Win

9 1 0
                                    

          Senja sudah terlihat , sang surya telah kembali ke peraduan nya , kini saat nya rembulan menggantikan posisinya .Hujan turun dengan derasnya bersama angin ,mereka menciptakan suasana dingin yang menyelimuti kegelapan malam . Orang orang memilih berada didalam rumah , menyalakan api unggun dan bergelung di atas kasur menikmati suasana menenangkan ini , lain hal nya dengan seorang gadis yang baru saja pulang dari kuliah nya . Dia langsung memainkan ponsel nya dan menyalakan televisi mini miliknya hasil dari jerih payah nya bekerja part time sesudah kuliah . Mata hitam legam nya tampak serius melihat layar ponsel nya , sesekali ia meminum susu vanila dingin yang ia ambil dari kulkas nya .

        
             " Kenapa belum ada telpon dari pihak dia ? Padahal sudah lebih dari 10 kali aku meng sms , kalo begini rugi banyak aku !"gerutu gadis tersebut sambil mengerucutkan bibir nya  . "Lebih baik aku mandi dulu saja , siapa tau sehabis mandi ada kabar baik " gumam gadis tersebut sambil tersenyum . Dia pun menaruh ponsel nya di sofa . Baru saja ia hendak melangkahkan kaki nya , suara dering ponsel terdengar . Sontak saja gadis itu pun meraih ponsel nya dan menjawab telpon tersebut . 
"Ya betul , ini saya sendiri , ini siapa dan ada apa ? Ucap gadis tersebut dengan raut muka penasaran  . Setelah mendengar perkataan dari sebrang , perlahan raut muka nya berubah , dia tersenyum lebar dan tampak sangat bahagia
"Benarkah ? Aku akan menjawab kuis yang pukul berapa ? Ucap gadis itu bersemangat .  Gadis itupun masih tersenyum lebar mendengar perkataan dari sebrang , ia sangat bahagia . "Oh ok , terimakasih " ucap gadis itu mengakhiri sambungan telpon nya . Gadis itu meloncat loncat kegirangan , dia pun segera menuju kamar mandi dan membersihkan tubuh nya .
                   Setelah rapi dan ia pun duduk di sofa dan segera menyalakan tv , dan kebetulan acara nya sudah dimulai , gadis itu pun bersiap memegang ponsel nya menunggu panggilan masuk . Tak lama kemudian dering telepon pun berbunyi ,segera saja gadis itu mengangkatnya .

"Halo , sprei comfortable ? " ucap sang pembawa acara

"Halus, lembut dan tahan lama " jawab sang gadis penuh semangat

" dengan siapa , dimana ? " 

"Hadissca di bandung "

"Oke hadissca , jawaban nya apa ? "

"Jawaban nya A "

"Betul sekali ,selamat anda mendapatkan 2 juta rupiah dipotong pajak "

"terimakasih sprei comfortable "

Gadis itu pun memutuskan sambungan telpon , ia sangat bahagia, walau dipotong pajak , tetap saja uang itu sangat banyak dan bisa membiayai kuliah nya. Dia pun terlelap dengan senyum yang masih terukir diwajah manis nya itu .

Hadissca pov

            Sinar mentari menyelinap masuk diantara celah tirai jendela mini kost an ku . Aku tertidur di sofa karena saking senang nya memenangkan kuis , benar kata ibu ku tidak ada hasil kerja keras yang sia sia , walau tak seberapa tapi itu cukup untuk membiayai kehidupan ku sehari hari . Aku pun lantas bangun dan merapihkan sofa lalu bergegas mandi , kebetulan tidak ada jadwal kuliah dan aku diberi cuti 3 hari oleh bos ku . Kebetulan bos ku sedang melahirkan dan ia ingin fokus mengurus bayi nya , dia bilang aku boleh saja membuka kafe nya , namun aku tidak mau karena saat bekerja aku selalu didampingi oleh bos ku , jika tidak di dampingi ada saja kesalahan yang kubuat, maka dari itu kuputuskan menunggu saja sampai bos ku sendiri yang membuka kafe nya . 
                  Menurut intruksi si mbak mbak dari kuis , aku harus memberikan nomor rekening dan akan di transfer sesudah acara kuis , berhubung kuis nya pukul 10 malam aku tidak sempat keluar untuk mengecek saldo ku , dan lagi cuaca kemarin malam sangat dingin . Setelah selesai mandi aku membuka lemari baju ku . Baju ku memang tak banyak dan model nya juga gak bagus bagus amat , jadi kupilih  sebuah jumpsuit bermotif bunga berwarna biru cerah . Aku pun memoleskan sedikit bedak dan menyisir rambut ku . Jarak yang lumayan dekat antara ATM dan kost an ku membuat ku memilih memakai sandal jepit berwarna ungu kesayangan ku . Aku pun berjalan menuju ATM. Sesampainya di ATM aku langsung memasukkan kartu dan menekan tombol . " alhamdulillah sudah masuk " ucap ku setelah melihat ke layar ATM . Aku pun langsung mengambil kartu ATM ku dan bergegas keluar , namun perhatian ku tertuju pada sebuah buku , mirip seperti buku tabungan yang terdapat di sela bawah mesin ATM. Aku pun langsung mengambilnya dan karena penasaran aku membuka nya . "Layla Zerphert " gumam ku dengan dahi yang berkerut . Nama nya sangat bagus dan saldo nya juga Waw ada sekitar 10 juta rupiah , nominal yang bagi ku cukup besar , ralat sangat besar . Kupikir pasti si pemilik mencari cari buku tabungan nya , tanpa pikir panjang aku langsung keluar dari bilik ATM dan mencari taksi . Untungnya aku membawa dompet ku jadi aku tidak perlu jalan kaki menuju alamat si pemilik buku tabungan tersebut . Tak lama kemudian taksi pun datang dan aku segera naik .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 18, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HaLo , Its our storyWhere stories live. Discover now