[JINYOUNG] shit!

2.6K 89 9
                                    


This is my first fanfiction. Sorry kalau ada kata-kata yang kurang dimengerti dan typo(s). Hope u like it.

Happy reading^^

You POV

"Ah gila gila gila! Ceritanya bikin baper. Parah parah!" aku sedang tiduran diatas kasur sambil memainkan handphone. Membaca imagine GOT7--Junior--disalah satu situs online. Dan kali ini ceritanya bikin baper banget. Sumpah deh, gak bohong!

"Jadi gak sabar besok. Pengen cepat-cepat sekolah."

Aku adalah salah satu fans GOT7--iGOT7. Aku suka dengan semua personilnya, tapi lebih suka lagi dengan Jinyoung atau biasa dipanggil Junior. Junior itu tampan, suaranya Bagus, pokoknya perfect banget deh.

Dan kabarnya Junior akan pindah sekolah ke sekolahku. Kabar ini sudah ramai beredar disekolah dan besok adalah hari pertama Junior masuk disekolahku. Aku harus datang pagi besok. Gimana jadinya yaa satu sekolah dengan idola?

"(y/n), sudah malam. Cepat tidur! Jangan memainkan handphone terus!" kata eommaku muncul dibalik pintu kamarku yang memang tidak tertutup rapat.
"ne, eomma." Eommaku menutup pintu kamarku. Aku mematikan data seluler dihandphoneku, mematikan lampu kamar lalu tidur.

***

...

...

...

"sial sial! Kenapa harus kesiangan sih!" aku turun dari bus langsung berlari ke gerbang sekolah. Lariku terhenti ketika melihat orang-orang--siswi-siswi--sedang berkerumun di salah satu mobil yang terparkir didepan pintu masuk sekolah kemudian seseorang keluar dari dalam mobil dan orang itu adalah Park Jinyoung. Junior. Astaga dia tampan sekali.

Ketika Junior keluar dari mobil, siswi-siswi berdesakan untuk mendekatinya. Ada yang meminta foto, ada juga yang meminta tanda tangan. Ah kalau saja tadi aku tidak bangun kesiangan mungkin aku sudah mendapatkan tanda tangan dan foto dengan Junior.

Dengan langkah lemas, aku berjalan melewati kerumunan itu menuju pintu masuk sekolah. Tapi,
Tepat ketika aku sampai diambang pintu masuk sekolah,

"(Y/N)!!" teriak seseorang dari belakangku. Aku pun membalikan badanku dan ternyata dia adalah salah satu teman kelasku.

"Kamu tidak meminta foto bareng atau tanda tangan seperti mereka? Bukankah kamu salah satu fansnya GOT7--ah bukan, salah satu fansnya Junior?" tanyanya sambil menunjuk kearah kerumunan itu yang masih terus berdesakan.

"Kalau harus berdesakan seperti itu lebih baik tidak usah. Lagian kasihan juga Junior, baru juga datang sudah dikerumuni dengan siswa-siswi." jawabku. kemudian pandanganku mengarah pada balik tubuh temanku. Kulihat disana, Junior sedang berjalan kearahku--lebih tepatnya ke pintu masuk sekolah. Wajahnya penuh dengan keringat. Mungkin karena tadi ia dikerumuni oleh banyak orang. Meskipun wajahnya penuh dengan keringat, ia masih tetap tampan. Malah tambah tampan. Tapi dugaanku salah, ia berhenti tepat disamping temanku, dihadapanku.

"(y/n), aku ke kelas duluan yaa." aku menghiraukan ucapan temanku karena terpaku pada Junior yang ada didepanku.

"(y/n)?" panggil Junior. 'Astaga! Junior tahu namaku?'

"itu." ia mengedikan dagunya kearah nametagku. Seolah bisa membaca apa yang sedang aku pikirkan.

'selain bisa bernyanyi dan berakting. Kurasa ia juga bisa membaca pikiran orang. Seperti cenayang.'

"Wajahmu sangat ekspresif. Jadi gampang ditebak." katanya, tepat sasaran dengan apa yang aku pikirkan. "Masa sih?" gumamku sambil meraba-raba wajahku. Dia terkekeh.

GOT7 ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang