Prolog

880 88 29
                                    

Caramel P.O.V

Gue langsung duduk di pinggir lapangan komplek yang teduh setelah dari tadi hujan-hujanan. Gue melirik kesamping dan mendapati Dio sedang mengamati gue yang basah kuyup.

Manis. Satu kata yang tertangkap barusan dari dia--cowo yang disukai banyak cewek disekolah kami, yang merupakan sahabat gue dari orok.

"Lo kenapa suka banget sama hujan sih mel?" Tanya Dio tiba-tiba menyadarkan lamunan gue.

"Hmm.. Gue suka hujan karena gue ngerasa nyaman aja. Gue ngerasa bersahabat sama air, yaa seneng aja gitu. Menurut gue, hujan itu ajaib, bisa ngilangin pusing di kepala gue." jawab gue sambil memandang lurus kedepan.

"Emangnya lo ga kedinginan? Kalau gue sih lagi pusing terus hujan-hujanan, ya tambah pusing lah."

"Ya kan gue sengaja kedinginan, siapa tau aja ada yang peka gitu." Ceplos gue, yang sedetik kemudian merutuki kepolosan ucapan gue

Gue melirik ke arah Dio yang tiba-tiba saja diam tidak menaggapi ucapan gue lagi. Ternyata dia melamun, entah memikirkan apa.

"Woyyy!" kata gue sambil menoyor kepalanya.

"Ck, apa sih?"

"Yeeee, lagi diajak ngomong malah bengong."

"Iya-iya, maaf sayangkuu!" Goda Dio

Gue gabisa nahan blushing diwajah gue, alhasil muka gue merah kaya tomat

"Ihh apaan banget sih Dioooooo!"

"Dih blushing segala, kayak manusia aja lo." Ucap Dio

"Ah pergi aja lu setan ganggu mood aja." Dasar si Dio, padahal baru aja tadi gue GR. Gue langsung mencubit lengannya

"Aaaaaaw, ampun mel ampun. Yaudah iya dah gua pergi. Byee." Ucap Dio sambil bangkit dari duduknya lalu berjalan 2 langkah

"Ih malah beneran ninggalin lagi." Bentak gue

"Lah kan tadi gue diusir sama lo. Yaudah ayo cepet pulang, lo cepetan ganti baju. Ga kedinginan apa? Nanti sakit gimana? Oh ya, udah senja nih gue suka. Kalau lo udah beres kita janjian di cafe biasa ya!" Kata Dio sambil menghentikan langkahnya dan kemudian berjalan menjauh lagi.

Tanpa sepengetahuan dia, gue dibelakangnya hanya senyum-senyum sendiri

"Ya Tuhan, tolong jaga dia untuk gue." ucap gue pelan sambil tersenyum.

Lalu kemudian sambil tersenyum dan bersiul-siul senang, gue berjalan pulang ke rumah gue untuk ganti baju, lalu bertemu lagi dengan dia, di senja ini, ditemani capucinno favourite kami berdua.

------------------

A/N

Halloo Everyone!😄😘

Maaf banget masih jelek karena ini cerita pertamaku..

Jangan lupa tinggalkan jejak (Vote+Comment) JANGAN JADI SILENT READER YA😁 Soalnya aku juga butuh saran dari kalian.

See you next chapter. Setelah 5 votes baru aku nulis lagi yaa!

GASPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang