Aku mengerjapkan mataku karena sinar matahari yang masuk melalui jendela kamar.
"Apa yang kau lakukan, Joshua?" Kataku menggumam pada orang yang membuka tirai kamarku.
"Cepatlah bangun" katanya sambil duduk dipinggiran kasur ku
Aku hanya menggumam sesuatu yang tidak jelas. Mataku masih tidak bisa terbuka
"Apa semalam kau begadang lagi? Hm?" Tanya laki-laki yang saat ini menyingkirkan rambut yang menutupi wajahku.
"Ehem" jawabku masih dengan mata terpejam
"Dengan siapa lagi kau berselingkuh semalam? Setelah Lee minho, kemudian song joongki, kemudian boy grup itu. Aahh, rasanya Aku cemburu" kata Joshua
Aku memiliki hobi menonton drama. Dan ketika aku mendapatkan filenya, ambisiku adalah menonton nya hingga selesai. Dan hal ini sering membuat Joshua, pacarku mengomel besok pagi nya.
"Mereka tampan" mataku masih enggan untuk dibuka
Laki-laki itu hanya mendengus pelan.
"Apakah pacarmu ini kurang tampan?" Kata nya sambil menunjuk dirinyaAku tersenyum karena kata-katanya
"Terlalu percaya diri" kata ku
"Kau bahkan belum membuka matamu, bagaimana kau bisa melihat wajah tampan ku?" Kata Joshua
Aku terkekeh geli mendengar ucapan joshua.
Dia tampan, tentu saja!
Tidak ada yang bisa memberikan sangkalan terhadap ketampanan seorang Joshua Hong.
Tetapi hari ini mataku sangat berat untuk dibuka."Jangan tertawa. Kau harus sarapan. Aku sudah membuatnya" ucap Joshua
Aku membuka mata dan menoleh kearahnya, "benarkah? Apa kau menghancurkan dapur ku?" Tanyaku penuh selidik
"Kau pikir aku seceroboh dirimu?" Ia mengangkat kedua alisnya
"Tidak Tuan Hong. Aku hanya jaga-jaga saja. Kalau rusak aku harus minta ganti rugi" kataku santai.
Joshua terdiam. Ia menatapku tajam.
Pelan-pelan ia mendekatkan muka nya kearahku.
"Ap apa yang k kau lakukan?" Kata ku, aku merasakan jantungku hampir lepas dengan jarak sedekat ini.
Pelan-pelan aku dapat merasakan napasnya menyapu wajahku
Saat semakin dekat dan kening kami bertemu, aku semakin tidak berani menatapnya.
Aku menutup mataku dan merasakan kalau saat ini hidung kami bertemu.Chu~
Ia memberikan kecupan singkat yang manis.
Kemudian aku merasakan ia sedikit menjauh dan aku membuka mata.
"Morning kiss" kata nya sambil tersenyum
Aku masih mengerjapkan mata, kesadaranku dari alam mimpi belum sepenuh nya kembali, dan kali ini ia harus menghilangkan sisa kesadaranku dengan kecupan manisnya?
Ia terkekeh pelan dan kembali mendekatkan wajahnya kepada wajah ku.
Aku menahan napasku, 'apa lagi yang akan dia lakukan?' Kataku dalam hati."Ayolah Nyonya Hong, aku sudah lapar" joshua berbisik di telingaku dengan nada yang dalam.
Saat ia menjauhkan wajahnya aku mendengus keras
"Hey, kenapa begitu? Kau tampak kecewa. Apa ada sesuatu yang kau pikirkan? Pikiranmu kotor ya? Apa yang kau harapkan saat aku mendekat lagi padamu untuk kedua kalinya? Hahaha" joshua tertawa.
Aku memukul lengan nya. Masih pagi tapi ia menyebalkan sekali.
Joshua menghentikan tawa nya, ia tersenyum manis kearahku. Ia mendengus pelan, "baiklah" gumam nya
Joshua berdiri dan tiba-tiba ia menggendongku ala bridal style.
Aku masih terkejut atas perlakuan nya. Aku merasakan pipiku bersemu merah saat ini. Joshua menatap ku yang masih dalam gendongan nya.
"Turunkan aku josh! Memalukan sekali" kata ku melihat karah lain. Aku tidak berani menatap joshua
"Tidak ada siapa siapa, kau harus malu pada siapa? Bahkan kau juga tidak mau menatapku" kata joshua.
"Turunkan aku" kataku lagi.
Joshua malah berjalan santai
"Josh, turunkan aku, aku tau aku berat!" Kataku
"Tidak juga. Aku hanya sedang latihan" katanya santai
"Latihan?" Aku bingung
"Latihan untuk malam setelah pernikahan kita nanti. Beda nya, saat ini aku mengangkat mu dari kasur menuju dapur. Tapi nanti-" belum selesai ia bicara
"Hentikan pikiran kotormu josh!" Kataku
"Tapi kita sudah cocok menikah kan? Nanti, Aku akan mengangkatmu menuju ka-" sebelum ia menyelesaikan laimatnya, aku menjitak kepala nya.
"Diamlah, ini memalukan" kata ku
Joshua hanya tertawa.
Ia semakin terlihat tampan saat tertawa dan dengan jarak sedekat ini.Tidak lama kami tiba dimeja makan.
Ia mendudukan ku dikursi meja makan dan kemudian duduk dihadapan ku.
"Selamat makan nyonya hong" katanya dengan senyuman penuh arti.
Kami menikmati sarapan dengan berbincang-bincang santai.
Saat aku ingin membuka tudung buah-buahan, aku menemukan sebuah kotak Pink disana.
Aku menatap Joshua,
"Bukalah" pinta nya.
Aku mengambil kotak pink itu, dan membuka nya
Sebuah kalung berliontin huruf 'JH' dan cincin terpampang disana.
Aku menutup mulutku, tidak percaya.
Joshua mengangkat kalung tersebut, "JH artinya Joshua Hong. Kau memakai kalung ini, mulai hari ini dan selama nya, kau tau apa artinya?" Tanya Joshua
Kerja otak ku semakin melambat. Dan aku hanya menggeleng
Joshua bangkit dari kursinya dan memakaikan kalung ini dileherku. Cantik sekali.
"Artinya, seorang Joshua Hong dengan serius mengikatmu mulai hari ini dan selamanya" katanya masih tersenyum
Mataku berkaca-kaca. Tidak percaya.
"Dan cincin ini...." joshua mengambil cincin itu.
Cincin yang di sisi dalam nya terdapat tulisan "Joshua Hong's"
"Cincin ini adalah tanda terakhir yang resmi, aku akan memakaikan di jari manis tangan kanan mu, tapi nanti, cincin ini akan berpindah ke jari manis kiri mu. Aku benar benar tidak akan melepaskanmu" katanya tersenyum.
Joshua memakaikan cincin itu dijari manis kiri ku.
Tak terasa air mataku menetes, ia menghapus dengan ibu jari nya
"(Y/n), i am Joshua Hong, with all my heart, ask you to be my partner in life. Please be my wife"
Aku terisak dan mengangguk.
Joshua tersenyum dan memberikan ku sebuah kecuoan yang manis, kemudian ia memeluk ku.
"Terimakasih" ucapnya dengan senyum bahagia.
