Secret Love Song | Oneshoot

433 39 17
                                    



'you know that love is hopeless' batinku,sambil hati yang masih gusar. aku akan bernyanyi di stage yang sama denganya,seseorang yang menjalin cinta denganku setahun belakangan ini. apakah mereka tau kalau kami saling mencintai? tidak. akupun lupa kalau kami saling mencintai.

  dia dengan segala kesibukanya,dan aku dengan segala rasa kesalku. sekalipun, kami tak pernah berkencan.hanya berhubungan lewat ponsel,itupun jarang. beberapa bulan sekali,kami berkencan. hanya berkencan didalam mobil,memakan beberapa camilan dan dia akan bercerita tentang kesibukanya. aku bahkan lupa Seokmin pernah mengatakan kalau dia mencintaiku,masih adakah cinta yang seperti itu? candanya yang begitu menghibur dan melepasan kepenatan kami setelah seharian berlatih? atau tutur katanya yang romantis seperti bait-bait lagu cinta? mungkin dia bosan,sama sepertiku.

"yuju masuk!" teriakan PD-nim membuyarkan lamunanku,sudah siapkah aku menyanyikan lagu ini bersamanya? didaulat sebagai idol yang profesional kami hanya mempunyai satu kali kesempatan untuk berlatih bersama,aku hanya memejamkan mata sejenak,sambil menahan sesak yang menyeruak di dadaku kemudian berdoa "semoga.." aku merasa begitu gemetar "semoga stage ini berjalan sesuai harapan semua orang" kemudian aku melangkahkan kakiku,berjalan dibelakang PD-nim.

  aku hanya berjalan dari backstage menuju stage,tapi kenapa semua kenangan-kenangan itu muncul? membuat dadaku semakin sesak,bagaimana kalau aku menangis di atas stage nanti? semua orang akan bertanya-tanya.

semua cerita cinta diawal hubungan kami,canda tawa,kata-kata romantis,lagu-lagu yang kami nyanyikan bersama di studio sepulang sekolah,sebuah ciuman yang begitu manis yang tak pernah bisa kulupakan.

"hei" seseorang menepuk pundakku,membuyarkan lamunanku. aku mengadahkan kepalaku dan mendongak,seulas senyum lebar yang sangat kukenal "oh heii" aku  mencoba tersenyum menutupi gelisahku.

"apa kau sudah siap? kita akan tampil didepan fans kitaa ah aku sudah tidak sabar berduet denganmu" tuturnya bergairah

"fans" itu kata pertama yang aku ucapkan,itu yang selalu ia pikirkan bukan? kukira dia tidak sabar berduet denganku karna dia rindu momen dimana kami selalu menyanyi bersama. ah sudahlah..kali ini aku juga akan memikirkan hal yang sama denganya,fans.

'aaaaaaaaa' teriakan itu,teriakan yang selalu membuatku bersemangat 'aaaaaaaaa' ya,bukan waktuku untuk jatuh cinta sekarang.

  aku menatap Seokmin lekat,dia tersenyum. bukan juga waktunya untuk jatuh cinta dan memikirkanku sekarang,kami punya banyak orang yang harus kami cintai sekarang. aku membalas senyum manisnya.

"kajja" tanganya menggenggam tanganku,aliran listrik seketika menjalar ke seluruh tubuhku,ribuan kupu-kupu seperti sedang berterbangan di dalam perutku.

--------
   sebuah stage megah,sedikit gelap dan lampu-lampu merah muda menghiasi.kesan romantis begitu terasa..aku dengan long dress hitam dan sedikit penghias merahmuda dan dia dengan tuxedo hitam terlihat gagah seperti biasa.

musik mulai terdengar,bercampur dengan suara teriakan yang bergemuruh..

"When you hold me in the street And you kiss me on the dance floor,I wish that it could be like that Why can't it be like that? Cause I'm yours" aku membuka lagu ini,kami menikmati lagu ini. aku merasakan ada emosi saat kami menyanyikan lagu ini,ekspresi Seokmin juga terlihat seperti itu. mungkin.

