Sibuk_

11 0 2
                                    

Terkadang kita lebih "menyibuk" hal orang lain berbanding hal kita sendiri.
Sedangkan kita sendiri banyak robeknya jiwa dari orang yang kita nak sibukkan.
Sibuk tanpa usik tak mengapa. Tapi diperjelaskan bertapa sibuknya dia tentang kehidupan orang lain.
Hormat hilang sekelip mata.
Diprajudikan emosi bertempiaran.
Jaja merata tempat.
Apa kau fikir rezeki, ajal, maut semuanya aku yang karang.
Sabar.
Jahit semula apa yang terkoyak itu di kain sendiri.
Jangan dirisaukan orang hanya koyak cuma seinci.
Duduk dan berbincang tanya apa yang nak tahu.
Bukan goreng sedap rasa suapkan ke telinga mereka yang tak tahu apa_apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Dalam Pembesar SuaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang