I Won't Give Up, Jinki

392 27 4
                                    



When I look into your eyes...

It's like watching the night sky...

Or a beautiful sunrise...

There's so much they hold...

And just like them old stars...

I see that you've come so far...

To be right where you are...

How old is your soul...

Ada tatapan kepedihan dari matanya. Kepedihan yang bahkan mampu membuat orang lain ikut merasakan rasa sakit itu. Mengurung sebuah kebahagiaan dalam kegelapan seorang diri. Mencoba mencari celah yang bahkan tidak pernah ada. Bahkan waktu pun tak kunjung dapat membentuk seulas senyum pada bibir tebalmu. Kau menyimpan semua sendirian. Apa kau tidak lelah? Senyumanmu termakan oleh gelapnya kepedihan. Aku tahu kau pasti lelah akan semuanya, hingga kau hanya bisa menjatuhkan tubuh ringkihmu yang tak berdaya itu. Aku mencoba untuk merangkulmu dan membawamu ke tempat yang lebih baik. Apa kau masih ingin melanjutkan semua ini? Maka genggamlah tanganku dan berjalan bersamaku.


* * *


Hei, lihat! Ya, lihat seseorang yang ada di sana!

Apa kalian mengenalnya? Pria tampan dengan mata sipitnya itu. Pria yang selalu duduk dan berdiam diri di kursi taman rumah ini. Pria yang telah menjadi perhatianku selama setahun terakhir. Aku berusaha menjadi orang yang selalu menjaga dan bertahan untuk tetap bersamanya. Membuatnya tidak merasa sendirian atau terbuang begitu saja. Selalu bersedia untuk memberikan pundakku jika dia sedang menangis. Menangisi apa? Menangisi kahidupannya. Menangisi segala kenangannya. Menangisi semua tentang orang yang dulu mengisi hatinya.


~o0o~


I won't give up on us...

Even if the skies get rough...

I'm giving you all my love...

I'm still looking up...

Ketika kau memintaku pergi, maka aku akan pergi tetapi untuk kembali. Kau menolak dan melemparkan semua amarahmu padaku, tak apa, aku akan menerima semua itu. Aku tidak akan meninggalkanmu. Cinta yang hangat akan menjadi penyembuh bagimu, aku percaya itu. Aku akan tetap bertahan sekali pun kelak kau akan membenciku 1000 tahun lamanya.


* * *


Berhenti Jinki! Jangan terus menyiksa dirimu sendiri seperti ini. Berhenti melawan akal sehatmu dan kembalilah seperti Jinki yang dulu. Seperti Jinki yang selalu tersenyum lembut pada semua orang.

Walaupun semua orang menganggapmu seperti orang tidak waras, bagiku kau masih Jinki yang kukenal. Jinki yang selalu membuat perasaanku menghangat. Berhenti memberontak dan tenanglah. Aku akan memelukmu sehingga kau merasa lebih nyaman sekarang. Aku tidak akan lelah hingga akhir, bahkan jika harus kulakukan itu seumur hidupku. Aku tidak akan pernah menyerah untukmu. Untuk Jinki yang kucintai.

And when you're needing your space...

To do some navigating...

I'll be here, patiently waiting...

One Side StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang