Chapter 9

273 27 0
                                    

Saat yein sudah selesai mebersihkan diri ia bermain dengan ponselnya entah apa yang ia mainka kei pun penasaran. "yein-ah sedang apa?" Tanya kei penasaran "aniya, hanya bermain game yang lucu saja" jawabnya cepat, dengan pandainya ia berbohong membuat kei meyakininya.

Isi pesan:
Kook : yein-ah, kau sedang apa?
Yein : hanya berbaring saja, wae?
Kook : aniya, yein-ah kalau foto tadi aku kirimkan ke eomma ku ta apa?
Yein : gwenchana kook-ah,, ia pasti bahagia melihatnya
Kook : yein-ah sebentar lagi makan malam, sampai ketemu

Saat makan malam tiba yein yang melihat jungkook dan jimin langsung menyapa mereka "kook-ah, oppa!! Anyeong" sambil melambaikan tangan pada mereka, merekapun menghampiri yein dan kei yang ada di hadapan mereka "oppa? Aku berharap aku yang menang dalam kompetisi tadi" ucapnya polos pada jimin "yak! Aku juga ingin menang bukan hanya kau saja yang ingin" yein langsung melakukan poutnya pada jimin, jungkook dan kei hanya mendengarkan perdebatan mereka.

"yein-ah" teriak seorang yeoja memanggil nama yein "wae?" Tanya yein cemas "jungkook-ah jungkook.... Jungkook berkelahi dengan taehyung di atap sekolah" ucap yeoja itu "aih!! Jinjja?" jawab nya cemas khawatir dengan keadaan jungkook saat ini, ia pun langsung berlari keatap, "kook-ah" ia terus memanggil nama itu sambil menaiki tangga. "kook-ah!!!!!" teriaknya jungkook menoleh tapi tak berhenti berkelahi dengan taehyung, "kemanhae, jebal kook-ah" yein memeluk jungkook dari belakang bermaksud untuk menahan pukulannya pada taehyung yang sudah tak berdaya, perkelahian itu pun berhasil yein lerai.

"kau ini kenapa eoh? Jika eomma mu tau dia akan mencemaskanmu" ucap yein memarahi namja itu, "araseo, mian yein-ah membuat mu khawatir" yein yang saat itu mengobati luka-luka jungkook "aw!" teriak jungkook "mian apa itu terlalu keras?" ucap yein sambil mengelus pipinya, "yak! Jika kau melakukannya lagi aku tidak mau bertemu dengan mu lagi, araseo!" tegas yein mengancam jungkook "araseo yein-ah" jawabnya dengan sedikit senyuman tipis di bibir jungkook.

Sudah lama mereka berempat tidak berkunjung ke kedai apalagi yein yang sudah tak berkunjung ke kedai saat jungkook mulai dekat dengan miju saat itu. "kook-ah?" yein yang saat ini ada di hadapan jungkook mulai melontarkan pertanyaan "wae?" raut wajah jungkook penasaran "tidakah kau ingat adik soojung eonnie?" Tanya yein meledek jungkook "yak! Sini sini mendekat" perintah jungkook yein medekatkan wajahnya "wae?" yein mulai bingung 'tak!' sebuah jitakan mendarat di kening yein "yak! Apa yang kau lakukan" Tanya jimin "aku hanya ingin membuat dia lupa akan kenangan itu hyung" jungkook kembali meledek yein, "ahjjhuma! Anyeong, lama tidak bertemu" sapa yein ramah "aigoo yein-ssi sudah kembali dengan keceriaannya" yein hanya tersenyum lebar "yak! Jangan senyum seperti itu, kau terlihat jelek" pinta jungkook pada yein "jinjja? Kalau begitu aku akan memasang muka seperti ini sepanjang waktu" ejek yein semuanya tertawa kecuali jungkook yang terpaku saat melihat senyuman lebar yein tidak lah membuatnya terlihat jelek hanya saja jungkook takut jika ada namja lain yang melihatnya tersenyum seperti itu namja itu aka menyukai kekasihnya yang lucu itu.

"kook-ah kemarin itu sebenarnya ada apa" yein mulai berbicara serius "sepertinya hanya aku yang tak tau masalah kemarin" yein tambah penasaran "yein-ah sebenarnya kemarin taehyung mempermainkan kei dengan mengencani kei, jungkook kesal dengan perbuatanya dia memainkan perasaan kei hanya untuk 100 ribu won saja yein-ah, aku berpikir jika aku memberi tahu mu kau akan merasa terpukul karna aku tau kei adalah sahabat terbaik mu yein-ah mian oppa baru memberi tahumu" yein hanya terdiam mendengar jimin menjelaskan semuanya sampai butiran air bening jatuh dari mata yein "ini yang tak mau aku lihat darimu jika aku meberi tahumu terlebih dahulu yein-ah" ucap jungkook lalu mengusap air mata yein. "gwenchana yein-ah" kei mencoba tegar "mian kei-ah aku tidak tau seberat itu masalahmu" yein pun memeluk kei.

Seminggu berlalu setelah kepergian jungkook ke rumah pamannya di jepang yein sangat merindukan jungkook ia pun sering berkunjung ke rumah jungkook untuk menemui eomma jungkook. "kook-ah... kook-ah.... Kook-ah" itulah kebiasaan yein jika dia merindukan jungkook dia akan berlari keatap sekolah dan memanggil nama jungkook beberapa kali sambil memainkan pipinya yang tembem seperti bakpao itu. "kook-ah... kook-ah" yein tidak tau bahwa hari itu hari dimana jungkook masuk sekolah setelah seminggu izin. jungkook mencari yein yang takada di bangkunya dia bertanya pada kei dan jimin namun mereka juga tidak tau, samapi jungkook teringat ucapan yein.
~flashback~
"kook-ah jika kau kembali datanglah keatap aku pasti ada di sana sedang menunggumu kembali" ucap perpisahan kedua sejoli itu "ne yein-ah aku pasti aka merindukanmu" jawab jungkook seraya busnya pergi meninggalkan halte "kook-ah!! Ingat atap sekolah" yein berteriak pada jungkook.
~flashback end~

Saat jungkook sampai di atap sekolah dia tersenyum bahagia karna dia menemukan yein kekasihnya ada disana sedang memanggil namanya. "kook-ah... kook-ah.." jungkook tersenyum melihat tingkah kekasihnya yang kekanakan itu, "mwo?wae?" yein terdiam sesaat saat dia mendengar suara yang takasing baginya, saat yein menoleh sudah ada jungkook di belakangnya yein pun langsung memeluk jungkook dengan rasa rindu yang sangat mendalam, "kook-ah kau kembali" ucap nya riang "aku kan sudah bilang aku pasti kembali yein-ah untuk menemui kekasih ku yang manja ini" mereka berpelukan sekali lagi tak di sangkah jungkook sudah memasangkan sebuah kalung yang berandul pluit sangat indah di leher yein, "kook-ah apa ini?" Tanya yein heran "untuk mu, itu untuk mu yein-ah jaga baik-baik kalung itu yein-ah kalung itu aku beli dengan uangku sendiri hanya untuk kekasihku ini, jagalah kalung ini seperti kau menjaga perasaan mu padaku yein-ah, saranghae" pelukan mengakhiri perbincangan mereka "kook-ah gumawo".

Tbc~~

Voment kawan masih butuh masukan ko gua :v
~~

FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang