Hari Pertama, Satu Sekolah.

22 1 0
                                    

Rabu 18 Juli 2018.

Senyum sumringah terpancar dari wajah gadis yang saat ini sedang berdiri di hadapan cermin yang ada di sebelah meja belajar di dalam kamar berukuran 4 x 4 itu, sekali lagi gadis itu merapikan bandu yang saat ini dia gunakan tanpa menghilangkan senyum di wajahnya.Bagaimana tidak tersenyum sumringah , hari ini kan hari pertama Shannum masuk di SMA yang jadi favoritnya sejak semester 2 kelas 9 kemarin ditambah lagi disana bakalan sering bertemu dengan Kakak manis kesayangannya. Berangkat dan pulang bareng setiap hari seperti di SMP dulu, membayangkan itu akan terjadi lagi membuat shannum semakin melebarkan senyumnya.

" Shannum , lagi apa sih nak? Lama banget dandannya udah di tunggu Ria itu" Suara ibu Shannum mengintrupsi shannum untuk berbalik dan menghadap mira ibunya yang saat ini sedang berdiri dan memegang gagang pintu kamarnya.

Dengan tas ransel warna merah jambu itu shannum berjalan kearah ibu. Mencium kedua pipi wanita itu lalu salim namun ketika hendak berbalik sentuhan tangan di bahu shannum membuat shannum menoleh "Kenapa buk?" sambil mengerjap menatap ibu. Mira, ibu shannum memperhatikan wajah anak gadisnya itu, ada yang berbeda "shannum, makai apa itu?" tanya ibu setelah tau apa yang berbeda diwajah putrinya itu adalah warna bibir shannum yang terlihat lebih bewarna tidak seperti biasa.

Shannum mengernyit sambil memiringkan wajah menatap ibunyabingung.
"Shannum,pakek lipstik?" Ulang ibunya lagi. Yang ditanya tersenyum sambil ngomong "bukan lipstik buk, tapi cuman lips ice,biar wajah shannum ga pucet" terang shannum pada ibuknya.

"Masa anak sekolah pakek begituan?" Tanya ibu shannum

"Biar gak pucet aja buk, Ria juga pakek kok"jawabnya mencari pembelaan

"Ibuk gak suka yaa shannum pakek begituan, apalagi mau sekolah." Terang ibuk, jemarinya ikut andil menghapus lips ice di bibir shannum. Shannum pasrah lips ice yang baru di pakek sekali itu di hapus dari bibirnya padahal maksud Shannum hanya ingin tampil beda,terlebih saat nanti ketemu sama Kak Danu di sekolah. Shannum mau tampil  beda.
"Shannum kan udah SMA buk, jadi gak apa apa dong pakek lips ice, lagian kan bukan lipstik yang merah menyala gitu" shannum mengucapkan apa yang ada di pikirannya saat itu,iyaa walaupun bibir miliknya sudah tak lagi menggunakan lips ice itu .

Ibuk menggeleng tetap tidak mengijinkan shannum memakai lips ice atau apapun itu ke sekolah, Mira berfikir shannum masih kecil dan belum waktunya memakai begituan. Dengan menghelas nafas kasar shannum Salim lagi dan berucap "Assalamualaikum,shannum berangkat sekolah dulu buk". Sebelum dia berjalan keluar rumah dan mendapati sahabatnya sejak SMP itu sudah duduk di atas motor matic bewarna biru.

Maria Eka Susanto namanya, gadis dengan mata sedikit sipit berambut pendek sebahu yang pagi itu sedang memakai Bandu kuning untuk menghiasi mahkota nya melihat Shannum yang baru saja keluar dari pagar rumah dan saat ini sedang menutup kembali pagar besi putih itu "Lo lama banget sih num,dandannya" kataRia jengah, Shannum meringis menanggapi ucapan sahabat nya itu sambil curi pandang ke arah rumah bercat biru yang berada tepat di depan rumah miliknya.

"Lo gamau naik?" Tanya Lia ketika mendapati sahabatnya yang belum juga naik di boncengan motor matic itu.

"Bentar " mesti menjawab seperti itu shannum tidak sedang melihat ke arah Ria, tapi tetap memperhatikan pergerakan apapun itu dari rumah di seberang sana. Ria yang mengikuti arah pandang shannum pun mengerti "Kak Danu, udah berangkat numm" kata ria membuat shannum menoleh dengan pandangan  kok tau Lo?

"Apa? Lo pasti cari kakak - kakak an Lo itu kan?"
Shannum pun mengangguk membenarkan. Jangan ditanya kenapa Ria tau, kan Ria dan Shannum udah sahabatan dari SMP makanya hafal betul sama sikap Shannum. "Udah berangkat tadi, pas gue lagi berhentiin Abang sori roti yang lewat tadi" jelas Ria pada shannum.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Tentang RasaWhere stories live. Discover now