bait puisiku hanya buih
tirakatku tertatih-tatih
pandanganku mulai letih
melihat wajahmu putih nan bersih
apa itu cinta
jika tak bisa lupa?
apa itu kasih
rasaku mulai berlebih
karna cinta
tak hanya kata suka
karna cinta
tak hanya fiktif belaka
karna cinta..
cinta tak seharusnya melukai
karna cinta lebih layak dicintai
karna cinta tak tertarik pada masa
menutup luka goresan asa
meng-klaim mu jadi milikku
tak semudah memandangmu
memandangmu terasa lebih sulit
mata hatiku terbelit-belit
kutahu sejak kini
tak seharusnya ku miliki rasa ini
bahkan dinding baja hijab kita
lebih luas dari samudra
rasa yang slalu membuatku nyaman
saat kita dalam kebersamaan
nan rasa yang membuatku sakit
saat kau dan ia terpaut jarak yang alit
dan rasa ini yang manis
membuat ku egois
dan rasa ini yang bengis
slalu membuatku miris
dia seakan tersenyum sinis
bagai gugusan bintang yang berbaris
