InQuisition sendiri bukanlah nama official dari organisasi tempat Asha berada, justru nama itu diambil dari organisasi yang selama beberapa tahun ini terus memburunya.
Tujuan InQuisition adalah mencegah informasi tentang tentang cluster bisa diketahui publik. Dan apa yang mereka lakukan untuk menyelesaikan tugasnya itu ada bermacam-macam. Mulai dari tindakan persuasif semacam mengajak bicara, tindakan represif kasar, sampai hal-hal yang tidak bisa dikatakan. Mereka bisa disamakan dengan Man In Black-nya negara ini.
Hanya saja, untuk alasan yang tidak diketahui. Setiap anggota InQuisition yang dikirim untuk menangkap Asha malah jadi berubah haluan dan memilih untuk bergabung dengan gadis kecil itu. Dan jumlah anggota InQuisition yang bergabung dengan Asha menjadi semakin banyak dan banyak, sampai pada akhirnya sekarang sebagian besar anggota organisasi di mana Asha berada adalah mantan InQuisition.
Karena hal itu, nama unofficial dari organisasi itu adalah InQuisition.
Awalnya Yasa menebak kalau ada konspirasi besar-besaran di belakang organisasi di mana Asha berada. Tapi melihat cara pria-pria besar yang ada di depannya memperlakukan Asha. Akhirnya Yasa berpikir kalau mungkin mereka semua hanya gerombolan lolicon.
Asha yang baru saja datang langsung disambut dengan meriah layaknya seorang bintang tv, dilayani bagai tuan putri, dan diperlakukan layaknya hewan peliharaan. Untuk suatu alasan semua orang berebut untuk mengelus-elus kepalanya.
"Di mana dia? operasi akan segera dimulai."
Setelah berhasil lolos dari kepungan fans-fansnya, Asha akhirnya bisa bicara.
"Begitu melihat ada module musuh, dia langsung pergi! kukira dia akan mencoba melindungi bunker warga sipil."
"Apa boleh buat, dia memang begitu."
Dari apa yang mereka perbincangkan, si DIA yang mereka sedang bicarakan adalah orang dengan rasa kebenaran tingkat tinggi yang sama sekali tidak bisa tutup mata setelah melihat keburukan. Karena itulah dia memutuskan segera pergi untuk melindugi warga sipil. Dan melindungi warga sipil itu jauh lebih penting dari menjatuhkan cluster.
Dari tadi, topik yang mereka bicarakan adalah Dia-Dia-Dia, tapi entah kenapa sampai sekarang tidak ada yang menyebut nama dari si Dia itu. Hanya saja yang membuat Yasa jadi penasaran bukanlah namanya, tapi kenapa orang itu sepertinya sangat penting.
Dan jawaban dari pertanyaannya langsung datang.
"Dia pilot dari module yang akan kita gunakan untuk menjatuhkan cluster."
"Asha. . . bukankah keadaanya agak gawat kenapa kau bisa sesantai ini?, maksudku bukankah dengan tidak adanya Dia recanamu harus batal dan ditunda?"
Malahan jika si Dia tidak bisa pulang dengan selamat rencananya bisa langsung gagal total..
"Module yang dia pakai itu berbeda jadi misi kita tidak akan terpengaruh."
"Lalu siapa yang akan menggunakan module satunya lagi."
"Siapa lagi kalau bukan aku?"
"Hah. . . untunglah, aku sempat berpikir kalau seperti di dalam anime dan manga, seorang loli datang dan menyuruhku menggunakan robot raksasa untuk bertempur."
Yasa mengelap kringatnya yang ada di kening.
"Kau juga ikut!!! kau kira kenapa aku pergi ke sekolahmu?"
Yasa sendiri tidak tahu. Kenapa gadis kecil di depannya repot-repot pergi ke sekolahnya di saat di luar sana sudah menjadi tempat yang sangat berbahaya. Tapi dia tahu, apapun itu pasti hal yang ingin Asha dapatkan adalah sesuatu yang sangat penting. Cukup penting untuk membuatnya rela membahayakan dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flying to The Sky
Science FictionLima tahun yang lalu benda bernama cluster menutupi bumi dan memblokir 60% sinar matahari. Karena minimnya cahaya matahari, dunia mengalami berbagai macam masalah, hanya saja fakta itu berhasil ditutupi oleh pemerintah lokal. Tapi semuanya berubah s...