"Brrr dingin haha seruuu... "
Srek srek srekk srek
"Um suara apa itu? Seperti orang berjalan"
Blump suara kaki yang di celupkan ke air.
"Gun.."
wanca menghampiri gun lalu mengcolek colekkk menggunakan jempol kakinyya ke pinggang gun.
"Hey gun apa kau jalan sambil tidur attau kkau kerasukkan. Disini dingin kenapa kau berpakaian tipis seperti itu heyy jawab"
"Aku tidak tidur dan aku tidak kesurupan"
"Lalu kenapa kamu masukan kakimu ke kolam itu"
"Ini air nya hangat -- apa kaka tidak lihat uap yang keluar"
"Oh hehe maaf tapi apa kau tidak dingin?"
"Dingin sih heheh"
"Apa kau mau ikut?"
"Kemana? Ketempat yang nyaman"seraya melepaskan jaket dan syal yang membalut di badan dan lehernya"
"Pakai ini" dan juga kaus kaki ini, dan ikuti kaka"Mereka berdua berjalan dengan santai
"Apa dulu kau pernah ke sini sebelumnya?"
"Tidak ka. Ini pertama kali"
"Kaka ke duakalinya ke sini ehehe dan ada satu tempat di mana kaka paling suka dan akan lama jika di situ"
"Di balik hutan itu"Menunjuk semak semak
"Apa kaka yakin?"
"Ayoo ini kejutan jarang ada ke tempat ini karna mereka ketakutan"Mereka masuk ke dalam hutan melewati semak semak dan
"Taraaaat... kkolam air panas"
"Tapi kenapa ada di dallam sini dan jjuga kenapa seperti masih terawat?"
"Tanah bagian sini sudah di beli oleh kaka ku. Dan ini adalah miliik aku dan kaka ku hehe"
"Lepas baju mu saatnya berendam"Wanca melepaskan bajunya dan hanya mengunakan celana boxer melangkah menuju kolam pribadinya.
"Uhhhh sooo niicee"
Gun pun mengikuti wanca masuk kolam.
"Enakk sekali... Tapi menurut buku yang aku baca jangan terlalu lama berendam di air hangat"
"Kaka tau saat jari kaka sudah keriput baru kaka pergi"
"Tapi kenapa kaka biisa membeli lahan ini?"
"Karna kaka yang menemukan sumber air ini"
Sebentar lagi akan di buat kan kolam berendam lebih luas untuk pariwisata. Kkaka sudah bekerja sama dengan pemerintah"
"Wow keren"
"30 menit lagi kita harus selesai sebelum orang orang mencari kita hahaha"Di lain itu
"Woy woy si wanca ilang"
"Hey hey heyy tenang saja ini daerah kekuasaanya jadi kalian jangan takut 30 menit lg juga bakalan nongol"
"Tau amat lu rah"
"Oh jelas.. Gua mau pipis bye..."
"Brrr enak dingin banget sih, itu siapa?,missi bbang missi kang di situ siapa neng anda cwe atau cowo hello bisa jawab saya gak?,njirr serem..kabur ae dah""Saatnya kketempat kemah"
"Ngedenger ada yang teriak gak?" tanya wanca
"Enggak ka.ishh ka jangan nakutin aku takut hantu" ucap gun
"Awas lohhh di belakang ada yang nyolek"
"Kaka!" tangan gun merangkul tangan wanca mendekatkan tubuhnya ke tubuh wancaWanca menerima dengan jelas perlakuan refleksnga gun
"Kaka ayo cepet kita pulang serem~"
"Iya iya de..."
Baru beberapa langkah wanca pura pura jatuh"Ouchh ahhh kaki kaka ahhh!!"
"Kaka kaka gak kenapa napa kan?" seraya memeriksa lutut wanca.
"Ahhj kepala ku"
"Kaka jangan jangan..."
Gun bergegas memeriksa kepala wanca dengan polosnya.
Sekarang wajah mereka sejajar seperti buku yang di baris kan di rak.
"Gun..."
"Iya ka.."
"Bisa kah kau menjadi orang terdekat ku?" tanya wanca.
"Maksud kaka?"
Wanca merangkat tangan gun dan meletakan telapak tangan gun ke dadanya. "Apa kau merasakanya? Detak jantung kaka?"
"Angguk""Maksud kaka aku jadi ade kaka? Gitu?" muka polos
DUGDUG CESS
"Dalam hati wanca berkata"
"Gun lu itu polos atau oon sih""Ahh sudah lupakan haha lebih baik kita ketempat kemping"elak nya
" ka kaka tidak kenapa napa kan?"tanya khawatir
"Tidak kaka tidak apa apa kaka hanya bercanda. Ayo pulang"
"Isshhh gak lucu ka --"
"Apa kau marah ade manis?"*chu*ciuman pipi dari bibir strawberry menempel di pipi gun
"Jangan marah dede.."
Gun bengong dan bingung
"A..ah i..ya ka..a"
"Ayo jalan,hello ayo jalan kau mau berdiam di sini terus? -- ck"Wanca pun menggendong gun d punggung nya yang lebar.
"Ka apa gosip itu benar?" gun bertanya seraya berjalan
"Gosip tentang srukk"Tentang kaka itu gay?"
"Ohh tentang itu. Apa kau percaya dengan oramg yang lain bilang tentang kaka?"
"Iya aku percaya"
"Hasemeleh --"
"Memangnya kamu mau apakam kaka kalo kaka gay? Menyembuhkanya? Menjauhi kaka? Membenci kaka?"
"Umhhh enggak ko ka. Tapi aku mau jujur aja aku juga berbeda"
"Maksudnya? Nanti aku ceritakan"
"Okehhh"Srukk srukk
"Ahh sampai juga,masih pada tidur kali yah"
Gun turun dari gendongan wanca
"Kak aku pergi dulu makasih yah. Dah"
"Gun..."
"Ya kak rahasia kan tempat dan kejadian tadi"
"Oke ka!"Wanca berjalan menuju tempat kemping "
"Njirr tu apaan ijo coklat kaya batang pisang"
Wanca menghampiri dan..
"Ehh buju buset rahman woy bangun"Wanca bergegas membawa air segayung dan menyiram rahman
"Waaaa setan air sungai setan!!!"
"Kampret gua di kataim setan sungai. Woyy ini gua wanca raden wijaya setyo laksono.--"Semua yang di dalam tenda termasuk osis keluar menghampiri wanca dan rahman.
"Ummhh ada apasih kalian ehh rahman lu nape nyemplung ke sungai?" tanya selvi
"Ngapain gua ke sungai dingin elah nih gara gara si wanca nyiram gua"balas raan
" ehh bulu idung onta bali ngapain lu nyalahin gua salah sendiri lu tidur di pinggir kali. Gua kira batang pisang"
KAMU SEDANG MEMBACA
INTO YOUR Life
Romancecerita seorang pria bernama wanca yang jatuh cinta kepada anak MOS saat 1 hari setelah bertemu. Hmmm apa yang akan terjadi