You Broke My Heart
"Kim Sang Beom, aku menyukaimu." Ucap seorang gadis dengan suara lantang. Ia sedang berada ditengah-tengah kerumunan, dan sekarang dirinyalah yang sedang menjadi tontonan kerumunan itu.
"Siapa kau?" ucap seseorang yang tak lain adalah Kimbum.
"Aku Kim So Eun." Ucap Gadis itu dengan suara yang lirih, karena ia sekarang menjadi sangat malu. Mengingat dirinya dengan berani mengungkapkan perasaannya kepada Kimbum, seorang Playboy.
"Bahkan aku yang selama ini berganti wanita dengan siapapun, tidak mungkin mau denganmu." Ucap Kimbum sambil tertawa meremehkan. Kimbum berjalan mendekati Soeun, dan itu membuat Soeun merasa memiliki harapan sekali lagi, tak ingat dengan penolakan menyakitkan yang barusan ia dapatkan.
"Berikan kue dan barang itu." Ucap Kimbum dengan nada dingin, namun itu membuat Soeun berbunga-bunga.
"Ini Kimbum." Ucap Soeun dengan mata berbinar bahagia, diberikannya kue yang ia buat dengan spesial untuk Kimbum, dan hadiah yang ia beli dengan sangat mahal, bahkan ia rela tidak menggunakan uang sakunya sepeserpun.
Kimbum mengambil kue dan barang yang Soeun sodorkan padanya.
"Ups, maaf aku tidak sengaja." Ucap Kimbum dengan nada yanh dibuat-buat, dan semua orang tahu bahwa itu adalah nada penghinaan. Kimbum berjalan melewati Soeun, sebelum itu ia sudah menginjak kue yang masih didalam kotak dan hadiah yang Soeun bungkus dalam tempat yang Bagus.
Setelah Kimbum meninggalkan tempat itu, kerumunan orang itu juga pergi, dan mereka tak lupa mencemooh Soeun dengan berbagai hujatannya.
Soeun merasa dirinya sudah tak sanggup untuk berdiri, sekarang Soeun sudah berlutut diambilnya barang yang sudah ia rusak, bahkan hancur. Diambilnya barang itu dengan pelan, agar kerusakannya tak semakin parah.
Soeun berjalan pelan, disepanjang koridor university itu, selalu saja ada kalimat lontaran yang pasti menyakitkan bila didengar.
Dia sangat tidak tahu malu. Bahkan Kimbum sama sekali tidak melirik kita.
Haha, dasar bodoh. Apakah dia tidak memiliki cermin dirumahnya.
Walaupun Kimbum Playboy, tapi dia tetap memilih wanita yang sepadan dengannya.
Dia terlalu sombong, pantas saja tidak satupun teman yang dimilikinya.
Hey, sebaiknya kau pergi dari sini, dasar tidak tahu malu!
Tak terasa air mata Soeun sudah menetes, air mata pertama yang ia keluarkan saat ia berada di university ini. Yah, selama hampir 2 semester disini, tak ada satupun teman yang menghampirinya. Soeun akui bahwa dirinya gadis cupu dengan pakaian jauh dari kata modis apalagi mahal, memakai kaca mata bulat kemanapun ia pergi, dan tak memiliki wajah yang memadai.
Dalam perjalanan Soeun hanya diam, bahkan semua yang telah melihat semuanya tahu bahwa Soeun tidak dalam keadaan baik-baik saja. Hatinya hancur, sekarang semua orang tak mau melihatnya lagi, harga diri tak lagi ia dapatkan, dan tak ada alasan lagi untuk Soeun bertahan.
___You Broke My Heart___
Soeun memasuki rumahnya, ia berjalan dengan menyeret kakinya, hanya sedikit tenaga yang tersisa setelah ia mengalami kejadian itu, yang tak mungkin dapat ia lupakan dengan mudah. Kejadian yang merenggut paksa separuh harapan dan kehidupannya.
"Soeun sayang kau kenapa." Teriak panik seorang wanita yang masih terlihat cantik walau terlihat guratan usia diwajahnya.
"Tidak apa-apa Eomma, mana Appa?" jawab Soeun, dengan menampilkan senyum yang tersisa padanya saat ini.
"Dia masih bekerja, sebentar lagi pasti pulang. Kenapa denganmu sebenarnya sayang? Ceritakan pada Eomma ya, setelah kau mengganti pakaianmu." Ucap sang Eomma, yang pasti kawathir melihat keadaan sang anak saat ini, matanya sembab, dan ditangannya ada sebuah bungkusan yang sudah tak berbentuk. Ia sangat yakin bahwa sesuatu terjadi pada sang anak.
"Baiklah eomma." Ucap Soeun dengan lirih, air matanya tak dapat ia bendung terlalu lama, rasanya sangat sakit, perasaan tersakit yang pernah Soeun alami sampai saat ini. Soeun langsung berjalan meninggalkan sang eomma yang ia yakini sedang menatapnya penuh prihatin, memasuki kamarnya dan mencoba menenangkan diri.
..
..
..
..
Soeun memandangi langit-langit kamarnya, perasaannya lebih tenang sekarang, ia mencoba membuka lembaran baru hidupnya.
Tok_tok_tok
"Eomma masuk ya sayang." Ucap seseorang yang tak lain adalah eomma Soeun. Tanpa menunggu jawaban sang anak, ia langsung memasuki kamar itu, dilihatnya seseorang yang sangat ia sayangi sedang berbaring dan melamun.
"Soeun, ceritakan semuanya pada eomma ya." Ucap eomma Soeun sambil duduk ditepi ranjang.
"Baiklah." Ucap Soeun dengan nada menyerah, ia sangat membutuhkan sandaran saat ini, dan eommanya lah satu-satunya yang dapat memberikannya. Akhirnya Soeun menceritakan semua kejadian yang ia alami, walaupun eomma sudah tahu bahwa ia menyukai Kimbum seorang playboy, dan berniat mengatakan perasaannya.
"Eomma, aku sangat ingin seperti mereka." Ucap Soeun sedih, sambil memandang eommanya dengan mata berkaca-kaca.
"Sstt, jangan berkata seperti itu sayang, bahkan kau lebih baik, kau jauh lebih baik dari mereka." Ucap Eomma Soeun, mencoba menghibur hati sang anak, direngkuhnya tubuh Soeun kedalam dekapannya, dielus punggu Soeun dengan penuh Kasih sayang, tak terasa air matanya ikut mengalir bersama dengan perasaan sakitnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
You Broke My Heart
FanficKim So Eun kau benar-benar sangat tak sadar diri. Bagaimana mungkin beraninya kau mengatakan itu pada Kim Sang Beom, seorang pangeran kampus? Setelah ini, apa kau tahu apa yang akan kau lakukan? Apakah kau bisa menahannya? Hidup dalam jurang pembull...