Title : You Are My Brother
Genre : Family, Brothership. Friendsip, Comedy
Cast : Oh Sehun as Kim Sehun/Park sehun Xi Luhan as Kim Luhan Choi Minho as Park Minho Byun Baekhyun as Baekhyun Kim Jo In as Kai Taeyeon as Ibu Luhan Leetuk as Park Leetuk Dan beberapa member Exo lainnya
Happy Reading ^-^
Luhan menjemput Sehun di sekolahnya, Sehun menghampiri Luhan, bahwa ia akan pulang terlambat masih ada pelajaran tambahan, "jam berapa kau akan pulang???" tanya Luhan "jam 5.." jawab Sehun singkat "kurae.. hyung akan menjemputmu jam 5 nanti, jangan pergi sebelum hyung menjemputmu" pinta Luhan, Sehun mengangguk, kemudian tersenyum dan berlari masuk kesekolahnya kembali, sebelumnya Luhan memberikan uang jajan lebih untuk makan siang Sehun.
Luhan Prov
Aku melangkah cepat kerumah, ku lihat ada sebuah mobil mewah terparkir di depan rumah, aku sempat terkagum dengan kemewahan dari mobil hitam yang sangat mewah itu, tapi perasaan tidak enak menyelimuti hatiku, aku melangkah masuk ke dalam rumah, ku lihat dua orang berbaju hitam yang sepertinya sangat kaya itu beranjak keluar, dua orang itu sempat berpapasan denganku sambil tersenyum,
Ku lihat eomma sedang memandangi sebuah foto sambil menangis, "eomma.. wae???" tanyaku dalam keadaan bingung, "siapa dua laki-laki parubaya tadi,.. eomma..?" tanyku putus asa yang tidak mendapat jawaban apapun dari eommanya.
Aku hendak pergi meminta penjelasan kepada laki-laki tadi, tapi eomma langsung menahan tanganku, "ap...pa.. nya se.. hun..." jawabnya terbata-bata yang membuat air matanya semakin tumpah,
"mwoo..???" rasanya tubuhku bergetar mendengar penuturan eomma, selaput bening pun sudah meyelemuti kedua mataku, rasanya aku tidak punya tulang untuk berdiri tegap, bernafas pun rasanya sangat susah, hingga akhirnya aku terduduk di depan eomma, berharap semua yang di katakan eomma adalah mimpi.
Namun mimpi itu sangat menyakitkan, terlalu menyakitkan, apa yang kutakutkan selama ini terjadi, air mataku pun sudah mengalir deras tanpa aku minta. Menatap kosong ke arah eommaku yang tak henti-hentinya menangis.
Ku lihat eomma bangkit dari tempat duduknya dan menuju kamar, menutup rapat kamarnya, yang sepertinya ingin menangis sepuasnya, ingin mencoba merelakan salah satu malaikat hidupnya akan pergi.
Waktu berlalu begitu cepat ku lirik jam tangan ku, ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 5, tapi eomma belum juga keluar dari kamarnya. Aku teringat seseorang yang akan segera pergi dari kehidupanku, dengan kesadaran yang masih belum kembali sepenuhnya, aku melangkah menuju sekolah Sehun yang pasti sudah cemberut karna menunggu lama, Ku lihat dari jauh, ia sedang berjongkok sambil menulis-nulis di atas pasir, dengan wajah cemberut dan sesekali berguman, aku sedikit tersenyum melihat ekspresi yang selalu membuatku bahagia itu.
Aku belum mau menghampirinya, aku masih ingin menikmati wajah lucu adik ku itu, sampai akhirnya aku sudah tidak tega melihatnya lama menunggu. Ku hapus air mataku secara kasar menggunakan punggung tanganku, dan menghampirinya.
Ku lihat dia langsung mendongak, melihat kedatanganku, ia langsung mengkerucutkan mulutnya, membuatku sedikit tersenyum dan melupakan kenyataan yang menamparku dengan keras tadi siang.
"mianhae..."
Dia masih menatapku dengan kesal, "kalau tidak mau datang, bilang saja.. kenapa hyung lama sekali" omelnya kesal
"bukankah hyung sudah ada di sini.. kenapa kau masih marah" tanyaku menggodanya
Sehun hanya mendesis kesal. "baiklah.. mianhae... hari ini hyung akan membelikanmu bubble tea yang banyak.." ucapku menghiburnya.
