Bercinta Dengan Master

Hollow

Tittle :Bercinta dengan master (Making love with my master)
chapter 3
AUTHOR : LI~CHAN *wink ^°~)/ *digampar
Main cast : • Uchiha sasuke
•Hinata hyuga
Other cast : •Uzumaki naruto
•dll
Genre : HENTAI , RAPE
Domination

Note
haii minaa~ ini fanfiction pertama thor yang bergenre HENTAI , jadi DIMOHON yang umurnya belum 17+ tidak membaca cerita ini ^^

happy readers minaaaa ^°^

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
"APAAAA??????!!!!!!" teriak sasuke terkejut, spontan ia langsung menutupi bagian selangkangannya
"H h ina..a apa kau melihatnya dengan jelas" Tanya sasuke, ada semburat merah dikedua pipinya

"I i i iya desu." tunduk hinata "Aku tidak menyangka ternyata sangat besar desu" sambungnya lagi

Blusssshhhhh~ kini wajah sasuke sudah semerah tomat
"T tap~"
"Jika tau sebesar itu saya pasti sudah mengobatinya dari dulu master" ucap hinata memotong ucapan sasuke

"Hah? T tu tunggu dulu..... Sebenarnya apa yang kau lihat???" ucap sasuke, sepertinya terjadi kesalahpahaman

"L luka mu master" ucap hinata memberanikan diri menatap wajah tuannya itu "aku tidak menyangka lukanya sangat besar" sambungnya lagi

"A . a...aaahhh luka" angguk sasuke konyol
'Aih kenapa aku bisa berpikir kalau yang besar itu adalah.... Aissh aisssh lupakan!'pikir sasuke menepis pikiran nya

Tanpa banyak bicara ia kembali memakan sarapannya
Tidak sampai 10 menit ia pun sudah menghabiskan sarapannya

"Aku sudah selesai" ucapnya dan beranjak dari kursi
"Eghhhh~" kaget sasuke karna tiba-tiba hinata sudah ada didepannya

"S s sasuke sama ..." panggil nya sambil menunduk,rambut hitamnya hampir menutupi seluruh wajahnya
Tepat seperti adegan film horor sadako
"Hiiiii" gidik sasuke saat membayangkan pikirannya barusan
"A ada apa lagi?" tanyanya datar

"I ijinkan aku mengobati lukamu..." ucapnya "kumohon~" kini ia telah menatap wajah masternya itu

SASUKE POV

Kulihat ia menatap wajahku
Aihhh tatapan apa itu !
Refleks tanganku menyentuh kedua pipinya
Mengusap butir air mata yang jatuh membasahi pipinya yang putih
"Jangan menangis" ucapku pelan

D deeeggghh !!!
A a apa yang baru saja kulakukan!
A a aku??aku baru sajaa mengusap pipinya

Refleks kulepaskan kedua tanganku.
Aishhh baka baka bakaaa.......
Kenapa aku bisa hilang kendali seperti ini

Kulihat ia yang masih menatapku
"P p pergilah!" ucapku datar
"Tapi master luka an~"
"Pergilah, bersihkan dulu meja makannya lalu kau bisa mengobati ku dikamar" potong ku lalu meninggalkannya

Aihhhhh jantungku selalu saja berdebar saat melihatnya

Haaaah.... Baiklah sekali ini saja, aku akan mengijinkannya menyentuh tubuhku, selebihnya aku tidak akan membiarkan ia masuk kedalam kehidupanku, ini terlalu berbahaya , apalagi dengan adanya hollow diluar sana