She's My Best Friend.

Me..

Haii...
Aku.. Leyxa vivia. posisiku saat ini berada di daerah jakarta bagian timur. sebenarnya orang tuaku berada di daerah Bandung. aku disini karena ikut dengan suamiku. yaah.. sekarang aku sudah menikah, baru sih. dan masih masa masanya honeymoon."hihihii...". dan disini pun lagi bermusim dingin, karena semalam habis hujan deras.
bicara soal maksud ku menulis ini, adalah alasan Hati yang sedang merindukan Sahabat dimasa kecil ku. yaah.. masa dimana akunya lagi bebas akan sebuah pemikiran orang dewasa. yang aku tahunya hanya bermain, dan mencari teman yang banyak kala itu. dan suatu keberuntungan jika kita berhasil bisa membuat hidup kita dikelilingin teman, karena pasti banyak yang akan mengajak setiap harinya untuk bermain dan berkumpul bersama. dan itulah masa masa kecilku dulu. kadang dulu aku selalu merasa ingin egois akan semuanya. termasuk dalam urusan pertemanan. mungkin bukan hanya aku saja, saat ini pun jika masih menjalani masa masanya bersekolah bukan hanya masa SD saja, tetapi ke masa masa SMA pun akan mengalami fase ini. karena pada masa masa itu adalah masanya hormonnya labil :)). (maaf klo salah, krna memang gak semua juga demikian),iyah.

dari karena itu disini aku ingin bercerita akan masa masa kecilku. meski gak secara the tile, bukan maksudku memotong, atau melupakan sebagian. tapi ini hanya bentuk untuk menjaga sebagian privasi yg memang gak perlu di ceritakan. tujuannya ya itu untuk gak merembet ke privasi seseorang. jadi akan ada beberapa yang akan aku samarkan. namun isi inti ceritanya tetap sama dan sesuai dengan kejadian yang terjadi.

baiklah.. sepertinya aku sudah terlalu banyak berceloteh.
dan inilah kisahku, kisah ini bermula dikawasan Bandung timur, dimana saat itu adalah bandung zaman 2000 milenium.hihihiii...
zaman'a masih serba jadul. dan belum ada pula anak sekolahan bebas membawa haenphone seperti sekarang. yang saat itu aku baru menginjak bangku sekolah dasar (SD) kelas 5. awalnya rumahku berada didaerah kawasan Antapani bandung. di perum jatiwangi 10. namun saat kelas 5 semester genap, aku harus terpaksa ikut pindah bersama orang tuaku dan adikku untuk pindah kerumah baru. dan itu pasti akupun harus pindah sekolah. yaah,, meskipun masih didaerah bandung juga. karena jarak sekolah lama dengan ruma baru tak sedekat dulu, jadi sekolahpun harus ikut pindah. dan kami sekeluarga pindah kedaerah ujung berung. bukan kawasan perum tapi cukup senang karena kawasan yang ku tempati terlihat rame, tidak seperti suasana perum yang selalu serba masing masing, punya teman hanya di saat sekolah saja. meskipun ada sebagian tetangga dekat waktu di rumah lama beberapa ada yg akrab denganku, namun sepertinya jika melihat situasi di rumah baru aku lebih tertarik dengan keramaian ini. oh ayolah jangan salah faham, bukan maksudku melupakan kisah dan sahabat di masa lalu, aku hanya sedikit ungkapkan syukurku, karena pemandangan yang aku suka. tak salah bukan?! :).

sesampainya di rumah baru saat itu aku mencoba melihat lihat situasi sekitar, sedikit melelahkan sih, iyah. karena sebelum sampai kerumah baru aku harus masuk ke tiap tiap gang kecil, tapi tak terlalu kecil standar untuk ukuran jalan. sampai akhirnya aku berhenti dirumah saudaraku. om ku. kakak tertuanya Ayah ku. namanya om iwan. karena aku dan keluarga pindah kedaerah yang sama adalah usulan dari nya, agar kami bs lebih dekat. dan lokasi rumah baruku tak begitu jauh dari rumah om iwan. ruma yang terlihat sederhana dari luar, namun ketika memasukinya cukup sangat luas, meski tidak ada kolam renang :)) :(.
dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang tv, dan ruang tamu. dan ada atap lotengnya juga. ternyata bertingkat dua. hanya saja bagian atas itu untuk menjemur pakaian, meski halamannya sangat luas.

selesai melihat situasi aku lebih memilih kamar yang gak ada jendela luarnya, secara dulu aku masih terkesan penakut. pikirku kali aja klo kamarnya berjendela, ketika setiap malam takut ada yang menggedor atau yang tampak di luarnya, errrr... korban film horror ya beginilah macamnya. dulu yang boming itu kan horror terseramnya film suzana 😅😂. tahu kan bagaimana mukanya suzana? seyem nya itu looh 😂.

oke balik lagi ke inti cerita, yang dimana di rumah baru inilah awal kisahku mengenal dia, yes, she's My Best Friend . Listy clara. yang saat itu pertemuan ku dengannya memang diawali dengan perlakuan tak baik, alias kami tak langsung akrab seperti kebanyakan orang yang saat bertemu melempar senyum, kalau aku dan dirinya malah saling ejek mengejek. HAHA..
tapi aku senang pada akhirnya dialah sahabat yang tidak pernah meninggalkanku. meski tahu banyak kekurangan dan kejelekanku. tapi dia selalu tetap menempatkan aku dalam hidupnya sebagai seorang kawan, seorang sahabat.
dan aku akan memulainya dengan mengulang waktu kebeberapa tahun silam, dengan potongan potongan ingatan memoryku yang aku susun rapi didalamnya hingga kini.
dan disini aku akan menjadikannya sejarah hidup, agar bisa dikenang dimasa mendatang dan di baca ulang oleh anak anakku kelak. #Amin 🙏

sampai jumpa di cerita selanjutnya, cerita yang sesunggunya yang akan mengulang semuanya kemasa masa penuh warna.
dan terimakasih sudah berkenan untuk baca :).

tunggu dua hari kedepan kisah selanjutnya.

See u next time ;).