#2

172 6 0
                                    

Ali menghembuskan nafas kasarnya lalu menceritakan ya kejadian yang dia alami dengan detail.

"Hahahaha, jadi lu berantem sama pelayan yang ada di sini" kata kirun.

"Iya" jawab ali ketus.

"Oh ya ongmong²  pelayan gw jadi inget kata orang disini ada pelayang yang cantik" kata kirun yang mengingat-ingat.

"Masa, tapi gw gk pernah liat tuh" kata ali malas.

"Dia pelayan baru di sini"

Ali malas yang dengan pembicaraan dengan kirun, ali hanya ber"oh" saja.

" nah itu dia orangnya, cantik kan?" kata kirun menunjuk seseorang yang berada di sebrang meja mereka.

"Hah? Dia, menurut lu dia cantik. Cantik apaan bogel gitu" kata ali di ngan nada meremehkan.

"Dia cantik men. Mata lu rabun sih, cewe cantik kaya gitu"

"Setelah lu lah"

"Eh gw punya ide, gimana kita taruhan"

" taruhan apaan?"

"Taruhan cewe itu, siapa yang bisa jadian sama cewe itu. Dia bisa dapet hadiah"

" hadiahnya apaan?" kata ali malas

"Yang menang dapet moge keluaran terbaru dari yang kalah"

Ali tampak berfikir sejenak. Menimang-nimang perkataan kirun. Lalu tersenyum miring.

"Ok, gw mau. Tapi lu yakin dia yang jadi taruhannya"

"Iya" kata kirun menaik turunkan alisnya.

"Ok gw mau"

"Ok. Deal" kata kirun sambil mengulurkan tangannya.

"Deal" menyambut tangan kirun menandakan taruhan itu sah.

***********
*keesokkan harinya*

Seperti biasa prily sedang melayani tamu restaurant. Prily membawa penampan yang berisi penuh oleh makanan menuju meja tamu. Setelah memberikan makanan prily kembali, tiba tiba ada seseorang yang menahan lengan prily.

"Eh lu, mau ngapain?" tanya prily dengan ketus.

"Gw mau ngomong sama lu"kata ali. Ternyata seseorang yang menahan lengan prily adalah ali.

"Gw lagi sibuk ntar aja"

"Ok, gw bakal nungguin lu pulang"

"Silakan kalo lu mau nunggu"

Lalu prily berlalu dari ali.

-skip-

Hari mulai sore saatnya prily pulang. Saat prily hendak keluar dari restaurant, prily melihat ali yang masih duduk di meja restaurant.

"Buset dah tuh orang masih nunggu disitu, gk cape apa nungguin gw"batin prily.

Prily menghampiri ali yang sedang duduk di meja tamu.

"Kheemm" prily berdehem.

"Eh, lu udah pulang?" tanya ali.

"Iya, lu mau ngomong apa?" tanya prily to the point.

"Em...gw mau minta maaf sama lu soal yang kemaren, lu mau maafin gw gk?"

"Oh yang kemaren. Tenang aja gw udah maafin lu kok"

"Beneran lu maafin gw?"

"Iya cerewet, udahkan lu mau ngomong itu doang. Kalo udah gw mau pulang."

"Gw anter ya, mau gk?" kata ali menawarkan diri.

Prily tampak berfikir sejenak.

Boleh deh sekalian ngirit ongkos. Kata prily dalam hati.

"Boleh deh" kata prily.

***************BAM***************

Hay... Gw baru bikin nih.
Yah namanya juga baru belajar jadi maklumin kalo misalnya ngawur, atau gak nyambung, atau apalah itu.
Gw mohon sarannya ya hehe😁

Jangan lupa vote dan comennya ya
😊😄😅😆

Betapa Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang