Mengenalmu sangat merubah hatiku. Pagiku terlalu asing tanpamu, siangku terlalu sepi takkan dirimu, bahkan malamku terlalu senyap saat
dirimu tak menemaniku.
Pada saat ku tahu kau sangat inginkanku .Ku mencoba membuka rasa di sudut relung yang tak
pernah kau sentuh.
Tapi pada saat ku melihat dan mempelajari sikapmu hari ke hari, pada malam itu ternyata ada setitik noda yang kau simpan untuk diriku.
Ternyata cintamu bagaikan api yang membakar perlahan diriku hingga tak kau sisakan perasaan pilu.
Hati ini kau remuk tak berbekas. Namun ku lari. Agar tak ada lagi bayangan siksaan. Kekejaman yang menjajah hatiku perlahan ku kubur, hingga harapan-harapanku tumbuh mereka ketika dirimu telah usai.
Jelaskan kembali cerita murahan yang membawaku ke alam sepi.
Sampaikanlah padanya semudah itunya mencakarkan bekas bekas panah tajam yang menancap hingga tak terobati.
YOU ARE READING
Ketika Senja Beranjak Pergi
Short StoryDi ujung petang ia berjalan menapaki hati yang telah usang. Menemani gelap tak menyapa lagi hingga petang menggulung seberkas sinarnya.