Kayanya ini Nc!
Gyuhao (Lagi)Sentuhan yang Mingyu kasih untuk Minghao bukan hanya untuk kenikmatan semata, tapi itu adalah sentuhan kasih sayang
^Happy Reading^~
Seorang pemuda tengah berjalan di lorong sekolahnya, lalu tiba tiba
Duk!!
Sial! Buku yang dia bawa sekarang berantakan
"Mianghae" sahut pemuda yang menabraknya tadi dan pergi begitu saja meninggalkan pemuda asal China ini.
"Ah sial! Benar, menurut lamaran China, ini hari sialku!" Selesai menrapihkan semua bukunya yang jatuh, Xu Minghao, pemuda itu berdiri dan berjalan menuju kelasnya
"MINGHAO!"
Sial, Sial, Sial, Sial! Dokyeom, bukan sekarang waktunya mengangguku. Fikir Minghao"Ada apa?" Minghao menatap sahabatnya dengan tatapan sinis
"Sarapan yuk! Peraturan sekolah di ganti loh, Murid murid diberi waktu sarapan 30 menit! Dan sekarang masih ada, 25 menit lagi" Jelas Dokyeom yang tanpa permisi langsung menarik tangan Minghao
-Kantin-
"Aku ingin Ttaebokki, Samyang dan Jjangmyeon!" pesan Dokyeon
"Hey bodoh? Apa itu tidak kebanyakan? Pesan makanan pagi hari saja bodoh!" Minghao menjitak kepala Dokyeom
"Hey Sarapan pagi ini gratis loh!" Dokyeom menyeritkan dahinya akibat jitakan Minghao
"Kau memang suka gratisan, pesan makanan yang cocok di pagi hari! Biar istirahat aku yang bayar" Mau ga mau Minghao harus merelakan uang sakunya dari pada nanti harus membantu Dokyeom jalan akibat kekenyangan
"Baiklah aku Sup kacang saja, dan Nasi rumput laut, minumnya teh hangat oke?" Dokyeom memesan makanan
"Aku Bubur rumput laut, aku minum air mineral saja" pesan Minghao
Tak lama pesanan mereka datang dan ya.. mereka makan
---
Istirahat sekolah, Kantinlah tempat dimana Minghao duduk sekarang
"Aku ingin Ttaebokki, dan Jjangmyeon dan juga Soda oke?" Pesan Dokyeom
"Aku Sup acar dan Ttaebokki, minumnya Es teh saja" pesan Minghao yang di balas tatapan aneh dari Dokyeom
"Hanya orang bodoh yang makan Ttaebokki lalu minum soda, KAU INGIN MABUK?!" Minghao menjitak kepala Dokyeom mengisyartkan harus mengganti minumannya
"Baiklah, aku pesan Es Lemon aja, Sodanya di ganti" dengan wajah tak rela Dokyeom harus menuruti perintah Minghao
"Boleh duduk disini?" Ucap seorang namja yang tadi menabrak Minghao
"Oh, MINGYU! Bagaimana kabar mu?" Tanya Dokyeom yang kaget dengan kehadiran Mingyu
"Hm Baik, aku baru saja pindah disekolah ini ohya, tadi pagi aku lihat kau sedang sarapan, saat aku ingin menghampiri mu, kau malah pergi" Mingyu duduk disebelah Dokyeom dan berbincang dengannya
"HEY! Kau tak ingin mesan sesuatu, nanti biar Minghao yang bayar" Minghao membelo kan matanya, Dokyeom kaparat sialan!
"Benarkah? Baiklah aku pesan Sup acar dan Bubur rumput laut, minumnya Es teh saja" Pesan Mingyu, Minghao lega mendengar pesanan yang tak semahal pesanan Dokyeom
"Oh ya,Minghao terimakasih, kau yang tadi pagi kutabrak kan? Maaf ya" Minghao hanya mengangguk saja
tak lama kemudian pesanan mereka pun datang, benar benar lezat! (Mau ga? Beli ndiri ya readers)
"Makasih Minghao" Ucap Mingyu sambil tersenyum yang dibalas anggukan oleh Minghao
Mingyu sungguh berbedan dengan Dokyeom, Mingyu ramah dan baik, kalau Dokyeom? Selesai makan ia bukannya bilang makasih malah beli cemilan, bocah kaparat, eh tapi kok aku jadi mikirin Mingyu. Fikir Minghao
---
"Hay Minghao! Mau ku antar?" Ia menoleh ke belakang, Mingyu rupanya. Minghao mengangguk dari pada ia harus pulang sendiri
Namun, bukan menuju kerumahnya Mingyu malah menujuh sebuah hotel.
Deg!
Takut! Itulah yang dirasakan Minghao sekarang
Mingyu menyewa kamar, ia tersenyum kecil lalu membawa Minghao ke kamar itu dan menguncinya
"Kau-kau ingin apa?" Tanya Minghao gugup
"Ingin kamu Xu Minghao, aku sudah sering melihatmu karna aku sangat mengagumimu" Mingyu mendorong Minghao ke ranjang dan tanpa basa basi langsung mencium dan melumat bibir Minghao tanpa permisi
"Ngh.." desah Minghao, Mingyu senang tak ada perlawanan dari pemuda China ini. Begitu poloskah Minghao?
Perlahan ciuman itu turuh di leher jenjang Minghao, Mingyu melumat lehernya, menjilatnya sampai meninggalkan bercak berwarna kemerahan yang menandai, Minghao adalah miliknya
Mingyu menyobek baju Minghao dan menjilati nipple merah muda Minghao, Mingulumnya bahkan memilinnya
Kaki Minghao gemetar, tangannya memeras sprai berwarna putih itu, tubuhnya pun menikmati permainan Mingyu sekarang, bahkan mulutnya terus merancau rancau
Mingyu membuka bajunya dan celananya, tak lupa dengan celana Minghao, adik Minghao kini sudah berdiri, begitu juga dengan Mingyu
Kalau di bandingkan Minghao, Punya Mingyu lah yang paling besar, dan juga panjang
"Maaf, tapi ini akan sakit" Mingyu mulai memasukan adiknya itu ke Hole Minghao yang berdenyut
"angh~" Minghao merintih antara Nikamat dan Sakit yang ia rasakan
--
Mingyu mempercepat goyangannya dan
Croot
"Unghh~" Minghao mendesah pelan, Mingyu mengelap keringat di wajah Minghao
"Hao, aku menyayangimu, aku mencintaimu" Mingyu mengecup sekilas bibir pink Minghao
"Kau ingin menjadi kekasih ku?" Minghao mengangguk mengisyaratkan 'iya'
"Maaf tadi aku sudah membuatmu sakit" Mingyu mengusap kepala Minghao dengan penuh kasih sayang
"Tidak apa apa Gyu" suara imut itu akhirnya keluar dari Minghao
"Baiklah little prince ku yang cantik, kita istirahat disini" Mingyu memeluk Minghao sambil tesenyum yang dibalas oleh Minghao
-end-
Kya~ Nay polos'-'
Aaa kok Nay jadi gini?Next? Gyuhao lagi? Atau yang lain?
Nc? Atau fluff?Typo? Maafkan kesalahan Nay'-'
KAMU SEDANG MEMBACA
GYUHAO FANFICTION
FanfictionNAMANYA NAY UBAH Karna 100% disini isinya GyuHao semua!. Prv? Seventeen FF