Langit itu begitu tinggi..
setinggi kamu untuk ku gapai..
Langit itu tak bersuara layaknya kamu yang hanya dapat kunikmati dengan mata ku.. langit itu penuh udara seperti halnya kamu yang memenuhi seluruh hati dan paru-paruku..
Aku menyukai langit layaknya aku menyukaimu, menyukaimu dalam diam- fuji.***
"Fuji..." suara keras barithone itu masih tak mengusik tidur gadis yang asik dengan dunianya. Pemilik suara barithone itu pun beranjak memasuki kamar adik tercintanya. Gorden terbuka sinar sang surya pun menyapa. "Ihh.. kaka.. silaw. Lo mau buat mata ade lo yang imut ini jadi 4 karna sinar ultra red matahari itu"omel gadis manis bertubuh semapai dan terbilang 'sekel' dan juga begitu manis terlebih dengan mata elang miliknya yang siapapun melihatnya akan terkena sihir 'melt' . Sang kaka hanya tertawa kecil. "Good morning nona arley fuji dinata, cepat mandi, sarapaan atau lo gue tinggal 10 menit lo harus udah dibawah dengan seragam putih abuabu lengkap dengan sepatu!" Perintah sang kaka mengingat fuji yang selalu lupa membawa sepatunya dan membuatnya harus menunggu lebih lama. Dengan malas fuji pun menurut dan beranjak ke kamar mandi "10 menit ? Mandi koboy kali gue" cercah fuji saat memasuki kamar mandi.
"Ngapain aja sih 15 menit kan perintah gue 10 menit ... ngaret 5 menit berati lo gausah sarapan cepet jalan gua udah kesiangan" fuji hanya mendengus kesal karna ulah kaka nya yang menurutnya kejam itu. Fuji pun mengambil 10 lembar roti dan mengikuti kakanya dibelakang dengan sumpah serapah nya. 'Huh... ale raja dinata kenapa sih harus lo yang terlahir duluan'batin fuji. Sambil memakan roti yang terbilang banyak itu. Orang tua mereka memang tidak pernah dirumah karna keluarga dinata memiliki perusahaan di jepang alhasil fuji dan ale yang sejak kecil di indonesia harus hidup berdua.
***
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah pasca libur kenaikan kelas dan hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu kelas 11 dan 12 baru. Karena biasanya banyak adik-adik kelas ganteng dan cantik-cantik buat parapara kaka kelas jomblo targetin.
Fuji yang baru datang disambut heboh oleh teman sebangkunya asha ."ehh.. lo perlu tau di sekolah kita ada atlit voly yang terkenal itu" suara syifa teman sekelasnya si ratu gosip. Fuji dengan malas menaru tas dan duduk. Ulah kakanya tadi membuatnya unmood dan lebih memilih untuk calmdown hari ini.
"kedatengan atlit doang mah biasa kali" balas nya santai. "Bukan cuma namu doang ji tapi dia sekolah disini"jawab asha santai. "Anak baru?"balas fuji yang sembari memainkan ponselnya. "Iyah ji dia anak kelas 10 dan dia masuk di 10 ipa 2 kelasnya sebrangan sama kelas kitaaaa" tambah lia. membuat fuji mengernyit. " lo pada suka brondong? Mau dia atlit,dia artis,dia terkenal ataupun populer gue ga peduli yang jelas sekarang gua bt!" Fuji pun menutup ponsel dan menidurkan kepalanya diatas tanganya. "pasti karna ka ale, lo punya kaka ganteng tapi ga digunain sih ji haha" "lo ko malah ngeledek gua sih sha".
'Kringggg' suara bel berbunyi pertanda jam istirahat .
Hal yang biasa dilakukan asha dan fuji sewaktu istirahat ke taman untuk memakan bekal yang dibawa asha. Mereka berdua anti jajanan kantin dan asha yang pengertian selalu membawakan fuji bekal karna asha mengerti sahabatnya ini jauh dari perhatian orangtua terlebih sosok 'mamah'. "Ih siapa tuh yang ngedudukin bangku kebesaran kita"omel fuji. "I.. ii ituu tiann itu agustian ji.." fuji langsung menuju bangku kebesaranya menghiraukan ocehan asha. Terlihat seorang lelaki tampan dan berkulit putih susu sedang asik dengan buku ditanganya fuji dengan memangku tangan nya mendekati sang lelaki.
"Ekhem..." dehem fuji lelaki itu pun menoleh dan terjadilah eyecontact. 1 2 3 4 5 detik dan kemudian fuji tersadar "ini bangku tempat biasa gue dan temen gue makan bekal kita bisa lo pindah dari sini ?" Tanpa babibu lelaki itu pun pergi. Asha yang masih terpaku dengan lelaki yang dikaguminya itu pun menyusul fuji. 'Ko gue melting gini ngeliat tuh ade kelas.. ih apa sihh... ga ji lo gaboleh suka dia..' mereka pun bercengkrama sambil memakan bekalnya.
***
"Sha.. pulang yuk"rengek fuji. "Yah sorry ji hari ini gue mau ada latihan cheers lo pulang sendiri yah"ucap asha. "Okeh.." fuji pun berjalan lesu menuju tempat para angkutan umum. "Fuji.. bareng dong kamu naik angkot ini juga kan" pinta hani teman ekskul fuji. "Huh... untung ada lo ni kalau ngga mati kutu gua di angkot" hela fuji lega.
Saat sudah mendapatkan posisi duduk dalam angkot tiba-tiba mata fuji terfokus dengan seseorang yang melewati gerbang dengan motornya. "Ih... tiann omg ganteng banget sih" ucap hani dan seisi angkot yang notabenenya siswi sma harapan pun auto fokus ke sosok yang jadi obyek. 'Kayanya gue mulai tertarik sama brondong'fikir fuji. "Kenapa kamu ji senyum-senyum gituh? Kamu fokus liat muka gantengnya tian juga yah." Canda hani ."ih apasih ga suka gue mah sama brondong ewh" hani menatap fuji "hati-hati loh ji sama omongan kamu, jilat ludah sendiri baru tau rasa haha.." goda hani. 'duhh otak sama hati gua ga sinkron nih'batinya.
Sampainya dirumah megahnya fuji pun langsung menidurkan diri di sofa king size nya itu sambil ngemil. Fikirannya masih saja memikirkan adik kelas populernya itu.. prasaannya campur aduk sekarang 'apa ini rasanya mengagumi' batin fuji. "Woyyy!!" "Tian..ehh"latahan fuji terlontar reflek kagetnya. "Hayo siapa tuh tian oh ade gue ini lagi mikirin cowok rupanya"goda ka ale yang baru saja pulang. "Ih apan sih lo. Lo pulang siang bukanya jemput gue." Balas fuji mengalihkan pembicaraan. " dari pada jemput lo mending gua jemput cewek gue" balas ale meninggalkan adiknya. "Rumah gede tapi gaada satu pun pembantu, laper gue" fuji pun masak pergi ke dapur.***
Malam pun tiba prasaan yang menyeruak itupun hinggap dan membuat fuji susah tidur.. fuji membuka ponsel pintar nya untuk sekedar melihat-lihat dunia lain eh dunia mayanya itu. Tranding topic hari ini itu tentang adik kelas populernya eits salah tetapi lelaki yang ia kagumi.. malam ini pun dihabisi dengan stalker socmed sang idol. Tapi tiba-tiba fuji pun merasa ada sesuatu yang membuatnya sesak...###
Haii readers😊...
harap tinggalin jejak setelah membaca yah ...
komen kritik dan saran sangat diharapkan loh.