Jam telah menunjukan pikul 06:30 WIB, selesai mandi kubuat secangkirteh hangat biar badan terasa hangat dan segar.Diluar kulihat mentari bersinar cerah pagi ini menambah semangat untuk memulai aktivitas dipagi hari.Segera kubuka pintu, kusibakkan kain gorden jendela, kuhidupkaan mesin fotocopy, printer dan komputer. Setelah menunggu beberapa saat dan tampil halamanwindowsdi layar monitor segera kubuka aplikasi Jetaudio untuk memainkan beberapa lagu kesukaanku. Beginilah rutinitasku setiap pagi selama dua bulan ini diruangan yangberukuran 4 X 4 meter ini, ruangan yang kusulap menjadi tempat fotocopy dan percetakan kecil-kecilan. Selain tempat untuk fotocopy aku juga melayani cetak foto, undangan, surat dan lain-lain ditambah jual ATK dan pulsa. Aku lebih memilih melanjutkan usaha ini selepas wisuda daripada melamar pekerjaan.Aku masih ingin bebas dalam bekerja dan tidak ingin terikat dengan peraturan danrutinitassetiap hari.Kalau aku berkerja disuatu perusahaan atau instansi aku akan terikat dengan peraturan-peraturan tentang pekerjaan tertentu, datang pada jam sekian dan pulang juga pada jam sekian dan kalau ingin liburpasti harus menunggu hari minggu atau tanggal merah.It is not my world(setidaknya untuk saat ini itulah yang kurasakan ) ! aku baru saja lepas dari rutinitas sekolah dan kuliah selama 17 tahun sejak dari bangku SD dengan seabrek peraturan dan tetekbengeknya. Aku ingin menikmati kebebasan ku dulu, dengan membuka usaha ini aku tidak terikat dengan peraturan-peraturan tersebut dan jika aku ingin libur bisa kapan saja (tentunya juga kalau ada uang sih )but it is my world(setidaknya untuk saat ini ).Selama menjalani ini aku enjoy-enjoysaja, pelangganku juga sudah banyak, ada pegawai kantor pemerintahan, anak sekolah dan guru-guru.Dan walaupun aku bebas seperti yang ku katakan diatas tapi aku harus bersifat professional dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Seperti pagi ini kalau akutidak ada keperluan yang penting akuselalu membuka lapak pada jam sebelum masuk sekolah, kadang adasaja orang yang butuh fotocopy, cetak foto atau sekedar mengambil barang titipannya pagi-pagi yang tidak sempat aku siapkan kemaren siang dan harus aku kerjakan malam hari.Seperti biasa pagi-pagi kalau tidak ada pekerjaan harus dikerjakan aku biasanya selaluonline. Langsung kupasang modem lalu mengkoneksikannya ke jaringan, setelah koneksinya tersambung kubuka facebook, setelah login yang kulihat pertama kali diberandaku adalah fp badminton untuk melihat hasil pertandingan piala sudirman kemaren antara Indonesia melawan China, kemaren aku gak sempat melihat pertandingannya!.Mmm... ternyata kali ini Indonesia harus kalah oleh China dengan skor telah 5-0, tapi Indonesia tetap melajuke Quarter Finalsebagai Runner Up grup dan sialnya di Quarter Finalnanti Indonesia kembali berhadapan dengan China. Ternyata tadi malam langsung diadakan pengundian pertandingan Quarter Final. Dan mengenai bulutangkis aku memang sangat gemar sekali dengan olahraga ini, aku menyukai bulutangkis semenjak SD dimana aku masih sempat melihat aksi ratu Bulutangkis Indonesia Susi Susanti bermain. Memang diera 90-an para penikmat Bulutangkis di negeri ini sangat dimanjakan dengan tontonan siaran langsung Bulutangkis oleh salah stasiun tv nasional. Berbagai macam kejuaraan Bulutangkis sering disiarkan mulai dari kejuaraan Indonesia Open, All England, Piala Sudirman, Piala Thomas & Uber, Kejuaraan Dunia, bahkan sekelas SeaGame dan Asiam Game pun disiarkan, berbeda dengan sekarang sangat jarang sekali disiarkan pertandingan Bulutangkis, paling-paling yang disiarkan cuma Indonesia Open itupun hanya karena mengejar rating oleh stasiun TV tersebut karena setiap ada IndonesiaOpen rating siarannya naik dan mereka dapat untung besar.Sedangkan untuk pertandingan lain tidak dapat berharap banyak, kalaupun ada TV yang menyiarkan itupun kebanyakan di TV berbayar dan kebanyakan yang disiarkan cuma babak Semi Final dan Final dan kebanyakan juga adalah siaran tunda yang disiarkan tengah malam jam 12 malam (mungkin mereka kiraada pocong, kuntilanak dan sejenisnya yang bakalan nonton).Coba bandingkan dengan sepakbola,kejuaraan sekelas piala presiden saja siarannya sudah begitu antusiasdan heboh padahal prestasinya nol besar, boro-boro tingkat dunia dan asia tingkat Piala AFF (ASEAN) saja belum sekalipun juara. Tapi bukan berarti aku juga tidak suka sepak bola lo, aku juga suka sepak bola terutama Liga Italia dan Liga Champhion, cuma yang aku sayangkan olahraga buluangkis yangtelah mendunia dan mengharumkan nama Indonesia seperti di anak tirikan, memang diakui beberapa tahun ini prestasi bulutangkis Indonesia mengalami kemunduran terbukti dengan lepasnya Piala Thomas dan gagalnya Indonesia membawa pulang sekeping medalipun dari olimpiade London tahun 2012 lalu.Sekarang kalau mau nonton Bulutangkis ya streaminglah, streaming terus-terusan mana kuat di kuota internetnya. Apalagi aku cuma online menggunakan modem gsm, pengen masang speedy tapi jaringan telponnya gak masuk (tambah lagi deh derita orang-orang yang tinggal di pelosok) hehehehe. Kalau kuota gak kuat aku seringnya sih ikutUpdate Score di FP Bulutangkis.Bulutangkis buatku tidak hanya sekedar olahraga favorit tapi juga mempunyai nilai lebih! Karena Bulutangkislah yang membuat aku bisa mengenal "DIA".Ya "DIA"
"DIA" yang selalu mengisi hari-hariku
"DIA" yang selalu menyemangatiku
"DIA" yang membuat aku kembali tersenyum
"DIA"
"DIA"
"DIA"
Ya, dia orang yang sangat spesial buat aku, orang yang paling berhargadari apapun,
seorang sahabat?
Pacar?
cinta ?
sayang ?
entahlah aku juga tidak mengerti karena saat itu aku juga belum tahu tentang perasaan itu. Yang jelas aku cukup nyaman berada di sisinya. Hidupku terasa hampa kalau jauh dari dia, ada sesuatu yang hilang dariku bila dia tidak ada dismpingku.
"DIA" yang tak akan pernah tergantikan Sekilas aku terbawa hanyut dalam lamunan menginat kembali tentang"DIA", saat pertama kali mengenalnya, saat menghabiskan hari-hari bersamanya, dan saat dia pergi meninggalkanku, terbayang senyumya, canda tawanya dan sorot matanya yang teduh.Tiba-tiba aku tersadar dari lamunan karena ada seseorang yang menepuk bahuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coklat Strawberry
AdventureHomophobic, normal or gay in denial minggat jauh2 gak usah ikut baca