Phone Number

3.3K 359 48
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto, Mushi cuma numpang minjem

Rated T

Pairing : SasuFemNaru

Genre : Humor, Romance

Warning : AU, Typo, OOC, dan teman-teman lainnya, semoga bisa dimengerti.

OoOoOoOoOoOoO

Gimana nggak merepotkannya punya Ibu yang pingin anaknya cepet-cepet nikah? Bahkan saat ketemu sama Dokter Ganteng pun nomor handphone anaknya jadi sasaran.

Di tambah lagi Dokter itu?

OoOoOoOoOoOoOoO

Bengong, wanita berambut pirang itu masih tidak percaya dengan apa yang Ibunya katakan. Pesan yang terkirim beberapa menit lalu kepadanya, sukses membuat Uzumaki Naruto membatalkan niatnya untuk pergi jalan-jalan hari ini.

Bagaimana tidak?!

Demi apa?! Kenapa Ibunya terlalu pasrah sampai-sampai memberikan nomor handphone putri tercintanya pada seseorang yang baru ia kenal. Mentang-mentang katanya Ganteng di tambah lagi seorang Dokter.

Dia memang belum punya pacar sejak beberapa bulan ini setelah putus dengan kekasihnya. Bukan berarti Naruto tidak laku kan?! Gini-gini dia pede kok sama penampilannya, rambut panjang yang kadang terurai atau terikat pony tail, kulit tan eksotis, kedua bola mata Saphire, dan tanda lahir kebanggaannya di pipi.

"Kaasan!!" berteriak tidak terima, wanita yang sudah satu tahun lalu tinggal sendiri itu langsung saja meremas bantal sofa di sampingnya.

Ibunya itu memang tipe ekspresif, tidak pernah menahan diri dan sifatnya yang terlalu easygoing benar-benar membuat Naruto resah.

Kedua Saphirenya menatap lekat pesan L*ne sang Ibu.

"Kaasan tadi tidak sengaja ketemu sama Dokter Ganteng lho, dia kebetulan jomblo~ Jadi Kaasan kasi nomor handphone kamu sama dia."

Hampir membuang handphonenya-

Aish, benar-benar Ibu durhaka. Memberikan nomor handphone putrinya sendiri sama orang yang tidak di kenal! Astaga!! Siapa dulu yang sering menasehatinya dengan kalimat 'Jangan pernah dekat-dekat dengan orang yang tidak kamu kenal' atau 'Jangan bicara sembarangan dengan orang lain'

Siapa?!!

Kan itu Ibunya sendiri!

Membalas pesan Ibunya cepat-

"Kaasan apa-apaan sih! Aku tidak kenal dengan orang itu, biar dia Dokter Ganteng sekalipun! Gimana kalau putrimu ini di culik?! Kaasan tidak sayang Naru lagi ya?!"

Send-

"Ck, mentang-mentang aku belum ketemu pacar. Terus si Kyuu udah punya calon tunangan," ngedumel tidak jelas, mengingat kembali bagaimana adik laki-lakinya sudah bertunangan sejak satu bulan lalu. Wanita itu mengembungkan pipinya kesal. Melempar bantal kecil di dekatnya ke sembarang arah.

Gimana kalau misalnya tipe ganteng menurut Ibunya itu beda dengan persepsinya? Gimana kalau Dokter itu ternyata umurnya sudah empat puluhan? Sama kayak Ibunya?! Arghh!! Dia bahkan belum ada lihat bagaimana wajah Dokter itu, jadi membayangkan semua perkiraannya tadi sudah bisa membuat sang Uzumaki merinding.

"Gyaa!! Aku harus ganti nomor baru!"

"......"

Tapi nomor itu sudah ia pakai bertahun-tahun jadi banyak temannya yang sudah tahu nomor ini. Jadi kalau tiba-tiba dia ganti nomor baru? Memberi tahu nomor satu persatu pada teman-teman-

Phone NumberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang