"Yak! Jungkookie. Hentikan, kau menyakitiku!" sahut Taehyung yang saat ini tengah mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Dongsaeng kesayangannya tersebut.
Oh Ya... pasti kalian merasa bingung kan? Kenapa Jungkook memukuli Taehyung saat ini, alasannya simple. Hanya karna Taehyung memberitahu Jungkook bahwa dirinya tidak tinggal dirumah bersama kedua orang tuanya. –Dan tentu tidak bersamanya pula–
Taehyung ingin mandiri, begitu katanya kepada Jungkook.
Mendengar penuturan Hyungnya tersebut membuat Jungkook memberenggut kesal, ia marah, kesal dan tidak terima. Tentu saja!
Seperti tidak punya rumah saja! Begitu protesnya. Lalu Taehyung pun langsung mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari adik kesayangannya tersebut. Taehyung tidak bisa melawan, yang dirinya lakukan hanyalah melindungi tubuhnya dari serangan mematikan Jungkook. Seperti mencubit dan terus memukulinya dibagian lengan, percayalah bahwa cubitan Jungkook tidak ada duanya, cubitannya akan membuat lebam yang akan sangat lama hilangnya.
"Aku tidak akan menghentikkannya sebelum Hyung tinggal dirumah bersama aku Appa dan Eomma!" ucap Jungkook sebal.
"Aku tidak bisa Kookie~" sahut Taehyung dengan lembut.
"Wae?!" kata Jungkook, bibirnya mencebil saat ini! Tanda kalau dirinya tengah kesal. Membuat Taehyung gemas! Oh andaikan Jungkook tidak dalam mood merajuk kepada nya sudah dipastikan saat ini dirinya akan mencubit kedua pipi gembil adiknya itu.
"Ya.. katakanlah Hyungmu ini ingin mandiri! Lagipula tempat kerjaku dengan apartemen jaraknya cukup dekat. Jadi itu bisa menghemat waktuku." Jelas Taehyung, walau dia sangat tau bahwa penjelasannya tidak akan pernah bisa diterima oleh adik manisnya tersebut.
Dan setelahnya mereka hanya terdiam, lebih tepatnya adalah Jungkook yang mendiamkannya. Taehyung menghela nafasnya maklum, seiring berjalannya waktu Jungkook akan bisa menerima semuanya.
.
.
.
Jungkook berjalan lebih dulu memasuki Massion Jeon, kakinya melangkah memasuki kamarnya. Menghiraukan Ibunya yang memanggilnya. Taehyung yang melihatnya hanya dapat menghela nafas.
"Taehyung-ah, Wasseo!" sahut Mrs. Jeon ketika melihat anak tertuanya masih berdiri diambang pintu, Taehyung tersenyum lalu menghampiri wanita paruh baya tersebut. Kemudian Taehyung memeluknya dengan erat, menyalurkan rasa rindu kepada wanita yang sudah membuat dirinya bisa tumbuh sampai sebesar ini.
"Aigo, kau menjadi sangat tampan sekarang Uri Adeul!" sahut sang Eomma ketika menatap Taehyung, anak laki-laki nya yang satu ini memang terlihat sangat tampan!
"Bahkan kau sangat tinggi, Eomma sampai lelah mendongak! Bagaimana keadaan mu sayang, kau sehat kan?" Mrs. Jeon berkata sembari mengelus kedua lengan anak nya. Taehyung tersenyum mendengar pertanyaan ibunya tersebut.
"Aku baik Eomma, sangat baik! Apalagi setelah bertemu dengan wanita paling cantik di dunia ini." Sahut Taehyung, Mrs Jeon yang mendengar perkataan anaknya hanya dapat tersenyum tipis.
"Aigo~ kau pintar sekali menggombal eoh? Eomma sampai tersipu mendengarnya!" Mrs. Jeon terkekeh pelan setelahnya. Lalu menggiring Taehyung untuk duduk diruang keluarga dan melanjutkan perbincangan mereka, mulai dari membahas sekolah, teman-temannya dan hm.. tentu saja sang Eomma bertanya tentang kekasih.
.
.
"Apa tidak sebaiknya kau tinggal disini saja bersama kami?" sahut sang Eomma, memecah keheningan yang tercipta diruang makan keluarga Jeon tersebut. Jungkook yang mendengar perkataannya sedikit berharap bahwa sang Hyung akan mengubah pemikirannya, dan mau tinggal bersama keluarganya tentu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Brother
RomanceHanya sebuah kisah manis dan pahitnya hubungan kakak beradik antara Jeon Taehyung dan Jeon Jungkook. Marga disesuaikan dengan cerita! WARNING!!!!!!! BoyxBoy SEMI!INCEST SEME!TAE BOTTOM!KOOK