"But we know this.We got a love that is homeless"  aku merasakan air mata sudah mulai muncul dari sudut mataku,lagu ini..lagu ini sungguh menggambarkan hubungan kami

"And nobody knows I'm in love with someone's baby,I don't wanna hide us away" dia menyanyikan sebuah lirik lagu seperti sedang mengungkapkan apa yang ingin ia katakan.

"Tell the world about the love we're making,I'm living for that day.Someday~"

"Why can't we be like that? Wish we could be like that" selesai sudah,akhir dari lagu ini. aku menangis dan laki-laki bernama DK ini mengusap pipiku didepan fansnya. apa dia tidak takut kalau mereka semua menjadi cemburu? apa dia tidak takut kalau mereka marah?

lampu panggung padam,suara begitu hening di venue. kemudian perlahan suara hening itu dipecah oleh gemuruh teriakan,teriakan yang paling kencang yang pernah kudengar,bulu romamu akan berdiri ketika mendengarnya juga.

kami turun dari stage,dibelakang stage crew banyak memuji penampilan kami

"apa kalian sedang berakting atau bernyanyi?kalian sangat memukau" kata Ahjussi dengan nametag 'Sojun'

"astaga itu tadi seperti drama dan sangat menyentuh" ujar seorang crew yang masih terlihat muda

"uwoooooo" yang ini yang mengagetkanku,segerombolan laki-laki yang terlihat sangat terbakar oleh penampilan kami. teman-teman DK,Seventeen.

"Kalian menikah sajaa" ceplos Lee chan "yahh kalian satu sekolah kan? kenapa hanya berteman?" lanjut Seungchol

oh,bahkan Seokmin tidak memberitau teman-temanya. aku dan Seokmin hanya tertawa dan muka kami menjadi merah.

Seokmin mengantarku ke ruang backstageku. dia mengikutiku masuk

"yaa berhenti! kenapa kau masuk juga?" tanyaku
"aniya,kurasa ada yang ingin kau bicarakan" jawabnya,wajahnya seketika menjadi sangat serius,Seokmin menutup pintu ruangan
"tidak disini,akan banyak kamera yang mengintai kita..apalagi dengan insiden di panggung tadi" aku berusaha mendorongnya keluar

dia menahanku,menarikku dan membalikan posisi kami. dia membuatku terpojok di pintu,kedua tanganya mengurungku,wajahnya begitu dekat sehingga aku bisa merasakan nafasnya.

"apa yang akan kau katakan?" tanyanya
"aku" aku menunduk,tanganya menyentuh daguku dan mengadahkan wajahku lagi "aku mau kita berhenti"

ekspresinya kaget,ada sedikit ekspresi kekecewaan di sana "aku tidak bisa melanjutkan semua ini,lebih baik kita berteman biasa saja" jelasku

"tapi,tapi kan kita bisa berteman biasa saja sambil tetap sebagai sepasang kekasih" jawabnya

"aku tidak bisa,kumohon"
"yuju.."
"sudahlah,itu akan baik-baik saja"
"tapi.."
"aku tidak bisa seperti ini" aku memalingkan pandangan dari wajahnya,dia melepaskan kurungannya dan sedikit menjauh
"maafkan aku,aku bahkan membuatmu tidak nyaman"
"gwaenchana Dikey-ah"
"tapi kita tetap berteman ya?" senyumnya muncul lagi
"ne" aku mengangguk sambil memberinya seulas senyum

kami sedikit berbincang,ya lebih baik kami berteman saja untuk sekarang :)

tidak apa jika kami bertemu lagi di panggung yang sama,kami berhenti bersama bukan untuk menjadi musuh. It's obvious you're meant for me 💕

-end-

sorrry forr the absurddss story😂semogaa para readers berkenan membaca inii..author tunggu vommentnya yaah,hope you enjoy,and happy reading 🎉💕

Secret Love Song | OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang