Kring...!Kring...!Kring..!jam menunjukan pukul 06.30 WIB
"Tek" suara alarm mati
"Ugh leherku... "Ucap Dina sambil memegang pangkalan lehernya.Disibaknya selimut ungu bermotif polka sambil meregangkan pergelangan tangan.Dilangkahkannya kaki mungil menuju kamar mandi yang berada di pojok kanan ruangan .
"Sreett" dina mengambil handuk dan langsung bergegas menuju kamar mandi.
" Dinaaa Dinaaa bangun ini sudah jam berapa?kenapa belum juga bangun dasar anak pemal..."
"Ceklek"
"Aa ada apa bu?"
"Hmm ternyata sudah bangun...ibu sudah menyiapkan sarapan untukmu"Dina keluar kamar sambil membawa sebuah koper ungu berisi baju dan perlengkapan lainnya dan sebuah tas ransel dipunggungnya sekilas tampak seperti orang yang habis diusir oleh ibu kontrakan.Dina berjalan menuju tangga dengan melewati kamar sang kakak yang sangat berantakan entah itu masih bisa disebut kamar atau tidak.
"Pagi adikku yang manis...wah tampaknya ada yang mau pindahan?" Goda kak Agung sambil menyeruput teh manisnya.ya, kak Agung adalah kakak sepupu Dina yang sudah ditinggal oleh Ibunya sejak lahir,karena sudah tinggal bersama Dina sejak kecil kak Agung sudah seperti kakak kandung baginya.Kak Agung sedang menyelesaikan program S2nya dibidang Management Bussiness.Walaupun dia masih muda kak Agung adalah seorang Direktur diperusahaan ayahnya."Dina pagi ini kak Agung yang akan mengantarmu ke asrama,ayah tidak bisa karena harus menemui beberapa klien untuk kerjasama perusahaan"
"Baiklah Ayah..."
Aura Dina berubah ketika mendengar suara dingin ayah yang lagi-lagi gagal mengantar Dina ke sekolah barunya.
"Sudah cepat habiskan rotimu jika tidak aku yang akan menghabiskannya"
"Silahkan saja habiskan aku sudah kenyang"
"Kak,aku tunggu dimobil"
Dina berjalan lesu sambil menjinjing ransel menuju mobil.Hari yang ia impikan gagal karena ini yang ke 2X nya ayah tidak jadi mengantar Dina di hari pertama sekolahnya."Oke din ini sudah sampai"
"Wah,kak benar ini asrama sekolah yang akan kutinggali?keren sekali!"
Tampak rumah besar bergaya eropa menjulang didepan mata.Banyak siswa siswi berlalu-lalang disekitaran lapangan utama asrama yang bersebelahan dengan sekolah Dina.Semakin ditelusuri semakin indah sekolah yang akan ditempati Dina saat ini.Aura Dina yang tadinya suram sekarang dipenuhi bunga-bunga hingga tidak pernah henti tersenyum disepanjang koridor sekolah menuju ruang kepala sekolah.
"Hei...jangan tersenyum seperti itu kakak agak takut melihatnya"ledek kak Agung sambil membenarkan kacamata tampa framenya
"Ihsss...biarkan Adikmu menikmati indahnya sekolah ini" Kak Agung hanya membalasnya dengan senyuman disertai anggukan kepala.
"Din,kakak mau ke toilet sebentar ada yang perlu diurus"
"Ihs kakak jorok yaudah sana bau sekali,aku tunggu disini jangan lama-lama bisa menjamur aku disini " kak Agung yang mendapat izin langsung berlari secepat kilat menuju toilet.well,jangan tanya kenapa kak Agung berlari seakan dikejar anjing sudah pasti dia habis makan sambal terasi buatan ibu kemarin dan efeknya baru terasa sekarang pffff!Dina yang lelah menunggu kak Agung tak datang-datang jua memutuskan untuk membuka smartphone yanga da di saku bajunya hingga tak sadar jika seseorang menabraknya dengan keras
"Brukk""Awww" "Tch!"
