Fighter City 2150 (Part 1 : Petra)

75 0 0
                                    

My Name Rom,Nama Lengkapnya Romrombeheun .. Haha itu cuma gurauan belaka,jangan diseriusin ..

Ayo Kita Ulangi Lagi,My name Is Rodriguez,Nama yang cukup aneh dikeluargaku dan termasuk juga dikotaku yang Bernama Fighter City,dimana dikota tersebut Petarung-petarung Robot dari seluruh dunia datang ke Kotaku Dan Ingin Merebut title sebagai yang Terkuat Or "The King In The Fighter City".

Aku tidak tahu asal Muasal Nama Kota Tempat tinggalku tersebut,Tapi yang aku tau Pada Jaman dahulu ada seseorang profesor yang sengaja Membuat Kota Yang Mengerikan ini. Kenapa mengerikan ? karena setiap Hari Ada Ribuan Robot Yang Rusak dan Dihancurkan Oleh Para Robot Petarung Lainnya.Ironis Memang,Tapi Ya Inilah Kehidupan di Fighter City Dan Konon,tidak ada Yang Bisa Hidup Kalau Sudah Memasuki Arena Petarungan dipusat kota Atau "The Emperor Of Robot" hi Mengerikan~

By The way,aku punya Sebuah Robot Petarung yang Bernama Petra,bukan Petra Sihombing Okay !! Dia berwarna Merah Menyala Disekujur tubuhnya dan dilengkapi dengan Persenjataan yang lengkap,Lumayan Lengkap Tepatnya.Aku Temukan Petra Disebuah Penghujung jalan dimana dia Dibuang Begitu saja oleh pemilik lamanya.Karena Merasa Kasian,aku Bawa saja dia kerumah dan Aku Perbaiki dia Sehingga Jadi Robot Petarung Yang Lumayan JEBRED.

Suatu Ketika,seorang temanku yang bernama Anton,Menunjukan kepadaku sebuah robot petarung Yang Lumayan Canggih,Dia Menantangku untuk bertarung Satu lawan Satu dilapangan dekat Sekolahku dan tanpa Berpikir Panjang,Aku langsung Menerima Tantangan Tersebut.

Sore Hari Dilapangan,Aku sudah menunggu dia dilapangan tersebut dan Ditemani Oleh Petra,robot Petarungku.Dan Tepat sebelum Matahari Digantikan Posisinya Oleh Bulan,Anton datang dengan Robot petarungnya yang Disombongkannya itu.Dan tidak lama setelah itu,petarunganpun dimulai.

Dengan semangat Aku Hidupkan Petra dan Langsung aku Tembakan Roketku Yang Berjumlah delapan Buah Kearah Robotnya Anton,Tapi dengan Tameng Super Besar Dirobotnya itu,roket-roketku itu hanya Meledak dan tidak melukai robotnya sedikitpun. "Aku memang terlalu Semangat" Seruku didalam hati. Akupun mencoba serangan kedua dengan cara Menyerang dia dari jarak yang lumayan Dekat,Petra Mencoba Menusuk Dada Robotnya Anton dengan Pedang listriknya,Tapi sekali Lagi Robot itu hanya Menghindar dan tidak Menunjukan Gerakan untuk Menyerang.Tapi tidak lama Kemudian,Robotnya Anton Mengeluarkan Sebuah Tembakan Laser Yang cukup besar ke Petra,dan Alhasil Tangan dan Kaki Kiri Petra Hancur akibat Aku terlalu Gegabah dalam Melakukan penyerangan tapi tidak memikirkan caranya Bertahan. Dan sekali Lagi,robotnya Anton Mengeluarkan tembakan Laser Birunya Langsung kearah Badan Petra,Dan petrapun Langsung rusak dan Tidak bisa Digunakan lagi atau aku ini kalah oleh Anton.

Perasaanku sedih Bercampur Marah Ketika Melihat Petra Dikalahkan Oleh Robot Rongsokan Anton Dan akupun Langsung Membawa petra Kegarasi Mobil keluargaku tanpa Mengucapkan Selamat Kepada Anton karena Berhasil Mengalahkanku .

Digarasi,aku memperbaiki Petra dengan Susah payah,karena Kaki dan tangan kirinya hancur oleh Laser Robotnya Anton. Akupun Terpaksa Mencabut Kaki dan tangan kanannya Petra,karena aku memiliki Sebuah Rencana Untuk Membuat Petra Semakin kuat.

Haripun telah berganti,Petra sudah selesai Kuperbaiki Dengan Mengubah Hampir semua Komponen-komponen Dan Sistem Persenjataan Di Petra,dan juga Sistem Pertahanannya. Aku Upgrade Kecepatannya hinggan sampai Seratus lipat dari Petra Yang sebelumnya,dan akupun Melengkapi Petra dengan Senapan Bertenaga Seribu Kali Tembakan Lasernya Anton Dan Juga Dilengkapi dengan Tameng Canggih ditangan kirinya. Dan Terakhir aku ubah warnanya menjadi Hitam,karena aku akan Memberikan Dia Julukan Sebagai "Shadow Of The Night".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fighter City 2150 (Part 1 : Petra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang