Malam ini adalah malam yang sangat di tunggu oleh andra dan orang tua agatha,tentu juga dengan agatha.
Malam ini andra melamar agatha di taman rumah sakit,walau dengan keadaan agatha yang masih tidak memungkinkan,namun tidak membuat acara ini gagal.
"Ndra acara nya mau di mulai"panggil dea
"Sebelumnya aku mau ngomong dulu dengan dea"pinta agathaDea menghampiri agatha yang duduk di kursi roda dengan tangan tertancap selang infus .
Selang beberapa menit andra menghampiri dea dan agatha,untungnya agatha sudah selesai bicara.
"Ngomongin apa sih? Serius banget"ujar andra
"Ya udah yuk acara kita mulai sekarang"ucap dea tanpa memperdulikan pertanyaan andra
Orang tua agatha berdiri di samping kiri agatha sedangkan andra di samping kanan agatha.
"Ndra lo berdiri disini"suruh dea
Andra dan Orang tua agatha berpindah tempat."oke acara kita mulai"
"Ndra aku mau berdiri aja"pinta agatha dengan suara yang lemas
"Tapi keadaan kamu masih lemah"ucap andra lembut
"Gak apa2..sus saya mau berdiri"suster2 dan dokter yang berjaga2 pun membantu agatha berdiri
"Hati2 sus"ujar andra
Acara pun mulai.Walau yang hadir hanya ortu agatha,dea dan 2 suster R.S dan 1 dokter.
"Eh ada yang lupa"ucap dea
"Apa?"tanya andra
Dea mengeluarkan sebuah kotak merak kecil yang berisi cincin.
Andra mengambil kotak itu,dan berdiri berhadapan dengan agatha.
Andra mulai membuka kotak merah maron itu.Cincin itu pun diambil oleh andra.Lalu andra mengangkat tangan kiri agatha.
"Malam ini... agatha resmi menjadi tunangan saya"andra dan agatha tersenyum bahagia.
Andra memakai kan cincin itu di jari manis agatha.Andra mencium lembut kening agatha.Senyum bahagia terpancar di keluarga agatha dan andra.
Agatha dan andra mengangkat tangan kanan mereka masing2 dan tangan agatha menyentuh pipi andra dan sebaliknya.
Perlahan mereka berdua melepas tangan mereka dari pipi pasangannya.
Agatha menoleh ke arah kedua ortu nya yang sedang tersenyum bahagia,agatha pun ikut tersenyum.Dilihatnya lagi wajah andra lekat.
Hingga pada akhirnya agatha merasakan sakit di sekujur tubuhnya yang sejak tadi ia tahan,namun kali ini tidak bisa ia tahan.
Agatha menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan andra.
"Tha hei bangun sayang"pekik andra menepuk pelan pipi agatha
Kepala agatha berada di paha andra
"Agatha bangun,tha"tangis mama agatha
Dokter dengan segera memeriksa agatha.Dokter memeriksa denyut nadi agatha,lalu memeriksa nafas agatha.
Ortu agatha,dea,dan andra menunggu jawaban dokter.
Dokter menggeleng lemah.Tangis pun pecah seketika.
"Agatha ini pasti gak mungkin kan,sayang bangun"andra mengguncang2 tubuh agatha yang mulai memucat dan dingin.
"Pah,agatha pah"isak mama agatha yang berada di pelukan papa agatha
"Sayang bangun"pekik andra
******
Pagi harinya agatha sudah di ke bumi kan,semua orang yang melayat perlahan pulang.Kini tinggal hanya ortu agatha dan andra yang masih setia berjongkok di samping makam agatha.
Bayangan2 kebersamaan nya bersama agatha terlintas jelas di fikiran nya
Flashback
"Hai...kenalin nama gw andra,tinggi gw 157 berat badan gw 51 ukuran sepatu gw 45 dan yang pasti nya gw jomblo,boleh gw tau nama lo?"andra mengulurkan tangan nya
Agatha tanpa sungkan membalas uluran tangan andra "kamu mau perkenalkan diri atau mau ngisi biodata sih?"agatha sedikit terkekeh
"Haha... nama lo?"tanya andra lagi
"Nama ku agatha"andra tanpa niat melepas genggaman tangannya
$#########$$
Andra menggendong agatha di punggungnya.Karena tadi agatha sempat jatuh.
"Berat gak?"agatha sedikit terkekeh karena andra yang dengan sigap menggendong nya
" aku Berat gak?"tanya agatha lagi
Andra hanya menggeleng kecil dan melanjutkan perjalanan nya
$######$$$
Andra dan agatha sedang duduk di kursi taman kampus mereka.Tiba2 andra memasangkan satu handset ke telinga agatha dan satunya lagi ketelingan dirinya.(satu handset 2 orang)
"Ini lagu apa sih?"tanya agatha
"Betapa Aku Mencintaimu"agatha tersenyum hangat
$#######$$$$
Flashback off
"Aku akan selalu mencintai mu"lirih andra
Andra mencengkeram gundukan tanah yang sudah di taburi bunga.Mama agatha mengelus pundak andra lembut memberikan ketenangan.Walau tak bisa di dipungkiri mama agatha juga merasa sedih.
Andra mencium batu nisan yang bertuliskan 'Agatha binti Ridwan'
Di tatap nya batu nisan itu dengan air mata yang tak ada habisnya mengalir di pipi andra.
******
Setiap hari andra selalu menerima lukisan2 yang agatha buat.Entah siapa yang mengirim nya.
Di setiap lukisan itu terselip kata2 yang agatha buat.
*******
Maaf aku hanya upload ini saja.Soalnya part ini yang paling bikin aku nangis.Saat mendengar bahwa agatha meninggal tubuhku rasanya menegang,darah ku berdesir.Dan mata ini sudah mulai berkaca-kaca.Tadinya aku mau nangis sekenceng mungkin.Tapi ada mama aku yang juga nonton.
Ini fakta,aku gak pernah bohong.di part ini juga ada yang aku longkapi,soalnya aku rada lupa2 ingat.
Vote dan comment itu terserah kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
BAM
RandomCast:aliando syarief (andra) Prilly latuconsina (agatha) Adinda azani (andin)