"Hei kau kalo jalan liat-liat dong gimana sih mata saja sudah empat masih saja menabrak orang"Dina mengambil smartphonenya yang jatuh dan retak.orang itu hanya memunguti buku - buku dan kertas yang berserakan tanpa ada niatan untuk meminta maaf.
"Hmm" Laki-laki tadi membetulkan kacamatanya dan langsung pergi begitu saja tidak menghiraukan teriakan dan umpatan Dina dibelakangnya.
"dasar serigala berbulu domba bermata empat... Muka sih boleh ganteng tapi dimana otakmu meminta maaf saja susah sekali"
"Awas kau kalo ketemu lagi lihat Saja...oohh tidak smartphoneku " lirih Dina melihat smartphonenya yang sudah retak langsung di masukkan ke dalam tas ranselnya.tak lama kemudian kak Agung datang dengan tergesa-gesa
"Hei...aku tidak lama kan"
"Tidak lama apanya aku sampai menjamur disini kak yasudah ayo kita cari ruang kepala sekolah"
"dik,ayo kita sudah sampai di ruang kepala sekolah ""Permisi"
"Ya,silahkan masuk"
Seorang wanita cantik tampak serius berjibaku dengan proposal-proposalnya.wanita ini adalah saudara perempuan dari ibu Kak Agung
"Tante.."
"Dina...kau sudah besar sekarang"
" aku baru tau kalo tante seorang kepala sekolah elit"
"Hhh kemana saja keponakanku yang cantik ini?"
"Yasudah kopermu akan diantar ke asrama,kalo kamu mau langsung sekolah tidak apa-apa mau istirahat di astara juga lebih baik"
"Aah tante maksudku ibu kepala sekolah aku langsung belajar saja "
"Sepertinya aku diacuhkan"
"Hah apa lagi Agung kau sudah tua carilah seorang gadis untuk kau nikahi tante ingin menimang seorang cucu"
"Aku belum tua lagipula umurku masih 23 tahun.istri?calonnya saja tidak ada"jawab kak Agung sambil membuang muka.Dina yang melihatnya hanya terseyum geli
"Untuk Dina panggil aku tante kalau tidak ada orang ya ,panggilan ibu terlalu tua untuk umurku yang 17 ini"
"Sisanya" celetuk kak Agung menyalahkan argumen tante Mia.Tante Mia yang mendengarnya kembali fokus ke Dina yang sejak tadi melihat lihat isi ruangan kepala sekolah yang terbilang nyaman.
"Oke Mia kau berada di kelas X IPA1 ya, sebentar lagi ada yang akan menjemputmu....oh iya kebetulan sekali ini awal tahun ajaran jadi kau akan mengikuti ospek hari ke 2 "
"Oke tante dengan hati senang"
"Tok tok tok"
"Ya masuk"
"Maaf bu kenapa saya dipanggil kesini?apakah ada masalah yang saya perbuat atau kinerja saya yang kurang memuaskan?"
"Ah tidak,semuanya baik-baik saja hanya saja kau perlu memperbaiki beberapa anggotamu yang melenceng dan bawa proposal yang dudah kutanda tangani ini "
"Sebentar ah iya halo....ooh iyaya baiklah hati-hati *bbiipp* hhh~ siapa yang akan ahhh sini kau antarkan dia ke kelas X IPA1 dia murid baru disana "
Dina yang mendengar suaranya dipanggil langsung menengok dan DEG bukankan ini laki-laki tadi ?Keep or stop?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweet Accident
Teen FictionNo copy No plagiat! Please dont be Silent Reader guys:) Seorang gadis supel yang baru pindah di sekolah elit di kotanya.bertemu dengan seorang pemuda yang dingin,cuek,dan banyak fansgils nya