"M-mwo??" Kataku dan yang kaget sambil menatap Kyung Ho. Kyung Ho memberi kode agar aku menjawab iya dengan mengeratkan genggaman tangannya dan mengedipkan satu matanya.
"Chagiya, kenapa hanya diam?" Katanya yang semakin membuat aku tak dapat berkata apapun.
"N-nde-yo!" Kataku seadanya sambil tersenyum hambar. Apa maksud ini semua? Ya Tuhan, kenapa aku jadi terlibat dalam masalah ini?
"Hmm... kalau begitu aku ucapkan selamat untuk kalian, semoga hubungan kalian berjalan dengan sangat lancar!" Kata Young Ha.
"Ne. Gomapsumnida Hyung!" Kata Kyung Ho sambil tersenyum, sedangkan aku hanya tersenyum sambil menyimpan kejengkelanku terhadap Kyung Ho.
"Baiklah. Sekarang aku harus pulang! Lekas sembuh ,Dongsaeng! Sampai jumpa!" Kata Young Ha.
"Ne, sampai jumpa!" Kata Kyung Ho.
***Setelah Young Ha tak terlihat sejauh mata memandang, aku langsung duduk, melipat tanganku, merengut kesal, dan juga menatap Kyung Ho tajam.
"Mwoya? Kenapa menatapku seperti itu? Di balik wajahmu yang lucu, ternyata kau menyeramkan juga." Kata Kyung Ho mengolok-ngolok aku.
"Kenapa kau mengatakan kalau aku ini yeojachingumu?" Kataku. Dia tertawa mendengar pertanyaanku.
"Memangnya ada masalah dengan itu? Dengar ya, Min Ah-ya! mulai sekarang aku mau kau jadi yeojachinguku, kau mau kan?" Kata Kyung Ho yang membuat aku sangat terkejut.
"Kau bercanda kan, Kyungie-ah?" Kataku yang tidak percaya. Aku memang menyukainya tapi, dia menyukaiku juga, itu membuat aku berpikir kalau itu hanyalah sebuah guyonan semata.
"Aniya~! Aku tidak sedang bercanda, Aku serius!" Katanya.
"Oh.. tidak bercanda ya?" Kataku sambil menunjukan sebuah penyesalan di wajahku karena menuduhnya hanya bercanda. "Jadi, kau ingin aku jadi yeojachingumu, ya?" Kataku lagi.
"Aigoo~ tentu saja! Jadi, bagaimana, kau mau kan?" Tanyanya yang sangat menunggu jawaban yang keluar dari mulutku.
"N-ndeyo!" Kataku.
"Ndeyo? Kau bilang ndeyo? Kau mau jadi yeojachinguku? Jinjjaya?" Katanya yang tak percaya. Aku hanya senyum-senyum sambil mataku menatap tingkah lucunya. Aku menganggukan kepala setelah dia selesai bicara. "Jinjjaya?" Katanya sekali lagi. Aku menganggukan kepalaku lagi. "Gumawo-yo, Chagiya!" Katanya sambil menarik lenganku dan memelukku erat. Aku nyaris terjatuh karena tarikannya tadi.
"Lebih baik kita kembali ke ruangan rawatmu sekarang, Kyungie-ah!" Kataku yang masih berada dalam pelukannya. Dia kelihatannya sama sekali tidak ingin melepaskan pelukannya karena terlalu senang.
"Ne! terserah kau saja, chagiya!" Katanya yang mengiyakan aku tapi, tangan-tangannya belum melepaskan aku.
"Baiklah. Lepaskan pelukanmu! Bagaimana aku mau mendorong kursi rodamu kalau kau masih memelukku?" Kataku. Dia langsung melepaskan pelukannya sambil senyum menampakkan barisan giginya yang putih dan juga lesung pipi nya yang membuat aku suka. Aku langsung mendorong kursi roda nya menuju kamar rawatnya.
***Malam hari nya, aku dan Kyung Ho menonton TV yang ada di dalam kamar Kyung Ho. Kyung Ho meminta aku untuk duduk di ranjang rumah sakitnya yang cukup luas itu. Aku bersandar di lengan Kyung Ho.
"Chagiya, berjanjilah kalau kau tak akan meninggalkan aku!" Kata Kyung Ho. Aku langsung menatapnya dan tersenyum.
"Aku tak akan meninggalkanmu, Kyungie-ah! Tak akan pernah!" Kataku. Dia memelukku sebentar dan mencium keningku. "Kau juga tidak boleh meninggalkan aku, Kyungie-ah!" Kataku lagi.
"Ne, tentu saja aku tak akan meninggalkanmu! Setelah aku pulang dari sini, aku mau menunjukkan sesuatu padamu." Katanya. Aku mengerutkan dahiku saking bingungnya.
"Menunjukan sesuatu padaku? Apa kau sudah menyiapkannya sebelum kau masuk Rumah Sakit?" Kataku bingung. Dia menganggukan kepalanya.
"Ne! Aku sudah menyiapkannya sebelum aku masuk Rumah Sakit." Katanya. Aku teringat yang tadi di katakan Kyung Ho tentang mengapa dia memilih Yoon Ji.
"Hmm, boleh aku menanyakan sesuatu padamu, Kyungie-ah?" Kataku.
"Tentu saja!" Katanya.
"Kau bilang kalau kau berpacaran dengan Yoon Ji karena gadis yang kau suka memilih pria lain, siapa gadis itu?" Kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Miss You
RomanceAuthor : Clara Alysia Primathea This story isn't made from plagiarism. Happy reading