Prolog

1.1K 74 7
                                    

Bandara tampak begitu lenggang pagi ini, hanya beberapa orang saja yang tengah berlalu lalang. Ada juga yang tengah duduk di bangku tunggu seperti dirinya yang saat ini tengah menunggu seseorang di pintu keluar bandara tersebut.

Dirinya sudah sangat bosan! Terhitung sudah hampir satu jam dirinya duduk disana dan menunggu. Tapi sampai saat ini orang yang dirinya tunggu belum juga menampakkan batang hidungnya.

"Kenapa lama sekali! Seharusnya sudah sampai kan?" gerutunya entah pada siapa. Yah karna dirinya saat ini tengah duduk sendirian disana. Untung saja tidak ada orang yang melihat ataupun mendengar ocehannya tersebut, bisa di sebut tidak waras dirinya.

"Apa aku salah perkiraan??" sahutnya lagi.

"Ah... tidak mungkin! Aku ingat sekali kalau Hyung bilang akan berangkat di penerbangan sore."

Ya, Hyungnya akan datang dari Jerman. Dan perjalanan dari Jerman sampai ke Seoul memerlukan waktu 13 jam, dan jika dirinya melakukan penerbangan sore hari sudah dipastikan pagi ini Hyungnya sudah sampai di Seoul.

.

.

Pemuda manis yang tengah duduk dibangku tunggu bandara tersebut pun masih terus mendumal, sampai tidak sadar seorang pria tengah duduk disebelahnya dan memperhatikannya sambil menatap gemas kearahnya.

"Sudah selesai berbicara sendirinya?"

Jeon Jungkook si pemuda manis yang sedari tadi berbicara sendiri itu pun tersentak mendengar suara yang terdengar berat memasuki indera pendengarannya. Suara itu tampak tak asing di telinganya. Seperti sebuah suara yang sudah sangat lama ia rindukan.

Suara Hyungnya!

Jungkook memalingkan wajahnya menatap kearah sebelah kanannya, tepat dimana suara itu berasal.

Dan seketika mata bulat besarnya itu semakin membulat ketika dirinya mendapati orang yang selama ini dirindukannya berada tepat dihadapannya.

"Taehyung-ie Hyung!!" pekiknya senang, dan langsung saja tubuh berisi nya itu menerjang pemuda tampan dihadapannya yang dipanggilnya 'Taehyung-ie Hyung' dengan sangat erat, membuat yang lebih tua tersenyum gemas melihat tingkah adik kecilnya ini dan membalas pelukan tersebut dengan tidak kalah eratnya.

"Aigo~~ Uri Aegie... Merindukan Hyung eoh?" ucap Jeon Taehyung sembari mengusak rambut Jungkook yang saat ini masih berada didalam pelukannya. Jungkook yang mendengar Hyung nya memanggilnya dengan sebutan Aegipun melepaskan pelukannya cepat lalu menatap yang lebih tua dengan pandangan yang tajam, namun terlihat sangat imut dimata Taehyung.

"Aku bukan Aegie mu! Berhentilah memanggilku aegie, aku sudah besar!" sahutnya sebal, bibirnya mencebil lucu membuat Taehyung gemas ingin mencubit bibir tebal adik kesayangannya tersebut.

Ya! Taehyung dan Jungkook adalah sepasang kakak beradik.

"Aigo~ Lihat dirimu! Katanya sudah besar? Kenapa merajuk seperti itu heum?!" Taehyung masih tetap menggodanya, Oh ayolah! Kenapa di usia 20 tahun ini Jungkook masih sangat menggemaskan? Ingin sekali dirinya mencubit pipi gembil Jungkook yang saat ini tengah menggembung lucu karna kesal dengan dirinya yang terus saja menggodanya itu.

"Ish! Aku membencimu!" sahut Jungkook dengan wajah kesal namun menggemaskan itu, dirinya menghentakkan kakinya kesal dan berlalu meninggalkan Hyungnya yang saat ini tengah terkekeh pelan melihat tingkah adik kesayangannya tersebut.

Taehyung berhenti dengan kekehannya, sadar akan candaannya yang sudah membuat Jungkook menjadi semakin kesal. Dirinya pun segera menyusul Jungkook yang saat ini tengah berjalan sambil menghentakkan kakinya kesal seperti anak kecil. Ck!

Demi apapun Jungkook diusiannya yang sudah bisa disebut dewasa entah mengapa sikapnya masih saja seperti anak gadis yang baru saja mengalami pubertas! Bahkan kemarahannya bisa lebih ganas daripada wanita yang tengah menstruasi sekalipun.

Kalau sudah begini Taehyung benar-benar dalam bahaya!

"Yak! Jeon Jungkook, tunggu aku... aish!" seru Taehyung frustasi, yang dipanggil hanya menoleh sebentar dengan bibir mencebil lucunya lalu berbalik lagi dan berjalan lebih cepat.

.

Hap

Dan akhirnya Taehyung bisa mengejar Jungkook, berterima kasihnya kepada kaki-kakinya yang panjang!

Tangannya sudah menahan pergelangan tangan Jungkook, menahannya agar tidak terlepas karna si yang lebih muda meronta minta dilepaskan.

"Jangan merajuk! Kau tidak merindukanku heum?" sahut Taehyung dengan suara beratnya yang meneduhkan, Jungkook menunduk mendengarnya.

"Aku... rindu~" sahut Jungkook pelan, kepalanya masih tertunduk.

Tentu saja dirinya rindu! Setelah 3 tahun lamanya dirinya berpisah dengan Hyung nya yang paling disayanginya itu, bohong kalau dirinya tidak rindu.

"Tapi kau menyebalkan!" sahutnya lagi sambil memukul pelan dada sang Hyung. Yang dipukul hanya meringis pelan -Walau memang hanya pukulan kecil tapi tidak bisa dipungkiri kalau tenaga Jungkook cukup kuat juga.

Taehyung tersenyum melihat kearah Jungkook yang masih menunduk. Lalu menarik Jungkook kedalam pelukan hangatnya, Jungkook membalas pelukan Hyungnya dengan erat.

"Hiks~" isakan kecil pun lolos dari bibir Jungkook, membuat Taehyung yang mendengarnya pun melirik kearah bawah -Jungkook lebih pendek darinya. Ingin melihat wajah Jungkook tapi sang empunya malah menenggelamkan wajahnya ke dada sang Hyung. Taehyung terkekeh pelan sembari mengusap kepala Jungkook sayang.

"Sudah jangan menangis, aku sudah berada disini bersamamu!" ucap Taehyung lagi semakin erat memeluk Jungkook dan tangannya pun tidak berhenti mengusap kepala Jungkook dengan sayang. Tak dipedulikannya tatapan setiap orang yang berlalu diantara mereka berdua.

.

.

.

Taehyung dan Jungkook terlihat terlalu manis dan intim untuk suatu hubungan kakak dan adik.

.

.

.

.

KKEUT!!!

Hai... saya kembali lagi, dengan sebuah kisah baru #ditimpuk

sebenernya nggak mau diupload, tapi kok gatel banget pengen upload ini ff. serius!

padahal saya pengen fokus ke Saranghae Songsaenim! huhu

yaudahlah, ini Prolognya aja dulu. kalo ada yang minat syukur gak minat yaudah gak bakal di lanjut /iniapa/ boong ding hehe

Insha Allah sih yah.. doain aja otak saya nya bener buat lanjutin ini FF

See Ya~~~~

With Love

Little Cheonsa

My Lovely BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang