Junior ❤ Jisoo

419 34 6
                                    

In Jisoo Imagination


Di dalam sebuah kamar yang cukup luas dengan nuansa abu-abu dan putih. Jisoo masih terlelap dalam tidurnya. Sepertinya ia enggan meninggalkan mimpi indahnya hingga walau pagi menyapanya ia masih belum membuka matanya.

Sementara itu di ruangan lain yang tidak lain adalah dapur, terlihat seorang lelaki yang mengenakan mantel tidurnya sedang sibuk memotong buah apel sambil menunggu toaster berbunyi yang akan menandakan bahwa roti yang sedang ia panggang sudah siap.

Lelaki yang tidak lain adalah Park Jinyoung atau yang sering dikenal dengan nama Junior ini sedang menyiapkan sarapan untuk kekasih yang kini sudah menjadi istrinya. Tak lama kemudian ia mendengar toaster berbunyi dan dengan cepat ia mengangkat roti panggang itu dan meletakannya di piring. Ia menuangkan madu dan sedikit wheap cream diatas roti tersebut, tak lupa dengan buah apel yang sudah ia potong menjadi beberapa bagian.

Jinyoung tersenyum melihat sarapan yang telah ia buat dan hal terakhir yang ia lakukan adalah menuangkan susu ke dalam gelas. Setelah dirasa sempurna ia pun meletakan piring dan gelas tersebut tak lupa dengan pisau dan garpu, di atas sebuah nampan. Selanjutnya ia membawa nampan tersebut ke kamar mereka.

Sesampainya ia melihat istri tercintanya masih nyenyak terlelap dalam tidurnya. Jinyoung meletakan nampan tersebut diatas meja dan melangkah menuju ranjang mereka dan duduk di tepinya. Ia menatap wajah damai Jisoo yang masih memejamkan matanya dan senyuman mulai Nampak di wajahnya. Ia pun mendekatkan wajahnya dan mencium bibir gadis itu lembut. Perlahan Jisoo membuka matanya dan tersenyum.

"Good morning, honey." Sapa lelaki itu hangat. Jisoo pun bangkit dari posisi tidurnya, ia melingkarkan tangannya di leher lelaki itu dan mengecup bibir lelaki itu singkat.

"Good morning too, honey." Jawabnya sambil tersenyum, mereka pun kembali menautkan bibir mereka dan ciuman mereka berlangsung cukup lama hingga akhirnya Jisoo melepaskan tautan mereka karena mencium aroma roti panggang yang telah disiapkan oleh Jinyoung sebelumnya.

"Sayang, apa kau yang menyiapkan sarapan itu?" tanyanya dibalas oleh senyuman hangat lelaki itu.

"Tentu saja. Apapun untuk istriku yang paling cantik." Jawabnya diikuti senyuman dari Jisoo. Jinyoung pun bangkit dan meraih nampan yang ia letakan di meja tadi dan membawanya pada Jisoo. Ia meletakan piring makanan diatas nakas dan memberikan segelas susu itu pada gadis yang berada dihadapannya.

"Ini minumlah dulu." Jisoo meraih gelas itu dan meneguknya perlahan. Setelah merasa cukup ia pun memberikan gelas tersebut pada Jinyoung dan dengan senang hati lelaki itu menerimanya dan meletakan gelas tersebut diatas nakas. Lalu ia meraih piring yang diatasnya terdapat roti panggang dan potongan buah apel.

"Bagaimana tidurmu? Apa kau tidur dengan nyenyak?" Tanya lelaki itu sambil menyodorkan sepotong buah apel pada Jisoo dan gadis itu pun mulai menyantapnya.

"Ya, tidurku nyenyak sekali." Jawabnya setelah selesai mengunyah dan menelan makanannya. "bagaimana denganmu?" tanyanya kembali.

"Hmm... ya tidurku juga nyenyak dan aku senang sekali bisa bangun pagi dan menyiapkan sarapan untukmu." Jawabnya sambil kembali menyuapi gadis itu.

"Kau sudah sering menyuapiku sekarang giliranku untuk menyuapimu." Ujarnya sambil mengambil garpu yang ada di tangan Jinyoung.

"Eyy kau ini." Ucapnya sambil mengacak-acak rambut gadis itu.

"Yah hajima, katakan aaa" ucapnya sambil mulai menyuapi lelaki itu. perlahan Jinyoung membuka mulutnya dan menyantap makanan itu. mereka pun menikmati sarapan pagi mereka bersama-sama.

If We Get Married ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang