Abu Ali Muhammad al-Hassan Ibnu al-Haitham lebih dikenal dengan nama Alhazen adalah seorang ilmuwan yang meneliti tentang sifat cahaya dan juga ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan dan filsafat. Alhazen lahir di Basrah sekitar 965 M kemudian tinggal di Kairo, Mesir hingga akhir usianya pada tahun 1039 M. Haitham telah menjadi seorang yang mahir dalam bidang sains, falak, matematika, geometri pengobatan, dan falsafah. Tulisannya mengenai cara kerja mata manusia, telah menjadi salah satu referensi penting dalam bidang kajian sains di barat. Sekitar tahun 1000 M ibn al- Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dengan cahaya yang dipantulkan ke mata. Ia menolak teori Euclid dn Ptolemy yang menyebut cahaya dipancarkan dari mata itu sendiri. Fisikawan besar muslim ini juga menemukan fenomena kamera obscur, yang menjelaskan bagaimana mata melihat gambar tegak karena sambungan antara saraf optik dan otak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehebatan Ilmuwan Muslim Yang Terlupakan
Non-FictionSejarah membuktikan dunia Islam telah melahirkan banyak kaum cendikiawan hebat dalam berbagai bidang keilmuwan. Sayangnya para ilmuwan itu tidak mempatenkan ilmunya. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang orang pintar muslim tidak dikenal dunia ke...