1

65K 1.1K 10
                                    

Ini adalah hari pertama di semester 2 aku kuliah . tak banyak berubah , nilaiku masih standar walaupun lulus semua . Oke . sebelumnya mungkin aku harus berkenalan dulu dengan kalian .

Namaku Rita Katoki umurku sekitar 18 tahun . aku adalah anak ke 2 dari keluarga katoki . yap . kalian pasti tahu dong katoki itu adalah nama sebuah perusahaan besar di jepang . dan inilah aku anak dari ceo pemilik perusahaan katoki itu .

Ayahku Uaina Katoki adalah warga jepang asli ia menikahi ibuku yang orang indonesia . Sejak umur 16 aku tinggal di indonesia . sedikit sulit beradaptasi di negeri ini terutama makanan dan budayanya . kalian tahu sendirikan indonesia itu adalah negara yang ramah . begitupun dengan penduduknya yang selalu tersenyum menyapa dan selalu sopan di depan orang yang dikenal maupun tidak .
Jujur . aku bukan tipekal orang yang suka dengan sapa sapaan yang orang indonesia lakukan terutama yang berlebihan .

Mungkin aku memang gadis kekanakan hingga saat ini tapi jujur aku juga punya pemikiran sendiri tentang hidupku . rencana hidup istilahnya .

Aku sudah merencanakan tentang dimana aku bekerja dan kapan aku menikah , punya anak dan lain lain . tapi terkadang rencanaku hanya goresan tinta saja tidak terlaksana .

Dan seperti sekarang ini . aku sedang adu argumen dengan kedua orang tuaku . mereka memintaku agar segera menikah .

"Tapi yah aku ini masih 18 tahun . ayah tahu sendirikan aku juga masih kuliah . masa aku harus menikah sih ?"

"Kuliah tidak akan ayah ganggu rita, ayah hanya ingin kau menikah dengan anak teman ayah itu . ayah ingin melihamu dewasa dengan tanggung jawab yanh kau emban setelahenikah . ayah tidak melarangmu untuk kuliah dan meneruskan semua kwinginanmu . setelah menikahpun kau bisa melakukan diskusi dengan suami mu itu"

"Tapi yah ..." aku sudah mulai menyerah dengan semua ini .

"Rita , kau tahu kan perusahaan kita sedang diambang kebangkrutan . hanya teman ayah itu yang mau menjadi investor di perusahaan kita dan syaratnya kau mau untuk menjadi menantunya agar semakin percaya bahwa kita benar benar membutuhkan suntikan dana untuk perusahaan . "

"Terlebih lagi kakakmu ichiha sudah kehabisan tabungan karena perusahaan ayah ini ."

Aku terdiam sejenak . memang akhir akhir ini perusahaan ayah menerima goncangan hebat karrna penipuan yang dilakukan investor asing yang pernah menyimpan dana di perusahaan ayah .

"Baiklah , jika begitu aku tak apa apa dinikahkan dngan anak nya teman ayah itu"


Suami Dokter ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang