4.

9.9K 1K 56
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gyunie,gyunie cepat bangun ini sudah jam 7. Yakk!!!" Wonwoo sibuk menarik-narik selimut mingyu. Tapi yang dibangunkan tetap stay tidur #sabarwonwoo

"Baiklah kalau kau tidak bangun"
Wonwoo melayang(?) Ke atas lemari dan duduk disitu. Ia lalu berubah wujud seperti monster untuk menakuti mingyu.

"Grrr.. kim mingyu,aku akan memakan mu. Grrr.."

"huwaaaa!!! Ampun jeon ampun!! Iya aku bangun sekarang"

Tap tap tap
Brak!!

Setelah pintu kamar mandi tertutup,wonwoo kembali berubah wujud dan tertawa keras.

"Hahaha,begitu saja kau sudah takut padaku. Baiklah,ayo kita membuat sarapan untuk gyunie. Asa!!"









Mingyu sudah siap dengan setelannya,ia sudah janji membelikan wonwoo makanan.
Ketika keluar dari kamar,ia mencium bau dari arah dapur,lantas ia langsung menuju ke dapur.

"Wonwoo? Kau memasak??"

"Eum,tentu saja. Kebetulan di kulkas mu ada telur dan rumput laut. Jadi aku buat saja omellet dan sup rumput laut"

"Kurasa masih ada sedikit ikan makarel di freezer"

"Maaf mingyu,tapi aku alergi seafood. Jika kau ingin,kau bisa memasaknya sendiri"

Mingyu tersenyum.

"Tidak apa,buatkan saja yang bisa kau buat. Aku dengan senang hati memakannya"

Wonwoo baru menoleh,ia tertegun melihat penampilan mingyu.

Setelan jas hitam dengan kaos putih didalam nya. Lalu celana jeans dan kacamata.

"Hei,kau baik wonu?"

"A..ahh itu,ya aku baik. Hanya saja,kau terlihat tampan dengan setelan itu" wonwoo menunduk,mukanya memerah.

Mingyu senang mendengarnya,entahlah,hatinya berkata demikian.

"aku memang tampan,sudah kubilang. habis sarapan,aku akan pergi untuk membeli makanan mu"

Wonwoo mengangguk,ia menyiapkan seluruh makanan di meja makan. Lalu ia menyuruh mingyu untuk memakan sarapannya.

"Eum gyunie.."

"Ya kenapa?"

"Bolehkah aku ikut keluar? Kumohon.."

"Tidak,kau dirumah saja won"

"Aku janji tidak akan berbuat yang aneh-aneh. Kumohon,boleh ya" wonwoo menangkup kedua tangannya dan menatap melas ke mingyu,seketika mingyu akhirnya luluh.

"Huft,baiklah kau boleh ikut. Eits,jangan senang dulu. Janji jangan mengacau atau yang lainnya"

"Assa! Siap kapten"

.
.
.
.




Awalnya hanya ingin membeli makanan,tapi emang dasarnya wonwoo yang merindukan segalanya ia meminta mingyu pergi ke taman bermain. Mingyu? Walaupun menolak,tetap saja jurus rayuan wonwoo membuatnya luluh.

"Bagaimana kalau kita photo box?"

"Hahaha,kau kan arwah. Bagaimana bisa?"

"Isss,ayooo" wonwoo menarik tangan mingyu ke arah photo box. Ia memilih sebuah bando serigala dan meletekkan di kepala mingyu,ia tersenyum manis.

"Kau terlihat cocok memakai ini gyu..~" mingyu terkekeh,ia juga mengambil sebuah bando kelinci dan meletakkan di kepala wonwoo.

"Aigoo wonu,kenapa kau sangat manis eum" mingyu tersenyum gemas seraya mencubit pipi wonwoo,mukanya memerah.

"Ti..tidak. aku tampan"

"Terserah kau saja,tapi kau memang manis wonu. Lihat,bukankah kita cocok? Kau lebih mungil beberapa cm dariku,wajahmu manis,dan..." mingyu terdiam. Ia baru sadar apa yang ia bicarakan pada wonwoo,ia berdehem.

"Baiklah,ayo mulai foto" wonwoo duduk didepan mingyu,dan mingyu berdiri dibelakang wonwoo sambil memeluk leher lelaki itu,dan terus mengambil gambar dengan berbagai pose.

.
.
.
.

"Woah,bagaimana bisa kau terlihat? Bukankah kau arwah?"

"Ming,sudah berapa kali ku bilang. Aku hanya arwah berkeliaran,bukan arwah meninggal. Kenapa bisa terlihat? Itu karna ada kau disekitarku"

Mingyu mengangguk,ia menatap seluruh foto yang dijepret nya tadi. Senyum tipis menghiasi wajahnya.

"Lihat wonu-ya,semuanya bagus. Kau suka ?"

Wonwoo mengangguk setuju dengan perkataan mingyu,ia tersenyum malu ketika melihat semua pose dia dan mingyu terlihat seperti .... sepasang kekasih mungkin.

"Kenapa kau memelukku dari belakang?"

"Karena aku suka memelukmu"

"Kenapa kau mencubit pipiku disini?"

"Pipi mu itu membuatku gemas asal kau tahu"

"Hei yak! Kenapa ini begitu lucu? Hahaha lihat mingyu,wajahmu seperti menahan pup. Hahaha"

"Yak yak berhenti tertawa wonu,ini tidak lucu. Tapi..pfftt kenapa aku ingin tertawa juga. Hahaha"


Tak terasa,sudah seharian mereka pergi keluar. Wonwoo sudah menepati janjinya tidak mengacau selama diluar,disaat perjalanan pulang,mingyu mendadak panik melihat wajah wonu pucat dan jalannya mulai melambat.

"Wonu,kau tidak apa? Kenapa wajahmu pucat? Kita baru saja makan kan. Apa ada yang sakit?"

Wonwoo mengangkat wajahnya lalu menggeleng,ia berhenti dan menatap wajah mingyu serius.

"Pergilah duluan gyu,aku kan menyusul mu pulang"

Mingyu terkejut lalu memgang bahu wonwoo.

"Kenapa? Apa ada yang salah? Sebaiknya kita pulang sekarang wonu,apa perlu aku gendong?" Wonu menghentakkan tangan mingyu dibahunya lalu menatap tajam.

"Sudah kubilang pulang lah.."

"Tapi wonu ya..,aku.."

SREK
SREK

BRAKK








"AKhh!! Wonu ya!! Apa yang kaulakukan?"











TBC

Voment nya jangan lupa ^^

Oh My Ghost!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang