Take you

164 1 0
                                    

“and i’m so sick of love songs. Sp tired of tears. So done with wishin you were still here. Said i’m so sick of love song so sad and slow. Why can’t i turn off the radio?” lelaki itu mempetik gitarnya dengan lembut sambil menyanyikan lagu Ne-yo(so sick). Aku hanya melihatnya dari kursi tamu, lelaki itu sangat tampan menurutku dan suara... sangat indah. Sampai lagunya sudah selesai, aku masih memperhatikannya keluar dari cafe yang sedang kukunjungi. Memang akhir-akhir ini aku sering menunjungi cafe ini, Cuma karena ingin melihat lelaki itu, dia seperti magnet yang menarikku untuk terus pergi ke cafe itu, menurutku aku hanya kagum kepadanya tidak lebih. Aku baru tersadar sesaat temanku naiyla memanggilku “TASYA!” teriak naiyla “hah? Iya ada apa?” jawabku “ih kamu aku panggil dari tadi, tapi kamu malah melihat kepintu. Memang ada apa sih dipintu? Laler kejedot?” tnya naiyla dengan muka polosnya “haha, tidaklah nay, aku tidak apa-apa kok. Pulang aja yuk” ajakku, naiyla pun mengiyakan ucapan ku, dan kita keluar dari cafe itu. Sampai didalam mobil nayla aku hanya diam seribu bahasa, dipikiranku masih membayangkan lelaki dicafe tadi. Aku tidak tahu kenapa akhir-akhir ini aku sering memikirkan dia. Padahal aku tidak kenal dia, dan mungkin dia juga tidak mengenalku. “tasya kamu ini kenapa sih? Aku merhatiin kamu akhir-akhir ini ngelamun mulu. Memang ada apa dengan mu? Kalau kau ada masalh ceritakn saja padaku, mungkin aku bisa membantu mu” kata nayla sambil memperhatikan jalan,sesekali menengok kearah diriku. “aku tidak apa-apa kok nay seriusJ. Terima kasih” jwb ku “kamu yakin?” tnya nayla memastikan lagi “iya(: sudahlah aku serius, aku tidak apa-apa nayla syngg” jawabku lagi, nayla hanya tersenyum kepadaku lalu focus melihat jalan lagi. Oh iya aku lupa memperkenalkan diriku aku anatasya caroline, seorang yang mempunyai rambut hitam panjang, mata coklat tua,  kulitku tidak terlalu putih. Aku sekarang berkuliah di universitas drew school. Aku mengambil jurusan desaigner, yah karna memang cita-citaku adalah menjadi desaigner, aku mempunyai adik lelaki bernama alex dia masih senior hight school. Kalau masalah dad dan mom mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya. Maka dri itu rumahku selalu sepi, karna hanya ditinggali aku,alex dan 2pembantu rumah tangga. Dan yang tadi itu adalah sahabat ku, nayla. Sahabat yang paling  setia kepadu. Disaat aku sedang senang maupun susah dia selalu ada disampingku.Aku tahu zaman sekarang mencari real bestfriend itu benar-benar susah! Makanya aku tidak ingin membuat nayla kecewa. ~backstory~ “thanks nay, see you tommorow”  “urwell. See you tommorow too” pamit nayla sambil melambaikan tangan, aku pun membalas lambaian tangan nayla. Lalu aku masuk kerumah, dan seperti biasa, didalam rumah hanya ada kesunyian.  “eh non tasya udh pulang(:” sambut salah pembantu dirumahku “iya bi(:” jawabku “mau saya bikinin minum atau makan non?” “aduh gk usah bi(: aku abis makan kok. Makasih bi” jawabku smbl berjalan menuju kamar ku yang ada dilantai atas. Sampai didalam kamar aku langsung mengistirahatkan badanku dikasur yang empuk. Baru saja aku ingin memejamkan mata telepon genggam ku berbunyi, sangat mengganggu sekali. akupun segera mengambil hpku. Ternyata messages dari chris “hai beb:*” yaps perlu kalian tahu chris adalah pacarku. Entahlah mengapa aku bisa cinta padanya. Akupun membalas messages dari chris “hai too beb{}” *send. Tidak sampai 2menit chris membalas messages ku “malam ini kita bisa jalan?” balasan dari chris “hmm... aku kayaknya gk bisa deh” *send “kenapa? Kamu sakit? Perlu aku bawa kerumah sakit? Aku kerumah kamu sekarang” balasan dri chris lagi, walaupun ini hanya lewat messages, tapi aku merasa chris sangat khawatir kepadaku mungkin ini yang membuat aku sayang kepada chris “aku gapapa kok chris, aku Cuma capek doang” *send. Tidak lama ada suara nada dering dihp ku, tanda ada telepon masuk. Saat kulihat ternyata dari chris “halo sayang” sapa chris suara seperti orang khawatir “hai” “kamu sakit?” “aku tidak papa kok chris, aku kan udh bilang. Aku hanya capek saja” “memang kamu habis dri mana? Pergi? Dengan lelaki? Siapa?” “iya, tadi aku pergi sama nayla kok, aku pergi sama cwo? Siapa memang. Haha kamu ini ada ada aja sih” “ohh syukurlah, aku khawatir. Yaudh kamu istirahat aja(: love you sayang” “love you too chris”. Akupun langsung mematikan sabungan teleponnya, lalu mencoba untuk istirahat. Tapi hasilnya? Nihil! Lelaki itu selalu berputar-putar dikepalaku, lelaki yang sejak minggu kemarin sering aku lihat dicafe. Sudah berkali-kali aku mengganti posisi tidurku, tapi tetap saja hasilnya NIHIL!. Ini sangat aneh. Tidak terasa karena memikirkan lelaki itu terlalu lama mataku merasa berat dan aku tertidur.

-skip-

Suara alarm dikamar membangunkan ku dari tidur lelapku, rasanya aku mash ingin tidur. Tetapi sayang sekali hari ini aku harus masuk kampus. Akupun duduk sebentar diatas kasur menunggu nyawaku berkumpul semua. lalu aku langsung mandi dan turun kebwh. Ternyata alex sudah ada dibawah terlebih dulu, dia sedang sarapan dengan segelas air putih dan roti. Akupun duduk di depannya. “morning de” sapa ku kepada alex “morning too ka. Tadi dad televon ka” jawab alex “mereka masih ingat kita? Hebat” kataku sambil tersenyum pahit “ka jangan gitu” “baiklah aku minta maaf. Mereka menelevon ada apa? Mau minta izin gk pulang laginya?” tnya ku sambil mengoleskan selai diroti “hmm.... iya” jawab alex. Udh aku duga, setiap mereka menelevon pasti Cuma ingin minta izin tidak pulang karena alasan pekerjaan, hanya sekedar menanyai kabar anaknya, itupun tidak pernah. “ka... knp ngelamun? Berangkat sekolah yuk” kata alex yang menyadarkanku dari lamunan “yaudh yuk”. Kita pergi sekolah diantar oleh supir, pulang pun begitu tetapi kadang aku lebih memilih pulang sendiri.

-arrvd campus-

“HAI TASYA” teriak sahabatku nayla ditelingaku “nayla. Aku tidak budek,bisakah kau tidak teriak dikupingku?” tanya ku, nayla Cuma menggelang sambil cengar-cengir “nanti kita kemall yuk tas” ajak nayla “aku sedang males nay, bagaimana kalau besok saja?” “hmm... baiklah:D oh iya tas, katanya ada anak baru lho disini!!!’ teriak nayla hampir histeris “astaga naylaaa,kecilkan suara kamu.” “hehe._. iya maaf deh. Lagi juga disini masih sepi kok” “terserah kamu saja deh nay” kata ku smbl jalan kekelas “yahh tasya... jangan marah dong, masa Cuma gr2 aku teriak kamu marah sihhhL ah gk seru nih tasya” “apaan deh nay?aku gk marah kok... Cuma lagi males aja” “males?knp?orangtua kamu lagi’ya?” tnya nayla aku hanya fake smile. “stay strong tasya!\:D/” kata nayla menyemangatiku.

Skip

Sekarang udh masuk jam mata kuliah pertama. entah kenapa hari ini rasanya aku tidak focus untuk belajar. bayangan laki-laki dicafe itu selalu menghatui diriku... entahlah. aku juga bingung. rasanya ingin cepat pulang dan pergi kecafe itulagi untuk melihat dia. ah sudahlah.... kenapa aku jdi memikirnya?, aku saja tidak kenal dengan dia. tau namanya saja tidak.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"permisi pak ryan ini ada anak baru" "oh iyaiya silahkan masuk:)" "iya terima kasih pak:)" "ANAK-ANAK INI ADA ANAK BARU MOHON TENANG, sekarang perkenalkan diri kamu" "hai i'm justin drew bieber,you can call me justin,or bieber. i  can hope we can become good friends. thank you and please help guys:)" "HAIIII JUSTINNNNNNN" teriak semua perempuan histeris,sedangkan anak laki-laki hanya biasa saja. "hai:)" "baiklah justin sekarang kamu duduk di....sebelah tasya" "baiklah mr. ryan terima kasih" "sama-sama bieber"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"hai..." aku merasa ada yang menggerakan lenganku, saat aku menengok.. .a...s...t...a...g...a... lelaki yang dicafe itu... berada disampingku. astaga astaga ini tidak mungkin... pasti ini khayalan iya...ini khayalan... astaga apakah sampai segininya aku ngefans sama dia?smpe dikampus aja aku udh liat bayangan dia disamping diriku... akukan menepuk-nepuk pipiku. "heiii.... kamu ini kenapa?kenapa malah menepuk pipimu seperti itu?" tnya lelaki disampingku itu...sambl memegang tanganku,mungkin untuk memberhentikan agar aku tidak menepuk pipi ku lagi. astaga aku maish tidak percaya. apa ini kenyataan? apa aku sedang ada dimimpi... tapi sakittt saat aku memepuk pipiku. "i..ini...as....asli?" tnyaku gemeran "asli?maksudnya?" "ka...kau....as...asli...?" "haha,iyalah. kamu kira aku ini patung?" OMGG!!! aku tidak percaya!!! pipiku langsung memerah sejadi-jadinya. aku tidak menyangka bisa sebangku dengan laki-laki itu. "btw aku ini anak baru pindah dari canada kesini. namaku justin,kau?" "ta...tasya" "nama yang cantik" "te..terima kasih:$". aku rasa pipiku sedang terbakar, aku tidak menyangka... ternyata dia anak barunya? YA TUHAN! AAAA ingin rasanya saat ini juga aku berteriak. tapi tidak mungkin. bisa-bisa aku dikira orang gila

continued.........

THANKS FOR READING:) I HOPE YOU LIKE IT GUYS.

DONT FORGET TO COMMENT{}

Take youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang