22

19.8K 555 11
                                    

Happy reading guys.. 😀

Typo bersebaran mohon dimaklumi😂

*

"Bundaaaa.. Topi sekolah aku dimana?" teriak anak perempuan dari dalam kamarnya.

"Loh ko kamu tanya bunda sih? Kemaren disimpen dimana?" bundanya menghampiri anak perempuan tersebut.

"Kemaren aku taro dimeja ko bun.. Ko gak ada ya? Aahhh bunda aku kesiangaaannnn" Anak perempuan itu menangis tak karuan. Sedangkan sang bunda kelabakan."kamu jorok sih naronya.. Udah jangan nangis ah. Bunda cariin".

Oca kembali mencari topi sekolah disekeliling kamar Zahira. Digantung gak ada, dimeja rias gak ada, dilemari belajar juga gak ada. Oca mencari didalam lemari baju Zahira dannnnn...

"Inii apa sayangggg? Kamu kalo nyari sesuatu jangan pake emosi. Jangan sambil nangis, kamu ga bisa liat kalo sambil nangis. Udah sana cuci muka dulu gih".
Zahira berlari kekamar mandi. Dan mencuci wajahnya.

"Bunda.. Zahira berangkat ya. Maafin Zahira. Heheh".

"Ketawa yaa.. Iya sayang hati hati ya nak".
"Iya siap bunda.."

Zahira sekarang sudah berusia 8 tahun. Ia sekarang belajar di Sekolah Dasar di Jakarta. Dan Zahira sekarang sudah kelas 3 SD.

*

"Sayang... Aku pulang.." Raden masuk kedalam kamarnya.

Yaah..dia tidur. Padahal udah aku bawain nasi padang yang tadi dia pesen. Raden naik keatas tempat tidur lalu mencium kening Oca dengan sayang dan menaikan selimut tebalnya hingga menutupi tubuh oca.

"Selamat malam istriku.." Raden kembali mencium kening oca.

Keesokannya oca tampak berbeda dari hari hari sebelumnya. Itu menurut Raden.

"Sayang.. Kamu ko beda sih?" Raden yang penasaran akan tingkah Oca, memberanikan dirinya untuk bertanya.

"Aku gak papa ko hehe.." Ia terkekeh. Tak lama, oca pun kembali melanjutkan perkataannya.

"Kamu pulang jam berapa say? Jangan telat ya.. Oh iya aku hampir lupa. Maaf semalem aku ketiduran . Aku cape banget sayang.. Kamu ga marah kan?"

"Kamu yang udah ngurus Zahira sama aku, pantes kamu cape. Masa iya sih aku marah sama kamu?".

"Kamu emang suami idaman mas.."

"Tukang baso kali ah dipanggil 'mas'."

"Tukang baso hati aku.. Hihihi". Oca kembali tertawa.

Makin bingung, kenapa sih sama oca? Raden benar benar dibuat penasaran dengan sikap oca yang mendadak jadi periang. Biasanya oca hanya senyum senyum aja, gak pernah seceria ini.

"Bentar ya mas aku panggilan Zahira dulu.."
Oca pergi kekamar Zahira dan mengetuk pelan pintunya.
"Zahira sayangg... Udah siap belum? Makannya nanti keburu dingin loh.."

"Iya sebentar lagi bunda.. Nanti aku nyusul. Suruh ayah tungguin aku ya bunda.."

"Yaudah cepetan ya.. Nanti telat".

Oca kembali kemeja makan.
Selang 5 menit oca duduk, Zahira yang dikuncir satu serta ada pita pita merah yang ada di rambutnya menambah kecantikan Zahira.

Semuanya sudah lengkap, dan mereka menyantap nasi goreng buatan Oca dalam diam.

Zahira yang di mulutnya penuh dengan nasi goreng berkata,"Bunda.. Enak banget nasi gorengnya. Ini resep dari siapa si bun. Bunda jago juga ya dalam hal memasak".

"Telen dulu makanannnya baru ngomong. Kamu bisa aja si sayang. Eh tapi bunda emang jago loh.."

"Udah udah nanti lagi ngobrolnya. Sekarang abisin dulu.. Ayo udah siang".

"Iya bunda sayang.." ucap Raden dan Zahira bersamaan.

Dan mereka sarapan dalam diam. Setelah itu Raden pergi bekerja dan Zahira pergi kesekolah.

*
Author POV
Yes!! Berhasil buat Raden kepo! Sekarang rencana ke 2. Hahaha. Oca tertawa dalam hati.

Oca berlari kearah kalender yang ada didalam kamarnya.

Nah.. 2 hari lagi. Radenkuuu.. Kamu akan mendapatkan kejutan sayang...

Sedangkan yang akan mendapatkan kejutan hanya kebingungan. Ia harus bagaimana dengan sikap oca yang terlihat seceria ini. salah? Enggak. Tapi ini aneh. Apa yang sebenernya  terjadi sama oca? Pertanyaan itu terus berputar dalam otak Raden.

*

Hari ini adalah hari special bagi Raden dan Oca. Yaitu hari pernikahan mereka yang ke 8 tahun. Bagaimana tidak special? Bahwa semua suka dan duka telah ia lewati. Dan sekarang adalah saatnya...

Ya, saat yang menurut oca paling pas waktunya untuk memberikan kejutan untuk Raden, suaminya.

"Happy anniversary suamikuuuu..." Peluk oca tiba tiba saat raden membuka matanya pertama kali.

"Eemmm happy anniversary too sayang.."

Cup.

Raden mencium singkat bibir oca.

"Morning kiss honey, Eh eh malu nih.. Ko pipinya merah? Hehehe.. " Raden terkekeh melihat pipi oca terlihat memerah saat ia mencium singkat bibir istrinya.

"Aku ga malu ko.. Kamu tiba tiba aja ciumnya".

"Ohhh jadi maunya harus bilang dulu? Ohhh iya biar bisa persiapan gitu ya? Hihihi".

"Kamu tuh semangat banget deh kayaknya kalo ngebully aku". Oca memasang raut wajah cemberut. "Sayang.. Maaf ya aku ga bisa ngasih apa apa".

"Sstt sayang.. Gak usah ngasih kado atau hal kayak gitu ke aku juga gak papa. yang jelas kamu harus ada disamping aku selamanya. Kamu dan zahira adalah hal yang terindah buat Raden.. Jadi kamu gak usah repot repot.."

"Tapi aku ada sesuatu buat kamu.." Oca mengambul sesuatu dalam laci kamarnya.

Sebuah benda panjang yang terbungkus oleh pita merah.
"Ini apa sayang?"

"Buka aja Radenkuuuu.."

Ketika raden membukanya, alangkah terkejut nya ia melihat apa isi yang ada didalam kotak kecil itu.

"Ya Tuhan Ocaaaaa...." dan mereka pun berpelukan.

*

To be continue...

Maaf update lama kendalanya Kuota;'v Tetep jadi readers ku yang setia kawan😍

Love u😘

Mimim

Pregnancy~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang