulang sama laura , kata nya penting " ucap agatha  sambil menengok ke dava

" ya udah kamu pulang aja , mau aku anter ? " tanya nya dengan lembut sesekali mengusap kepala agatha

" gak usah kamu jalan aja sama mereka " ucap agatha menolak ajakan nya

" tapi nanti kamu kenapa  Kenapa mending aku anter " ucap dava dengan penuh perhatian

" gak usah dav , mending kamu sama mereka " bantah agatha cepat

" serius ? Tapi kamu hati hati yah ? , kalau sudah sampe kabarin "

" iya iya , ya udah aku duluan yah ? Oya bilangin sama yang lain , bye " ucap agatha berlalu pergi

" bye "

****
Laura Pov

" duduk " ucap kakek albert dengan dingin nya

Di ruang keluarga sudah ada laura , leona, flora dan kakek . Kami bertiga memang tinggal di rumah kakek karna kakek yang memintanya .

" Dimana agatha ? "

Mati kau agatha .

Hening

" laura kau pasti tau kan ? " tanya kakek dengan lembut

" ta...tadi agatha ja...lan sam..sama  kek..kasih nya kek "  Dia sudah memaksa ku agatha . Maafkan aku , bisa ikutan mati juga aku kalau tidak memberi tau kau dimana

Brakk

" agatha punya kekasih ? " tanya kakek pada kami bertiga huh untung bukan aku saja yang ditanyain

Hening

" jawab kakek cia " nahloh? Kakek sudah menyebut cia .

Cia itu mama nenek aliciane , nenek meninggal karna di bunuh rekan kerja kakek  saat sedang menunggu kakek di rumah . Dan disitu anak anak nya sudah bekerja memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya  tetapi anak anak nya belum ada yang mempunyai anak .

Beberapa tahun kemudian kakek bilang kepada anak anak nya jika mereka mempunyai anak perempuan . Anak mereka harus diberi nama akhir cia .

Dan inilah kami cucu perempuan nya dengan nama cia .

" cia "

" yah kakek agatha mempunyai kekasih " itu bukan suara ku , itu suara leona

" dan kakek rasa bukan cuma agatha yang sudah memiliki kekasih , apa kalian bertiga sama seperti agatha ? " tanya kakek pada kami . Dan di saat pertanyaan itu di lontar kan jantung ku seperti berpacu dalam tubuh .

" jujur sama kakek cia "

Ucapan kakek mampu membuat kami bungkam dan saling senggol menyenggol satu sama lain seperti tunjuk tunjukan

" oke flora sepertinya ku bisa menjelaskan kepada  kakek , apa jawaban nya ? " tanya kakek pada flora

" ya...ka..kek..kami...memiliki...ke..kasih " jawab flora yang kelewatan jujur dan berimbas besar bagi kami
" sudah kakek duga "

" besok kalian ... " ucap kakek terpotong karna mendengar ketokan pintu

Dan seperti nya itu Agatha , mati kau agatha

Tokk tokk tokk

" masuk "

" permisi tuan nona muda telah tiba " ucap  seorang pengawal  Yang memang di tugas kan menjaga di depan pintu . Dia menunduk hormat pada kakek

" suruh dia masuk " intrupsi kakek yang langsung di lakukan oleh pengawal itu

Agatha pov

" maaf agatha telat kek ,tadi agatha habis jalan sama ... " ucap ku terpotong karna suara kakek

" kekasih mu bukan ? Hebat sekali kalian melawan perintah ku ! Kau agatha duduk " ucap kakek marah marah dan memerintah ku untuk duduk

" kalian tau kan kalau kakek sayang sekali sama kalian , kakek takut jika kekasih kalian itu hanya memanfaatkan harta kalian saja dan kalian pasti patah hati . Dan kakek tidak mau kalian sakit hati. Coba kalau itu kalau kekasih kalian memacari kalian karna hanya sebuah dendam ? Kalian tau kan kalian ini keluarga helinton , kakek ini pengusaha dan diluar sana banyak yang ingin kakek pergi dari dunia bisnis ini karna apa ? Pasti kalian tau "

" sukses itu harus menerima banyak musuh , karna itu kakek kehilangan nenek kalian  " lanjut kakek dengan lirih ,aku kasian sama kakek

" duh kek kan charles yang bunuh nenek sudah di hukum mati bersama anak buah nya " kata flora menyemangati kakek

" tapi flo kenangan itu tak pernah hilang , maka dari itu kakek mau kalian secepat lah menikah " ucap kakek yang membuat ruangan hening seketika

" what the hell kakek , kita masih sekolah kek setahun lagi kami lulus sma " pekik kaget ku

" betul kek , lagi pula kan nenek meninggal pas sudah menikah bersama kakek " ucap leona tidak terima

" benar tapi kalian sendiri orang orang banyak yang memncari untuk membunuh kalian , toh kalian juga tak mau jika disuruh menggunakan  bodyguard  "

" masa kita ke ruang meeting di ikutin , kita masuk kelas di jaga di pintu ribet kek lagi pula kita bukan artis " ucap laura menyela perkataan kakek

" tidak ada tapi tapian kakek tunggu besok malam di hotel utama " kata kakek berlalu pergi ke kamar nya meninggalkan kami yang masing terbengong.

800 kalimat.

Cia Dan HelintonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang