Puput' s POV
"Apa? kau menyukainya?" teriak gadis disebelahku.
"Ya, memangnya kenapa? Ada yang salah? Atau kau juga menyukainya?" tanyaku dengan mata yang disipitkan.
"Tidak, tidak ada yang salah" jawabnya dengan gugup.
"Baguslah kalau begitu" Ayu adalah teman terbaikku. Ia lah yang sedari tapi menemaniku dikantin. Tapi aku masih heran terhadapnya. Mengapa ia sangat terkejut saat tau aku menyukai Harry. Harry Styles. Ia adalah pria berparas tampan, berpostur tubuh tinggi, bermanik mata hijau, dan berambut ikal. Siapa yang tidak menyukainya? He's perfect, right?
"Ayu, sepulang sekolah nanti kau ada acara tidak?" tanyaku.
"Memangnya kenapa?" tanyanya.
"Tidak, aku hanya ingin kau mengantarku ke toko buku, bisa tidak?" tanyaku, lagi.
"Baiklah kalau begitu"
*
'Kringggg...
"Akhirnya bel pulang berbunyi juga" ucap Ayu.
"Memangnya kenapa?" tanyaku.
"Karena sepulang sekolah aku dan.." ia tidak melanjutkan ucapannya, ada apa dengannya? Wajahnya tiba-tiba pucat.
"Dan siapa?" tanyaku.
"Dan... Dan... Dan siapa lagi kalau bukan kau" jawabnya gugup.
"Oh begitu, yasudah ayo kita pulang" ucapku.
"Oh iya, bukankah kita akan ke toko buku? Kau yang me-"
"Ayu lihat! Harry berjalan kearahku sambil tersenyum! Mimpi apa aku semalam" ucapku dengan mata yang berbinar-binar setelah memotong ucapan Ayu.
"Hai" sapa Harry dengan senyum manisnya.
"Ha.. Hai Harry" ucapku sangat-sangat-lebih dari sangat gugup.
"Hai Put, Hai Babe" sapa Harry padaku. Tapi siapa yang ia panggil Babe? Aku kah? Atau? Tidak mungkin mengapa Harry berjalan kearah Ayu sambil tersenyum? Ada hubungan apa ia dengan Ayu?
"Hei, ayo kita pulang" ucap Harry sambil merangkul bahu Ayu.
"Ha, Harry bisakah kau lepaskan tanganmu dari bahuku?" ucap Ayu sambil melepaskan tangan Harry dari bahunya.
"Hei, apa salahnya? Kitakan sudah-"
"Sssst. Berisik. Kau diam dulu disini" ucap Ayu memotong ucapan Harry.
"Ada apa ini?" tanyaku dengan polosnya. Aku benar-benar bingung terhadap mereka.
"Hey, apa kau tidak tau bahwa 2 bulan yang lau Harry dan Ayu sudah bertunangan?" tanya Zayn.
Deg...
Apa? Harry dan Ayu bertunangan? Sudah 2 bulan yang lalu? Mengapa Ayu tidak cerita padaku? Ini , ini sungguh menyakitkan. Sangat menyakitkan.
"Bertunangan?" tanyaku dengan volume suara yang sangat kecil.
"Aku bisa jelaskan ini semua Put" ucap Ayu.
Aku tak mengerti apa yang terjadi dan tak ingin mengerti jika itu menyakitkan. Yang ingin aku tau sekarang adalah aku sedang tertidur dan bermimpi buruk. Tapi ternyata? Ini benar-benar kenyataan. Kenyataan yang menyakitkan.
"Aku inin pulang" ucapku sambil berjalan.
"Puput, dengarkan aku dulu, kau salah paham atas semua ini!" ucap Ayu dan membuat langkahku terhenti.