Besok sudah harus masuk kerja dan aku, harus menyiapkan mental.
Hari ini hari pertama aku masul kerja. Sama seperti hari - hari kemarin yang penuh pekerjaan.
Tak ada hari tanpa tugas menumpuk.
Huh, akhirnya istirhat juga aku bertemu dua temanku jessica dan angel kita pegi ke cafe yang ada di kantor.
Dan lagi - lagi bertemu dengan tuan Park yang hanya memberi senyum manis ke padaku.
Sore ini kepalaku agak pusing entah beban apa yang membuatku menjadi seperti ini.
□□□□□□
Hari ini aku masuk dengan kepala agak pusing. Dan juga mual."Hei, kau kenapa"
Jessica kebetulan lewat depan ruang ku
"Tidak, apa jes"
Aku yang bekerja terus memikirkan ada apa sampai suatu saat.
Aku ingat sesuatu, bahwa aku sudah bersetubuh dengan tuan Park.
Kakakku yang tau bahwa aku sedaang sakit menyuruhnya menemuinya.
"Ada apa dik"
Muka cemas tetlihat di wajahnya.
"Tidak kak aku hanya pusing dan mual".
Kakakku menyuruh ku untuk memesan obat apa yang ku perlukan.
Aku menatap tuan park yang berdiri di samping sofaku.
Aku menolak, dan aku meminta ijin kakak ku untuk keluar.
Aku diam² pergi keluar kantor untuk membeli obat.
Sesampainya di apotik aku secara tak sadar membeli alat tes kehamilan.
aku pun buru² ke kantor. Di kantor secara diam diam aku mencobanya.
Dan ya aku sedang hamil. Dengan air mata keluar dari kelopak mataku yang melunturkan mascaraku.
Dan sesampainya aku di ruangku aku berusaha menghapus airmata yang menetes dan suara isak tangis dan yang pasti, itu terdengar hingga ruang kakakku.
Waktu menunjukkan pukul 4 sore semua orang berhamburan keluar dari kantor.
Aku berjalan sambil mengusap air mata yang sedikit demi sedikit mengalir.
Kakak dan tuan Park belum kunjung usai. Kakak yang masih bingung dengan suara tangisanku mengecek meja kerja ku.
Tak sengaja di bawah komputer ia menemukan alat itu dan menunjukan bahwa hasilnya positif.
Iya syok karna apa yang iya pegang dan iya lihat sekarang.
Xi Yuan hanya bisa pasrah. Melihat adik yang tidak bersalah itu menerima kenyataam bahwa dia hamil.
▧▧▧▧▧
Keesokan hari di ruang kerja Xi Yuan aku di pangil umtuk menjelaskan kali ini iya tidak marah tapi berusaha menjelaskan.Aku menceritakan semua kepada kakakku. Bahwa sebenarnya aku telah mengandung anak dari tuan Park.
Iya pun memanggil tuan Park dan menanyala apakah itu benar atau salah.
Dengan.tegas iya menjawab benar dan dia berjanji akan bertanggung jawab.
XiYuan hanya bisa pasrah iya menyarankan agar adiknya tak bekerja lagi.
Dan masalah Yeol iya mengerti bahwa mereka saling mencintai dan menurutnya jika dia tidak memaksa adiknya tak bersama yeol maka mungkin iya akan baik dan tidak seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Love You Mr.Park
FanfictionAku jatuh cinta ke pada tuan Park Chanyeol selaku asisten pribadi kakak sepupuku nona Xi Yuan. Aku tak menyadari bahwa secepat inikah diriku jatuh cinta kepadanya. •••••• ●Nona: your name● ♬Happy reading♬ ≧﹏≦